Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Pemilihan umum Presiden Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta 2019

Pemilihan umum Presiden Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta 2019
Sebelum
2014
17 April 2019 (2019-04-17)
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar2.731.874[1]
Kandidat
 
Calon Joko Widodo Prabowo Subianto
Partai PDI-P Gerindra
Aliansi Koalisi Indonesia Kerja[2] Koalisi Indonesia Adil Makmur[2]
Wakil Ma'ruf Amin Sandiaga Uno
Suara popular 1.640.803 735.786
Persentase 69.04% 30.96%
Presiden petahana
Joko Widodo

PDIP

Presiden terpilih

Joko Widodo
PDIP

Pemilihan umum Presiden Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 berlangsung pada tanggal 17 April dan merupakan bagian dari pemilu presiden Indonesia yang diadakan secara serentak di 34 provinsi. Joko Widodo berhasil mengungguli Prabowo Subianto di Yogyakarta dengan perbedaan suara yang terpaut cukup jauh.

Di Yogyakarta pada tahun 2019, terdapat 11.781 tempat pemungutan suara serta 2.731.874 orang yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap.

Hasil

s • b Ringkasan hasil pemilu Presiden Indonesia 17 April 2019
Calon Pasangan Partai Suara %
Joko Widodo Ma'ruf Amin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 1.640.803 69.04%
Prabowo Subianto Sandiaga Uno Partai Gerakan Indonesia Raya 735.786 30.96%
Total 2.376.589 100%
Suara sah TBA TBA
Suara tidak sah TBA TBA
Pemilih pengguna hak pilih TBA TBA
Pemilih golput TBA TBA
Pemilih terdaftar 2.731.874
Sumber: Komisi Pemilihan Umum RI

Berdasarkan kabupaten

Suara menurut wilayah
Joko Widodo
PDI–P
Prabowo Subianto
Gerindra
Suara % Suara %
Bantul 426.953 67.87% 202.150 32.13%
Gunungkidul 379.533 76.49% 116.674 23.51%
Kota Yogyakarta 178.753 66.01% 92.060 33.99%
Kulon Progo 192.482 67.5% 92.689 32.5%
Sleman 463.082 66.6% 232.213 33.4%
Sumber: KPU RI

Referensi

  1. ^ Tugu Jogja (12 April 2019), "Daftar Pemilih Tetap di DIY Berjumlah 2.731.874 Pemilih", Kumparan, diakses tanggal 26 Mei 2019 
  2. ^ a b Wedhaswary, Inggried Dwi (ed.). "Ini Urutan Penghitungan Suara pada Pemilu Serentak 2019". Kompas.com. 
Kembali kehalaman sebelumnya