Perkosaan korektif adalah praktik pidana, di mana individu homoseksual, baik perempuan lesbian dan laki-laki gay, diperkosa oleh orang-orang dari lawan jenisnya, kadang-kadang di bawah pengawasan oleh anggota keluarga mereka atau masyarakat setempat, konon sebagai sarana untuk "menyembuhkan" mereka dari orientasi seksual mereka.
Istilah pemerkosaan korektif pertama kali digunakan pada awal 2000-an oleh organisasi hak asasi manusia non-pemerintah untuk menggambarkan perkosaan yang dilakukan terhadap kaum lesbian di Afrika Selatan. Serangan semacam ini berlangsung pada 2008 ketika Eudy Simelane, anggota tim nasional sepak bola wanita Afrika Selatan, dan seorang aktivis hak-hak LGBT yang vokal di Afrika Selatan diperkosa oleh sebuah geng dan dibunuh di KwaThema, Gauteng.
Referensi
- Annie Kelly, "Raped and killed for being a lesbian: South Africa ignores 'corrective' attacks", The Guardian, 2009-03-12
- Yolanda Mufweba, "'Corrective rape makes you an African woman'" Diarsipkan 2009-11-23 di Wayback Machine., Saturday Star, 2003-11-07
- Vasu Reddy, Cheryl-Ann Potgieter, and Nonhlanhla Mkhize, "Cloud over the rainbow nation: 'corrective rape' and other hate crimes against black lesbians" Diarsipkan 2010-01-13 di Wayback Machine., HSRC Review, 5(1) (March 2007): 10–11
- 'Corrective Rape': Fighting a South African Scourge Diarsipkan 2013-08-23 di Wayback Machine., Time, 8 March 2011
- Violet Gonda, ‘Corrective rape’ against homosexuals on the rise in Zimbabwe, SW Radio Africa, 8 April 2010
Pranala luar