Sebagian besar penduduk Rumelia Timur merupakan anggota kelompok etnis Bulgaria, tetapi terdapat pula minoritas Turki dan Yunani. Ibukotanya terletak di Plovdiv (Turki: Filibe, Yunani: Philippopolis).
Sejarah
Rumelia Timur didirikan sebagai provinsi otonom di Utsmaniyah oleh Traktat Berlin pada tahun 1878. Wilayahnya kurang lebih sama dengan Bulgaria selatan saat ini. Wilayahnya terletak di antara Pegunungan Balkan, Pegunungan Rhodope dan Strandzha. Nama Rumelia Timur merupakan nama yang diinginkan oleh perwakilan Britania Raya di Kongres Berlin[1] (Rumelia sendiri mengacu kepada seluruh wilayah Utsmaniyah di Eropa).
Pemerintahan
Menurut Traktat Berlin, Rumelia Timur berada di bawah jurisdiksi politik dan militer Utsmaniyah, tetapi memiliki hak otonomi (Pasal 13). Kerangka hukum Rumelia Timur diatur oleh Statuta Organik yang ditetapkan pada 14 April 1879 dan berlaku hingga penyatuan dengan Bulgaria pada tahun 1885.[2] Menurut statuta ini, kepala provinsi ini adalah seorang gubernur jenderalKristen yang diangkat oleh Sublime Porte atas persetujuan negara-negara besar Eropa. Badan legislatifnya adalah Dewan Provinsial yang terdiri dari 56 orang, dengan 10 di antaranya diangkat oleh gubernur jenderal, sementara 10 lainnya adalah anggota permanen dan 36 dipilih langsung oleh rakyat.
Rumelia Timur terdiri dari departemen (dalam bahasa Bulgaria disebut окръзи okrazi, dalam bahasa Utsmaniyah sanjaks ) Plovdiv (Пловдив, Filibe), Tatarpazardzhik (Татарпазарджик, Tatarpazarcığı), Haskovo (Хасково, Hasköy), Stara Zagora (Стара Загора, Eski Zağra), Sliven (Сливен, İslimye) dan Burgas (Бургас, Burgaz). Setiap departemen terbagi menjadi 28 kanton (Bulgaria: околии okolii, Utsmaniyah: kazas):[3]
Departemen Plovdiv: Plovdiv, Konush (ibukota kanton di Stanimaka), Ovchi Halm (ibukota di Golyamo Konare), Stryama (ibukota di Karlovo), Sarnena Gora (ibukota di Brezovo) dan Rupchos (ibukota di Chepelare)