Orang Eropa pertama kali menemukan sungai ini pada 27 Februari 1893, dan dinamai setelah Jacob Bensbach, Residen Belanda di Ternate, oleh Sir William MacGregor. Masyarakat setempat menyebutnya Torassi (kadang dieja Torasi).
^Evans, Nicholas (2018). "The languages of Southern New Guinea". Dalam Palmer, Bill. The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide. The World of Linguistics. 4. Berlin: De Gruyter Mouton. hlm. 641–774. ISBN978-3-11-028642-7.