Peter Stuyvesant
Peter Stuyvesant (pelafalan Inggris /ˈstaɪv.ə.sənt/; dalam bahasa Belanda juga disebut Pieter dan Petrus Stuyvesant; (1610[1]–1672) adalah Direktur Jenderal terakhir di koloni Belanda Baru. Ia menjabat dari tahun 1647 hingga koloni Belanda Baru diserahkan kepada Inggris dan diganti namanya menjadi New York pada tahun 1664. Ia adalah tokoh penting dalam sejarah New York City dan namanya telah diabadikan sebagai nama berbagai tempat dan institusi, seperti Sekolah Menengah Atas Stuyvesant, Plaza Stuyvesant, dan kawasan Bedford–Stuyvesant di Brooklyn. Pencapaian Stuyvesant sebagai Direktur-Jenderal adalah perluasan permukiman Nieuw Amsterdam ke luar ujung selatan Manhattan. Beberapa proyek yang diprakarsai oleh pemerintahan Stuyvesant adalah pembangunan tembok pelindung di Wall Street, penggalian kanal yang kini menjadi Broad Street, dan pembangunan Broadway. Namun, Stuyvesant adalah penganut kepercayaan Reformasi yang taat. Ia menolak pluralisme agama dan berkonflik dengan kelompok Lutheran, Katolik, dan Quaker saat mereka mencoba membangun tempat ibadah di Nieuw Amsterdam. Kehidupan awalStuyvesant lahir pada tahun 1610[1] di Peperga, Friesland, Belanda, dari pasangan Pendeta Balthasar Stuyvesant dengan Margaretha Hardenstein. Ia tumbuh besar di Peperga, Scherpenzeel, dan Berlikum. Ia mempelajari bahasa dan filsafat di Franeker.[2] Catatan kaki
Daftar pustaka
|