Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Pemburu ranjau kelas Pulau Fani

KRI Pulau Fani (731)
Tentang kelas
Nama:Pulau Fani class
Pembangun:Abeking & Rasmussen, Lemwerder
Operator: Angkatan Laut Indonesia
Didahului oleh:kelas Pulau Rote
Subkelas:kelas Frankenthal
Dibangun:2019–2023
Bertugas:2023–sekarang
Rencana:2
Aktif:2
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal penanggulangan ranjau
Berat benaman
Panjang 614 m (2.014 ft 5 in)
Lebar 111 m (364 ft 2 in)
Sarat air 33 m (108 ft 3 in)
Pendorong
  • 2 x Mesin diesel MAN 12V175D-MM, 2.220 kW (2.980 shp)
  • 2 x sekrup pitch yang dapat dikontrol
Kecepatan 18 knot (33 km/h; 21 mph)
Kapal dan pesawat
yang diangkut		 2 x 4 m RHIB
Awak kapal 48
Sensor dan
sistem pemroses
  • Rangkaian penanggulangan ranjau SYNTACS C2
  • Sistem navigasi Sinapsis NX
Senjata
  • 1 x RWS Oerlikon Searanger 20
  • 2 x Pemburu ranjau SWATH 9m ROV

    • Kelas Pulau Fani adalah kelas kapal penanggulangan ranjau yang bertugas di Angkatan Laut Indonesia. Dibangun oleh Abeking & Rasmussen, desain kelasnya didasarkan pada pemburu ranjau kelas Frankenthal.[1]

    Karakteristik

    Kapal kelas tersebut memiliki panjang 614 m (2.014 ft 5 in), lebar 111 m (364 ft 2 in) dan draft 33 m (108 ft 3 in).[2] Mereka memiliki bobot perpindahan 1.444 ton (1.421 ton panjang).[3] Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel MAN 12V175D-MM yang masing-masing memiliki tenaga 2.220 kW (2.980 shp) pada 1.900 rpm, dihubungkan ke sistem baling-baling sekrup kembar dengan pitch terkendali MAN Alpha dengan sistem kontrol propulsi Alphatronic 3000.[4] Kapal-kapal tersebut juga memiliki sistem listrik murni PTI hybrid AKA untuk operasi perburuan ranjau tanpa suara. Mereka memiliki kecepatan maksimum 18 knot (33 km/h; 21 mph) dan kecepatan jelajah 10 knot (19 km/h; 12 mph). Lambung kapal dibuat dari baja non-magnetik yang dipasok dari Perancis. Kelas tersebut memiliki 48 awak.[5]

    Kelas Pulau Fani dipersenjatai dengan sistem senjata jarak jauh tunggal Oerlikon Searanger 20 kaliber 20 mm.[6] Untuk tujuan berburu ranjau, kelas ini dilengkapi dengan dua kapal Small Waterplane Area Twin Hull (SWATH) berukuran 9 meter yang dapat diawaki secara opsional, sebuah multibeam echo sounder yang dapat ditarik, dan sistem degaussing.[5]

    Sensor kelas dan rangkaian elektroniknya meliputi rangkaian penanggulangan ranjau SYNTACS C2 dan sistem navigasi Synapsis NX.[5]

    Kapal-kapal tersebut memiliki derek untuk menurunkan kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (ROV) dan kendaraan otonom bawah air (UAV). Sistem peluncuran dan pemulihan untuk SWATH terletak di buritan. Mereka juga membawa dua buah perahu karet dengan lambung kaku sepanjang 4 meter.[5]

    Kapal di kelasnya

    Nama Nomor lambung Pembangun Diluncurkan Ditugaskan Status
    KRI Pulau Fani 731 Abeking & Rasmussen 12 Oktober 2022[5] 14 Agustus 2023[3] Aktif
    KRI Pulau Fanildo 732 Aktif

    Lihat juga

    Referensi

    1. ^ "Contract signed for two mine counter measure vessels". Abeking & Rasmussen. 5 February 2019. Diakses tanggal 5 February 2019. 
    2. ^ Pattisina, Edna Caroline (17 August 2023). "Mine Hunter and Super Hercules Ships that Strengthen the Indonesian Armed Forces"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Kompas.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 August 2023. 
    3. ^ a b Malufti, Fauzan (15 August 2023). "Indonesian Navy Commissions Two New Fani-Class MCM Vessels". navalnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 August 2023. 
    4. ^ Dominguez, Gabriel (12 February 2021). "New MCMVs for Indonesian Navy to be equipped with MAN 12V175D-MM engines". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 August 2023. 
    5. ^ a b c d e Arthur, Gordon (5 May 2023). "Abeking & Rasmussen prepares to hand over Indonesian minehunters". shephardmedia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 August 2023. 
    6. ^ "Indonesia has received two new German-built minesweepers" (dalam bahasa Inggris). 5 June 2023. Diakses tanggal 27 August 2023. 

    Templat:Pemburu ranjau kelas Pulau Fani
    Kembali kehalaman sebelumnya