Strategi FabiusStrategi Fabius adalah strategi militer yang menghindari serangan atau pertempuran langsung dan pada saat yang sama mencoba menghabiskan tenaga dan kekuatan lawan melalui perang atrisi. Dalam kata lain, panglima yang mengamalkan strategi ini tidak akan mengirim pasukannya ke dalam sebuah pertempuran yang menentukan, tetapi akan merongrong lawannya dengan pertempuran-pertempuran kecil untuk menguras tenaga, mengganggu jalur persediaan, dan melemahkan moral lawan. Pengguna strategi ini biasanya meyakini bahwa seiring berjalannya waktu, mereka akan lebih unggul, umumnya karena pengamal strategi ini bertempur di tanah air mereka dan lawan mereka berasal dari tempat yang jauh sehingga memerlukan jalur persediaan yang panjang dan mahal. Strategi ini dinamai dari Quintus Fabius Maximus Verrucosus,[1] Diktator Republik Romawi yang ditugaskan mengalahkan panglima Kartago Hannibal di Italia Selatan pada saat meletusnya Perang Punik II (218–201 SM).[2] Sosialis FabianSosialis Fabian, ideologi oleh Fabian Society (ditemukan pada 1884), mempengaruhi secara signifikan Partai Buruh di Inggris Raya. Ia menggunakan strategi yang sama yaitu "war of attrition" untuk memfasilitasi tujuan masyarakat dalam mewujudkan negara sosialis. Pendukung paham gradualisme membedakan jenis sosialisme ini dengan mereka yang mendukung aksi revolusioner.[3] Referensi
|