Perang Koalisi KelimaPerang Koalisi Kelima adalah perang yang berlangsung pada tahun 1809 antara koalisi Kekaisaran Austria dengan Britania Raya melawan Kekaisaran Prancis Pertama Napoleon dan Kerajaan Bayern. Pertempuran-pertempuran besar di antara kedua belah pihak meletus di wilayah Eropa Tengah dari April hingga Juli dan mengakibatkan korban jiwa yang besar. Britania yang sebelumnya sudah terlibat dalam Perang Kemerdekaan Spanyol mengirim ekspedisi lain ke Belanda yang disebut kampanye militer Walcheren untuk membantu Austria, walaupun upaya ini tidak berdampak besar. Setelah melancarkan kampanye militer di Bayern dan lembah Sungai Donau, perang ini dimenangkan oleh Prancis setelah pertempuran yang berdarah di Wagram pada awal bulan Juli. Perang ini diakhiri oleh Traktat Schönbrunn yang merupakan perjanjian paling keras yang pernah dipaksakan Prancis terhadap Austria pada saat itu. Metternich dan Adipati Agung Karl berupaya untuk memastikan agar Imperium Habsburg tetap dapat dipertahankan, dan untuk itu mereka berhasil meyakinkan Napoleon untuk meringankan syaratnya dan sebagai gantinya memperoleh janji perdamaian dan persahabatan dari Austria.[4] Walaupun sebagian besar tanah Habsburg secara turun temurun dapat dipertahankan, Prancis merebut wilayah Kärnten, Karniola, dan pelabuhan-pelabuhan di pesisir Laut Adriatik, sementara Galicia Barat diberikan kepada Polandia. Kerajaan Bayern juga diberikan wilayah Salzburg dan Tyrol.[4] Akibatnya, Austria terpaksa merelakan lebih dari tiga juta bawahannya atau sekitar seperlima jumlah penduduknya.[5] Walaupun Koalisi Lima berakhir, Britania, Spanyol dan Portugal meneruskan perang melawan Prancis. Eropa tengah dan timur sempat damai hingga Napoleon melancarkan invasi ke Rusia pada tahun 1812, yang mengakibatkan pembentukan Perang Koalisi Keenam pada tahun 1813. Daftar pustaka
|