Rahmat Erwin Abdullah (LontaraMakassar: ᨑᨖᨆ ᨕᨙᨑᨙᨓᨗ ᨕᨅᨙᨉᨘᨒ, transliterasi: Rahamat Éréwin Abédullah) atau biasa dipanggil Rahmat (lahir 13 Oktober 2000) adalah seorang atletangkat besi (lifter) berkebangsaan Indonesia. Ia adalah peraih medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat adalah Juara Dunia 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra. Ia juga sekaligus pemegang rekor dunia Clean and Jerk di kelas 73 kg dan 81 kg putra.
Keluarga
Rahmat Erwin Abdullah berasal dari keluarga mantan atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi. Bisa dibilang, darah seorang lifter diturunkan dari kedua orang tuanya. Ayahnya bernama Erwin Abdullah dan ibunya bernama Ami Asun Budiono. Erwin Abdullah pernah tampil di sejumlah ajang, seperti Kejuaraan Asia Angkat Besi di Busan, Korea Selatan tahun 1995 meraih medali perak dan Kejuaraan Dunia IWF di Istanbul, Turki tahun 1994 meraih medali perunggu. Sementara, Ami Asun Budiono merupakan peraih medali emas angkat besi Pesta Olahraga Asia Tenggara di Chiang Mai, Thailand tahun 1995 dan Jakarta, Indonesia tahun 1997.[1]
Erwin mulai berlatih angkat besi sejak dirinya menginjak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di bawah bimbingan ayahnya. Lifter yang telah banyak pengalaman di tingkat Internasional tersebut sempat lama vakum dan kembali berlatih ketika dirinya memasuki bangku pendidikan sekolah menengah pertama (SMP). Sejak menempuh pendidikan SMP, dirinya rajin turun ke ajang-ajang nasional seperti POPNAS, dan sering menjadi langganan podium. Erwin memulai pengalaman di tingkat Internasional dengan menjadi wakil Indonesia di IWF Youth World Championship pada tahun 2017 di Tokyo. Ia juga melakoni angkat besi untuk ajang Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia IWF 2018 Thailand. Medali emas pertama diraih Rahmat erwin ketika dirinya berlaga di kelas 73 kg angkatan snatch, Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang serta medali emas dalam ajang SEA Games Manila (Filipina).[1]
Rekor
Rekor Dunia
73 kg
Rahmat Erwin Abdullah mencetak rekor dunia untuk angkatan Clean and Jerk di kelas 73 kg putra pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia. Dengan hasil angkatan 200 kg, Rahmat memecahkan rekor dunia milik peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, atlet China, Shi Zhiyong, yang pada Kejuaraan Dunia 2019 mencetak 197 kg[3]. Pada Asian Games Hangzhou 2022, Rahmat Erwin memperbaharui catatan rekor dunia miliknya untuk angkatan Clean and Jerk di kelas 73 kg putra dengan hasil angkatan 201 kg. Pada Kejuaraan Asia Angkat Besi 2024 di Tashkent, Uzbekistan sebagai syarat untuk kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024, Rahmat Erwin kembali memperbaharui catatan rekor dunia miliknya untuk angkatan Clean and Jerk di kelas 73 kg putra dengan hasil angkatan 204 kg.
Rahmat Erwin memecahkan rekor dunia Clean and Jerk 81 kg putra dengan angkatan 209 kg saat tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 Riyadh[4].
Rahmat memecahkan rekor yang sebelumnya dibukukan oleh lifter Bulgaria, Karlos Nasar, pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021. Kala itu, Karlos Nasar membukukan rekor 208 kg[5]. Pada Kejuaraan Dunia IWF Grand Prix II/2023 di Doha, Qatar, rekor dunia milik Rahmat ini berhasil disamakan oleh Chong Song Ri asal Korea Utara.
Rekor PON angkat besi adalah catatan atau daftar rekor yang dihasilkan oleh atlet-atlet berkebangsaan Indonesia pada cabang olahraga angkat besi dalam even Pekan Olahraga Nasional (PON).
Rekor nasional angkat besi Indonesia adalah catatan atau daftar rekor yang dihasilkan oleh atlet-atlet berkebangsaan Indonesia pada cabang olahraga angkat besi dalam berbagai even yang diakui.
Perjalanan Rahmat Erwin Abdullah ke Olimpiade Tokyo 2020 tidaklah mudah. Ia harus masuk 13 lifter teratas di kelas 73 kg, terdiri dari delapan lifter yang masuk jajaran delapan besar dunia berdasarkan peringkat IWF dan lima lainnya merupakan wakil dari setiap benua. Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) melakukan penyesuaian poin dan kelas dari setiap lifter pada 6 Juni 2021. Hasilnya, Rahmat Erwin Abdullah mengumpulkan 3,551.5311 poin dan menempatkan dirinya di peringkat ke-11. Sebelumnya, April 2021, peringkatnya di IWF adalah ke-22 dunia. Maka itu, ia yang menempati peringkat ke-11 berhak tampil ke Olimpiade 2020 melalui jalur kontinental. Ia pada akhirnya berhasil tampil mengejutkan dalam Olimpiade 2020, tepatnya di fase penyisihan grup B kelas 73 kg. Erwin berhasil menjadi pemuncak grup B dengan total angkatan 342 kg yang terbagi atas Snatch 152 kg serta Clean & Jerk 190 kg.[1]
Peringkat Dunia IWF adalah sistem peringkat untuk lifter dunia. Lifter dunia tersebut terdaftar di IWF, badan angkat besi dunia, diurutkan berdasarkan hasil angkatan dengan angkatan lifter yang paling tinggi berada di posisi paling atas. Setiap lifter di kejuaraan atau kompetisi yang berafiliasi atau yang diakui oleh IWF akan dihitung angkatannya.