Pulau Iriomote
Pulau Iriomote (西表島 , Iriomote-jima, bahasa Yaeyama: Irimutii; bahasa Okinawa: Iriumuti) adalah pulau terbesar di Kepulauan Yaeyama sekaligus pulau terbesar nomor dua di Prefektur Okinawa setelah Pulau Okinawa. Pulau ini luasnya 289,27 km² dan pada tahun 2005 berpenduduk 2.347 orang. Pulau ini tidak memiliki lapangan terbang. Sebagian besar wisatawan (lebih dari 390.000 orang pada tahun 2006) tiba di pulau ini dengan naik feri dari Pulau Ishigaki. Dari Pulau Ishigaki, pulau ini jaraknya 31,4 km. Pulau Iriomote memiliki dua pelabuhan: Pelabuhan Uwahara (上原港 ) di pesisir timur laut dan Pelabuhan Ōhara (大原港 ) di pesisir tenggara. Pulau ini berada di bawah administrasi Kota Taketomi, Prefektur Okinawa.[1] Infrastruktur pulau ini terbatas pada sebuah jalan di pesisir yang menghubungkan permukiman di pesisir utara dan pesisir timur. Geografi dan iklimSekitar 90% dari luas pulau ini terdiri dari hutan lebat dan rawa bakau. Delapan puluh persen dari pulau ini telah ditetapkan sebagai tanah negara yang dilindungi, dan sekitar 34,3% dari pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Iriomote. Titik tertinggi di pulau ini adalah puncak Gunung Komi (古見岳 Komidake) yang tingginya 469,5 meter. Sekitar 21 km barat laut (24°33′29″N 124°00′00″E / 24.558°N 124.00°E) Iriomote terdapat gunung berapi bawah laut aktif yang terakhir kali meletus pada tahun 1924; puncak gunung ini 200 m di bawah permukaan laut. Sungai Urauchi di Pulau Iriomote adalah sungai terbesar di Prefektur Okinawa. Sungai Nakama (仲間川 , Nakama-gawa) yang lebih kecil juga mengalir di pulau ini. Aur Terjun Pinaisara di Iriomote adalah air terjun terbesar di Prefektur Okinawa.[2] Iriomote beriklim hutan hujan tropis (klasifikasi iklim Köppen Af). Temperatur tahunan rata-rata 23,4 °C, dan temperatur bulanan rata-rata berkisar antara 18,5 °C pada bulan Januari dan 28,4 °C pada bulan Juli. Curah hujan rata-rata di Iriomote sekitar 2.500 mm. Musim taifun di Iriomote biasanya dari bulan Juni hingga September.
FaunaPulau ini terkenal dengan kucing iriomote (Prionailurus bengalensis iriomotensis), spesies kucing endemik Pulau Iriomote.[4] Pada tahun 2007, populasi kucing iriomote diperkirakan sekitar 100–109 ekor.[5] Di pulau ini ditemui ular berbisa Trimeresurus elegans, nama lokal: habu, spesies pitviper yang tingkat fatalitas dari gigitannya sebesar 3% dan tingkat kelumpuhan permanen sebesar 6–8%.[6] BudayaPenduduk pulau ini sebagian berbicara bahasa Yaeyama dialek Iriomote. SejarahPulau ini dulunya hanya memiliki beberapa permukiman nelayan dan penanam padi, dan tidak pernah dihuni penduduk dalam jumlah banyak hingga beroperasinya Tambang Batu Bara Iriomote antara tahun 1889 dan 1959. Semasa Perang Dunia II, penduduk Pulau Ishigaki dipaksa pindah mengungsi ke Iriomote, dan hampir semuanya terjangkit malaria. Setelah perang berakhir, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Jepang melakukan pembasmian malaria, dan sekarang pulau ini telah bebas malaria. Pulau Iriomote bersama pulau-pulau lain di Prefektur Okinawa tetap berada di bawah penguasaan Amerika Serikat hingga tahun 1972. Iriomote dikembalikan ke Jepang pada 17 Juni 1972. EkonomiSelain industri pariwisata, ekonomi pulau ini bergantung kepada produksi perikanan dan pertanian, terutama nenas, tebu, dan mangga. Galeri
Referensi
|