* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Peri Sandria (lahir 24 September 1969) adalah mantan pemain sepak bola Indonesia. Rekor goalnya tidak terkalahkan selama Liga Indonesia sebelum akhirnya dikalahkan oleh Sylvano Comvalius pada musim kompetisi Liga 1 2017. Sebagai pemain, nama Peri Sandria sangat disegani oleh bek lawan. Kini mantan pemilik rekor pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia dalam satu musim kompetisi telah menciptakan rekor lain saat menjadi pelatih.
Di musim kompetisi 2009-2010, Peri dipercaya menangani PS Siak yang berada di Divisi II. Target lolos ke Divisi I menjadi beban Peri. Hasilnya, ia sukses membawa tim asal Riau tersebut lolos ke Divisi I dengan rekor tak terkalahkan dalam 14 laga. Hanya semusim, suami dari Harianingsih, mantan pevoli nasional, itu hijrah ke Persipon Pontianak klub Divisi I. Sayang ia gagal mengantarkan timnya tersebut lolos ke Divisi Utama. Namun, hal ini tak menyurutkan niat PS Siak untuk kembali menggunakan jasanya setelah di musim yang sama gagal naik ke Divisi Utama.
Sebagai mantan pemain, karier kepelatihan pria kelahiran Tandem, Binjai ini memang tersendat. Peri memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih Persipo Purwakarta di Divisi II tahun 2004. Selanjutnya ia hanya menangani tim-tim gurem atau klub amatir. Hal itu juga disebabkan oleh lisensi kepelatihan Peri yang mentok di lisensi B nasional, yang diraihnya pada tahun 2008. Sayang memang karena dari segi usia Peri yang saat itu telah berumur 42 tahun mengaku tidak bisa lagi mengambil lisensi pelatih A Nasional maupun AFC. Menurut Peri, batasan umur untuk lisensi A AFC maksimal adalah 40 tahun.