Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk atau menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar. Segmentasi pasar yang efektif harus dapat diukur, dicapai, memberikan keuntungan, dapat dibedakan secara jelas dan dapat dilaksanakan. LandasanSegmentasi pasar didasarkan pada adanya kegagalan bisnis yang sebagian besar diakibatkan oleh kesalahan dalam memilih pasar. Selain itu segmentasi pasar juga dilandasi oleh pemikiran untuk menciptakan pasar yang sesuai dengan keinginan konsumen. Segmentasi pasar juga terbentuk melalui kecenderungan pengusaha untuk ikut serta dalam bidang-bidang pasar tertentu saja. Pemilihan jenis pasar yang diikuti dipengaruhi oleh faktor kemampuan keuangan, kebijakan ekonomi, potensi bidang ekonomi yang dipilih dan pemikiran untuk memperoleh laba maksimum. Segmentasi pasar di dalam bisnis digunakan sebagai cara mencapai pasar secara tepat sasaran dan peningkatan pelayanan serta mencari peluang menambah jumlah konsumen. Selain itu, segemntasi pasar juga ditujukan untuk bersaing dengan perusahaan yang memiliki kekuatan pasar yang besar atau untuk menganalisis perilaku konsumen dan merancang produk baru atau mengembangkan produk lama. Pemerintah juga menggunakan segmentasi pasar untuk memperkenalkan dan menerapkan suatu undang-undang baru ke masyarakat. Segmentasi pasar juga dapat digunakan untuk melakukan kampanye sosial, kampanye pembayaran pajak, kampanye politik, kampanye agama atau pendidikan pagi para peserta didik. Di pasar yang tidak ada persaingan, segmentasi pasar tidak dibutuhkan. Segmentasi pasar muncul sebagai akibat dari globalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi. Kondisi ini membuat suatu pasar selalu mempunyai produsen-produsen yang saling bersaing satu sama lain dalam pasar tertentu.[1] FaktorDalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:[2]
TingkatanPembeli mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda. Tingkatan ini dibedakan berdasarkan jenis pemasarannya. Di dalam segmentasi, pasar dapat dibagi menjadi pemasaran massal, pemasaran segmen, pemasaran ceruk dan pemsaran mikro. Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama. Kegiatan pemasaran massal menggunakan cara yang hampir sama ke seluruh konsumen.Pemasaran segmen dilakukan dengan prinsip bahwa tiap pembeli merupakan individu yang berbeda. Perbedaan ini berkaitan dengan kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian. Pemasaran ceruk berfokus pada bagian kelompok pembeli di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu kelompok pembeli dengan jumlah anggota yang tidak banyak. Sedangkan pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu. Tujuan pemasaran ini untuk menyesuaikan produk dan program pemasaran. Penyesuaian dimaksudkan untuk memenuhi selera individu atau masyarakat konsumen tertentu. Pola Segmentasi PasarTerdapat beberapa pola segmentasi pasar yaitu:[3]
PenerapanPasar industriDi pasar industri terdapat dua tahap segementasi pasar yaitu penetapan segmentasi makro dan pemberian sikap terhadap penjual. Tahap segmentasi makro dilakukan dengan menentukan pasar pemakai akhir dari produk, lokasi geografi pemakaian produk, dan jumlah konsumen tetap yang akan menggunakan produk. Sedangkan tahap pemberian sikap terhadap penjual meliputi pemberian sikap atas ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan. Pasar bisnisPemetaan segmentasi pasr, umumnya dimaksudkan untuk menargetkan pelanggan berdasarkan demografi dan kebiasaan. Dalam dunia bisnis, pemetaan demografi meliputi usia, gender, tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan. Sedangkan kebiasaan yang dimaksud ialah selera individu terhadap hobi, misalnya makanan, bacaan, dan tontonan. Dalam segmentasi pasar bisnis, konsumen dibagi berdasarkan tujuan konsumen dan proses bisnis. Tujuan konsumen ini berhubungan dengan kepentingan pribadi misalnya penampilan fisik dan prestasi. Sedangkan proses bisnis meliputi perolehan keuntungan.[4] ManfaatManfaat dari segmentasi pasar adalah:
Penerapan praktisPenilaian dan Gaya HidupPenilaian dan Gaya Hidup merupakan sebuah program penelitian yang diadakan oleh SRI International pada tahun 1978. Program ini merupakan penerapan praktis dari segmentasi psikografi. Dalam program ini, segmentasi psikografi menjadi acuan segmentasi secara umum. Hingga tahun 1988, program penelitian Penilaian dan Gaya Hidup telah menghasilkan berbagai teori dan temuan yang dapat menjelaskan mengenai perilaku konsumen. Pada perkembangan berikutnya, program Penilaian dan Gaya Hidup membagi konsumen ke dalam delapan kategori segmen. Pembagian ini didasarkan oleh sumber daya ekonomi dan tujuan hidup. Sumber daya ekonomi dibedakan menjadi pendapatan, pendidikan, kepercayaan diri, kesehatan, keinginan membeli dan energi. Sedangkan tujuan hidup dibagi menjadi tiga bagian yaitu prinsip hidup, status sosial dan tindakan sosial.[5] Referensi
|