Nu'man Abdul Hakim (lahir 11 April 1953) adalah tokoh Nahdlatul Ulama yang berkiprah dalam dunia politik sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan . Nu'man terpilih dalam pemilihan umum legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung periode 1982–1987 dan terpilih kembali untuk kedua kalinya pada masa jabatan 1987–1992. Kemudian, ia ikut serta sebagai calon legislatif di tingkat provinsi hingga 1999 dan terakhir sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk daerah pemilihan Kabupaten Bandung sejak 1 Oktober 2003 hingga pengunduran dirinya pada 13 Juni 2003 setelah berhasil meraih dukungan sebanyak 49 suara untuk menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat .[ 1] Disamping itu, ia merangkap jabatan sebagai Pelaksana Harian Wali Kota Depok atas instruksi dari Menteri Dalam Negeri Indonesia .[ 2]
Nu'man diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan , Partai Persatuan Pembangunan , Partai Kebangkitan Bangsa , Partai Karya Peduli Bangsa , Partai Bulan Bintang , Partai Bintang Reformasi dan Partai Damai Sejahtera untuk menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Agum Gumelar pada pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008 . Perolehan suaranya mencapai 6,217,557 atau 34.55% suara dan dikalahkan oleh pasangan calon Ahmad Heryawan –Dede Yusuf . Selanjutnya, Nu'man terpilih sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ) sejak 1 Oktober 2009 hingga 30 September 2014. Pada 2014, ia melanjutkan karier politiknya sebagai anggota parlemen. Akan tetapi pada pemilihan legislatif 2014 , Nu'man memutuskan untuk maju sebagai calon legislatif di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia , namun ia terkalahkan.
Kehidupan pribadi
Nu'man mengawali masa persekolahannya di Madrasah Ibtidaiah Bandung tahun 1966. Kemudian, ia melanjutkan jenjang berikutnya di PGAP Bandung (1970) dan PGAA Bandung (1972). Selain itu, dia mendapatkan pendidikan khusus di Pesantren Al-Jawami, Cileunyi , Bandung pada tahun 1979. Ia memperoleh gelar sarjana S1 di Fakultas Syariah IAIN Sunan Gunung Djati pada 1981.
Riwayat pekerjaan
Riwayat organisasi
Wakil Sekretaris Persatuan Pelajar Sekolah Guru (PPSG) (1970-1976)
Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sunan Gunung Djati (1975-1977)
Wakil Ketua PMII Cabang Bandung (1978-1979)
Biro Usahawan Muda DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tk. II Kota Bandung (1978-1979)
Team Pendamping Senat Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sunan Gunung Djati (1979-1980)
Ketua Umum PMII (1979-1980)
Anggota Komisi Umum MUI Jawa Barat (1979-1984)
Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung (1979-1982)
Ketua Umum PMII Korcab Jawa Barat (1980-1984)
Komisi Pemuda MUI Jawa Barat (1980-1984)
Wakil Ketua Pengurus Besar PMII (1981-1982)
Dewan Penasihat DPD KNPI Kabupaten Bandung (1982-1985)
Wakil Ketua KNPI Jawa Barat (1982-1988)
Wakil Sekretaris NU Bandung (1982-1986)
Wakil Ketua GP Ansor Jawa Barat (1984-1987)
Wakil Ketua DPC PPP Bandung (1985-1990)
Dewan Penasihat KNPI Jawa Barat (1988-1991)
Wakil Sekretaris DPW PPP Jawa Barat (1990-1995)
Sekretaris DPC PPP Bandung (1990-1995)
Wakil Ketua Majelis Pemuda Daerah (MPD) KNPI Jawa Barat (1994-1997)
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat (1994-2004)
Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU Jawa Barat (1995-2000)
Wakil Ketua Umum DPP PPP (2010-2015)
Keluarga
Nu'man memiliki istri bernama Herni Rahayu[ 3] dan memilik 4 anak .
Lihat pula
Referensi
Pranala luar