Partialisme adalah ketertarikan seksual yang disebabkan oleh kesukaan pada salah satu atau beberapa anggota tubuh selain alat kelamin.[1][2][3] Partialisme dikategorikan sebagai kelainan fetisisme dalam DSM-5 oleh Asosiasi Psikiatris Amerika namun hanya bila ketertarikan tersebut sudah berpengaruh negatif pada kehidupan sehari-hari. Orang dengan partialisme mengaku bahwa anatomi tubuh kurang lebih sama menariknya dengan organ intim.[4]
^American Psychiatric Association (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders American Psychiatric Association (edisi ke-5th). Arlington: American Psychiatric Publishing. hlm. 700–701. ISBN978-0890425558.
^ abEdlin, Gordon; Golanty, Eric (2011). Human Sexuality: The Basics. Jones & Bartlett Publishers. Diakses tanggal 2013-03-14.
^Milner, J. S., & Dopke, C. A. (1997). Paraphilia Not Otherwise Specified: Psychopathology and theory. In D. R. Laws and W. O'Donohue (Eds.), Sexual deviance: Theory, assessment, and treatment. New York: Guilford.
^Kunjukrishnan, R., Pawlak, A., & Varan, L R. (1988). The clinical and forensic psychiatric issues of retifism. Canadian Journal of Psychiatry, 33, 819–825.
^Weinberg, M. S., Williams, C. J., & Calhan, C. (1986). Homosexual breats Fetisismeism. Archives of Sexual Behavior, 23, 611–626.
^Weinberg, M. S., Williams, C. J., & Calhan, C. (1995). "If the shoe fits...": Exploring male homosexual foot Fetisismeism. The Journal of Sex Research, 32, 17–27.