Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Satrio

Satrio
Menteri Kesehatan Indonesia ke-8
Masa jabatan
10 Juli 1959 – 25 Juli 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Azis Saleh
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1916-05-28)28 Mei 1916
Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal5 Mei 1986(1986-05-05) (umur 69)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriNy. R.A. Isbandiyah
Anak3
Karier militer
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanKesehatan (CKM)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Satrio (28 Mei 1916 – 5 Mei 1986) adalah perwira tentara dan politisi Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 1959 hingga 1966 dan pernah memimpin Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 1950 hingga 1952.[1][2][3]

Latar Belakang

Ayah Satrio merupakan priyayi terpandang asal Kedu (Karanganyar, Kebumen) yang merantau ke Banyuwangi. Berasal dari keluarga priyayi membuat Satrio memperoleh keistimewaan dalam hal pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Jakarta pada tahun 1942. Sebelumnya ia mendapat pendidikan dasar di HIS Banyuwangi, MULO di Ketabang, Surabaya, Jawa Timur dan AMS di Malang, Jawa Timur.[4]

Pada tahun 1963 ia pernah membentuk tim akupuntur negara, dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie, yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden Soekarno. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia.

Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HR Rasuna Said di Jakarta.

Kematian

Satrio meninggal dunia hari Senin, 5 Mei 1986 di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesminad-Sesnikad TP.1985-1986 di Sesko Angkatan Darat, Kota Bandung, Jawa Barat.

Makam Prof. Dr. Satrio di Astana Oetara, Surakarta, Jawa Tengah.

Referensi

  1. ^ Saelan, Maulwi (2008). Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66 : kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa. Jakarta: Yayasan Hak Bangsa. 
  2. ^ Menteri Kesehatan Mayor Jenderal Prof.Dr.Satrio membuka dengan resmi konperensi kesehatan Buruh Asia Afrika di gedung Batik Indonesia. Jakarta: Yayasan Idayu. 11 Mei 1964. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-04. Diakses tanggal 2017-02-04. 
  3. ^ "Dr. Satrio, Bekas Gerilyawan yang Jadi Menkes Terakhir Sukarno". tirto.id. Diakses tanggal 2019-11-22. 
  4. ^ ""Tokoh Kita: Prof Satrio"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-24. Diakses tanggal 2009-09-24. 

6. https://www.google.co.id/books/edition/Perjuangan_dan_pengabdian/YMkLAAAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=dr+Satrio&printsec=frontcover

Kembali kehalaman sebelumnya