Kemudian unsur ini tak digunakan untuk apapun dan sedikit yang diktahui tentangnya. Ruterfordium ialah unsur transaktinida pertama dan diperkirakan memiliki sifat kimia yang mirip dengan hafnium.
Para peneliti di sana membombardir 242Pu dengan ion22Ne dengan MeV yang dipercepat dari 113 ke 115 dan dinyatakan bahwa mereka mendeteksi jejak penggabungan nuklir dalam jenis kaca khusus dengan mikroskop yang mengindikasikan adanya unsur baru.
Pada 1969 peneliti dari Universitas California, Berkeley mensintesiskan unsur dengan menembakkan 249Cf dan 12C kepada tumbukan energi tinggi. Grup UC juga menyatakan bahwa mereka tidak dapat mereproduksi sintesis terawal oleh ilmuwan Soviet.
Orang Amerika, bagaimanapun, mengusulkan Rutherfordium (simbol Rf) untuk unsur baru dalam menghormati Ernest Rutherford, fisikawan nuklir terkenal dari Selandia Baru.
International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) mengadopsi Unnilquadium (simbol Unq) sebagai nama unsur sistematis, sementara, diturunkan dari nama Latin untuk angka 1, 0, dan 4. Namun pada 1997 mereka memecahkan pertentangan dan mengadopsi nama yang sekarang.
Referensi
^(Indonesia)"Ruterfordium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
^ abcdefHoffman, Darleane C.; Lee, Diana M.; Pershina, Valeria (2006). "Transactinides and the future elements". Dalam Morss; Edelstein, Norman M.; Fuger, Jean. The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements (edisi ke-3). Dordrecht, The Netherlands: Springer Science+Business Media. ISBN978-1-4020-3555-5.
^Gyanchandani, Jyoti; Sikka, S. K. (10 Mei 2011). "Physical properties of the 6 d -series elements from density functional theory: Close similarity to lighter transition metals". Physical Review B. 83 (17): 172101. Bibcode:2011PhRvB..83q2101G. doi:10.1103/PhysRevB.83.172101.
^Kratz; Lieser (2013). Nuclear and Radiochemistry: Fundamentals and Applications (edisi ke-3). hlm. 631.
^ abcSonzogni, Alejandro. "Interactive Chart of Nuclides". National Nuclear Data Center: Brookhaven National Laboratory. Diakses tanggal 6 Agustus 2022.
^Utyonkov, V. K.; Brewer, N. T.; Oganessian, Yu. Ts.; Rykaczewski, K. P.; Abdullin, F. Sh.; Dimitriev, S. N.; Grzywacz, R. K.; Itkis, M. G.; Miernik, K.; Polyakov, A. N.; Roberto, J. B.; Sagaidak, R. N.; Shirokovsky, I. V.; Shumeiko, M. V.; Tsyganov, Yu. S.; Voinov, A. A.; Subbotin, V. G.; Sukhov, A. M.; Karpov, A. V.; Popeko, A. G.; Sabel'nikov, A. V.; Svirikhin, A. I.; Vostokin, G. K.; Hamilton, J. H.; Kovrinzhykh, N. D.; Schlattauer, L.; Stoyer, M. A.; Gan, Z.; Huang, W. X.; Ma, L. (30 Januari 2018). "Neutron-deficient superheavy nuclei obtained in the 240Pu+48Ca reaction". Physical Review C. 97 (14320): 014320. Bibcode:2018PhRvC..97a4320U. doi:10.1103/PhysRevC.97.014320.