Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Pyotr II dari Rusia

Pyotr II
Пётр II
Kaisar dan Autokrat seluruh Rusia
Berkuasa18 Mei 1727 – 30 Januari 1730
(2 tahun, 257 hari)
Penobatan25 Februari 1728
PendahuluYekaterina I
PenerusAnna
Kelahiran(1715-10-23)23 Oktober 1715
Sankt Peterburg
Kematian30 Januari 1730(1730-01-30) (umur 14)
Moskwa
Pemakaman
Katedral Malaikat Agung
Nama lengkap
Pyotr Alekseyevich Romanov
WangsaRomanov
AyahAlexei Petrovich, Putra Mahkota Rusia
IbuCharlotte Christine
AgamaOrtodoks Timur

Pyotr II (bahasa Rusia: Пётр II Алексеевич) (23 Oktober 1715 – 30 Januari 1730) adalah Kaisar Rusia dari tahun 1727 sampai kematiannya pada tahun 1730. Dia adalah cucu dari Pyotr I dan merupakan penguasa pria terakhir yang merupakan anggota Wangsa Romanov dari garis ayah. Meski dipandang memiliki kecerdasan alamiah dan hati yang baik, Pyotr tidak menaruh minat dalam urusan pemerintahan, membuat dia gagal menjadi seorang penguasa yang cakap pada masa kekuasaannya yang singkat.

Masa kecil

Pyotr Alekseyevich lahir di Sankt Peterburg pada 23 Oktober 1715. Ayahnya adalah Putra Mahkota Alexei Petrovich, putra Kaisar Pyotr yang Agung dan istri pertamanya, Permaisuri Eudoxia Lopukhina. Ibunya adalah Charlotte Christine dari Wangsa Welf. Charlotte meninggal saat Pyotr berusia sepuluh hari dan Alexei meninggal di tahanan pada tahun 1718 karena dugaan pemberontakan.

Meski Pyotr dan kakak perempuannya, Natalya, menjadi yatim piatu, kakek mereka, Kaisar Pyotr, tidak tertarik untuk mengasuh dan mendidik mereka. Kaisar Pyotr tidak menyukai ayah mereka dan bahkan nenek mereka yang merupakan istri pertama Kaisar Pyotr sendiri karena dugaan keterlibatan mereka dalam pemberontakan. Oleh karenanya, mereka berdua hidup dalam pemingitan ketat sejak masih sangat belia.

Kaisar Pyotr yang Agung mangkat pada tahun 1725 dan istri keduanya, Yekaterina, naik takhta sebagai maharani (kaisar wanita). Salah satu menteri pendukung Yekaterina, Aleksandr Menshikov, menjadikan Andrey Ostermann sebagai guru bagi Pyotr muda. Ostermann mengajari Pangeran Pyotr berbagai macam pelajaran, di antaranya matematika, sejarah, geografi, dan beberapa bahasa asing. Namun Pyotr tidak begitu memberikan perhatian kepada ilmu pengetahuan dan lebih suka berburu dan berpesta.

Pada masa pemerintahan Yekaterina, Pyotr cenderung diabaikan, tetapi jelas bahwa dia adalah orang yang akan meneruskan takhta Rusia kelak karena dia adalah satu-satunya cucu Kaisar Pyotr dari jalur ayah. Tiga perempat bangsawan memberi dukungan kepadanya, begitu pula Karl VI, Kaisar Romawi Suci yang sekaligus paman dari pihak ibu. Atas usaha Menshikov, Pyotr ditetapkan secara resmi sebagai pewaris Yekaterina, meskipun sang maharani sendiri memiliki dua putri. Yekaterina sendiri memberi persetujuan pertunangan antara Pyotr dengan anak perempuan Menshikov, Maria Aleksandrovna.

Masa kekuasaan

Maharani Yekaterina mangkat pada tahun 1727 dan Pyotr naik takhta sebagai Kaisar Pyotr II. Menshikov segera membawa sang kaisar muda ke kediamannya di Pulau Vasilyevsky dan memegang kendali penuh atas segala tindakannya. Meski begitu, Menshikov kemudian jatuh sakit. Atas pengaruh Ostermann dan Dolgorukov, Pyotr yang sejak lama telah muak dengan perlakuan Menshikov melucuti segala pangkat dan jabatannya dan kemudian diasingkan di Siberia. Pyotr sendiri kemudian membatalkan pertunangannya dengan Maria Aleksandrovna.

Pyotr dikenal cerdas, tetapi juga keras kepala dan cenderung tidak patuh seperti kakeknya. Terlepas dari kesamaan ini, Pyotr tidak memiliki keinginan untuk memerintah, berbeda dengan Pyotr yang Agung. Dia hampir tidak pernah hadir dalam rapat dengan anggota dewan. Sikapnya ini membuat para bawahannya kesal karena mereka tidak berani bertanggung jawab untuk berbagai keputusan penting. Armada Rusia ditinggalkan dan Pyotr tidak berminat untuk memperhatikan masalah tersebut.

Setelah Minshekov diasingkan, Pangeran Aleksey Dolgorukov dan putranya, Ivan, yang menjadi orang kepercayaannya dan mereka memiliki pengaruh besar dalam berbagai kebijakan sang kaisar. Ivan memiliki gaya hidup yang boros yang kemudian memengaruhi Pyotr untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan pesta, bermain kartu, bermain wanita. Segera dia juga menjadi kecanduan alkohol.

Yekaterina Alekseyevna Dolgorukova

Pengaruh keluarga Dolgorukov semakin menguat hingga berusaha menjodohkan anak perempuan Aleksey, Yekaterina Dolgorukov menjadi istri kaisar. Namun kemudian tampak bahwa Pyotr tampak tidak tertarik dengan pengantinnya, sangat mungkin karena pengaruh bibi Pyotr, Putri Yelizaveta, yang tidak menyukai Yekaterina. Meski begitu, pernikahan tetap direncanakan untuk dilangsungkan pada 30 Januari 1730.

Mangkat

Di penghujung Desember 1729, Pyotr terserang penyakit berbahaya dan keadaan semakin menurun terlebih setelah Hari Epifani pada Januari 1730. Dokter mendiagnosisnya terkena cacar. Di saat-saat genting ini, keluarga Dolgorukov berusaha membujuk Pyotr agar menetapkan Yekaterina Dolgorukov sebagai pewarisnya. Mereka berusaha meniru Maharani Yekaterina I yang naik takhta sepeninggal suaminya, Kaisar Pyotr I untuk menguasai takhta, tetapi mereka tidak diperkenankan bertemu dengan kaisar yang sekarat.

Pada akhirnya, Kaisar Pyotr II mangkat di usia empat belas tahun saat fajar tanggal 30 Januari 1730, hari yang telah direncanakan sebagai waktu pernikahannya dengan Yekaterina. Sepeninggalnya, Dewan Penasihat Agung Rusia menetapkan putri dari Tsar Ivan V (kakak Pyotr I), Anna Ivanovna, sebagai Maharani Rusia.

Bacaan lebih lanjut

Rujukan

Pyotr II
Lahir: 23 Oktober 1715 Meninggal: 30 Januari 1730
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Yekaterina I
Kaisar dan Autokrat seluruh Rusia
18 Mei 1727–29 Januari 1730
Diteruskan oleh:
Anna
Kembali kehalaman sebelumnya