Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ruterfordium

104Rf
Ruterfordium
Konfigurasi elektron ruterfordium
Sifat umum
Pengucapan/rutêrfordium/[1]
Penampilantak diketahui
Ruterfordium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

104Rf
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Hf

Rf

(Upo)
lawrensiumruterfordiumdubnium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)104
Golongangolongan 4
Periodeperiode 7
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Nomor massa[267]
Konfigurasi elektron[Rn] 5f14 6d2 7s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 32, 10, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat (diprediksi)[2][3]
Titik lebur2400 K ​(2100 °C, ​3800 °F) (diprediksi)[2][3]
Titik didih5800 K ​(5500 °C, ​9900 °F) (diprediksi)[2][3]
Kepadatan mendekati s.k.17 g/cm3 (diprediksi)[4][5]
Sifat atom
Bilangan oksidasi(+2), (+3), +4[2][3][6] (tanda kurung: prediksi)
Energi ionisasike-1: 580 kJ/mol
ke-2: 1390 kJ/mol
ke-3: 2300 kJ/mol
(artikel) (semuanya kecuali yang pertama merupakan perkiraan)[3]
Jari-jari atomempiris: 150 pm (diperkirakan)[3]
Jari-jari kovalen157 pm (diperkirakan)[2]
Lain-lain
Kelimpahan alamisintetis
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close-packed untuk ruterfordium

(diprediksi)[7]
Nomor CAS53850-36-5
Sejarah
Penamaandari E. Rutherford
PenemuanJoint Institute for Nuclear Research dan Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley (1964, 1969)
Isotop ruterfordium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
261Rf sintetis 70 dtk[8] >80% α 257No
<15% ε 261Lr
<10% SF
263Rf sintetis 15 mnt[8] <100% SF
~30% α 259No
265Rf sintetis 1,1 mnt[9] SF
266Rf sintetis 23 dtk? SF
267Rf sintetis 1,3 jam[8] SF
| referensi | di Wikidata
Ruterfordium

Ruterfordium adalah unsur kimia dengan lambang Rf dan nomor atom 104. Merupakan unsur sintetik yang amat radioaktif yang sebagian besar isotop stabilnya ialah 265Rf dengan waktu paruh sekitar 13 jam. Nama ini diambil bedasarkan nama ilmuwan Ernst Rutherford.

Kemudian unsur ini tak digunakan untuk apapun dan sedikit yang diktahui tentangnya. Ruterfordium ialah unsur transaktinida pertama dan diperkirakan memiliki sifat kimia yang mirip dengan hafnium.

Sejarah

Ruterfordium (dinamai untuk menghormati Lord Rutherford of Nelson) dilaporkan disintesis pertama kali pada 1964 di Institut Riset Nuklir Bersama di Dubna (Uni Soviet).

Para peneliti di sana membombardir 242Pu dengan ion 22Ne dengan MeV yang dipercepat dari 113 ke 115 dan dinyatakan bahwa mereka mendeteksi jejak penggabungan nuklir dalam jenis kaca khusus dengan mikroskop yang mengindikasikan adanya unsur baru.

Pada 1969 peneliti dari Universitas California, Berkeley mensintesiskan unsur dengan menembakkan 249Cf dan 12C kepada tumbukan energi tinggi. Grup UC juga menyatakan bahwa mereka tidak dapat mereproduksi sintesis terawal oleh ilmuwan Soviet.

Ini menimbulkan kontroversi penamaan unsur; Sejak Soviets mengklaim bahwa ini dideteksi pertama kali di Dubna, Dubnium (Db) diusulkan, seperti Kurchatovium dan simbol Ku untuk unsur ke-104, dalam menghormati Igor Vasilevich Kurchatov (1903-1960), mantan kepala penelitian nuklir Soviet.

Orang Amerika, bagaimanapun, mengusulkan Rutherfordium (simbol Rf) untuk unsur baru dalam menghormati Ernest Rutherford, fisikawan nuklir terkenal dari Selandia Baru. International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) mengadopsi Unnilquadium (simbol Unq) sebagai nama unsur sistematis, sementara, diturunkan dari nama Latin untuk angka 1, 0, dan 4. Namun pada 1997 mereka memecahkan pertentangan dan mengadopsi nama yang sekarang.

Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Ruterfordium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ a b c d e "Rutherfordium". Royal Chemical Society. Diakses tanggal 16 Juli 2022. 
  3. ^ a b c d e f Hoffman, Darleane C.; Lee, Diana M.; Pershina, Valeria (2006). "Transactinides and the future elements". Dalam Morss; Edelstein, Norman M.; Fuger, Jean. The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements (edisi ke-3). Dordrecht, The Netherlands: Springer Science+Business Media. ISBN 978-1-4020-3555-5. 
  4. ^ Gyanchandani, Jyoti; Sikka, S. K. (10 Mei 2011). "Physical properties of the 6 d -series elements from density functional theory: Close similarity to lighter transition metals". Physical Review B. 83 (17): 172101. Bibcode:2011PhRvB..83q2101G. doi:10.1103/PhysRevB.83.172101. 
  5. ^ Kratz; Lieser (2013). Nuclear and Radiochemistry: Fundamentals and Applications (edisi ke-3). hlm. 631. 
  6. ^ Fricke, Burkhard (1975). "Superheavy elements: a prediction of their chemical and physical properties". Recent Impact of Physics on Inorganic Chemistry. Structure and Bonding. 21: 89–144. doi:10.1007/BFb0116498. ISBN 978-3-540-07109-9. Diakses tanggal 16 Juli 2022. 
  7. ^ Östlin, A.; Vitos, L. (2011). "First-principles calculation of the structural stability of 6d transition metals". Physical Review B. 84 (11): 113104. Bibcode:2011PhRvB..84k3104O. doi:10.1103/PhysRevB.84.113104. 
  8. ^ a b c Sonzogni, Alejandro. "Interactive Chart of Nuclides". National Nuclear Data Center: Brookhaven National Laboratory. Diakses tanggal 6 Agustus 2022. 
  9. ^ Utyonkov, V. K.; Brewer, N. T.; Oganessian, Yu. Ts.; Rykaczewski, K. P.; Abdullin, F. Sh.; Dimitriev, S. N.; Grzywacz, R. K.; Itkis, M. G.; Miernik, K.; Polyakov, A. N.; Roberto, J. B.; Sagaidak, R. N.; Shirokovsky, I. V.; Shumeiko, M. V.; Tsyganov, Yu. S.; Voinov, A. A.; Subbotin, V. G.; Sukhov, A. M.; Karpov, A. V.; Popeko, A. G.; Sabel'nikov, A. V.; Svirikhin, A. I.; Vostokin, G. K.; Hamilton, J. H.; Kovrinzhykh, N. D.; Schlattauer, L.; Stoyer, M. A.; Gan, Z.; Huang, W. X.; Ma, L. (30 Januari 2018). "Neutron-deficient superheavy nuclei obtained in the 240Pu+48Ca reaction". Physical Review C. 97 (14320): 014320. Bibcode:2018PhRvC..97a4320U. doi:10.1103/PhysRevC.97.014320. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya