Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Nomor distributif

Nomor distribusi dan nomor ganda
Nomor distributif sekali / tunggal / satu kali (lipat) dua kali (lipat) tiga kali (lipat)
Pengganda sekali dua kali tiga kali

Pada linguistik, nomor distributif adalah kata untuk menjawab pertanyaan "berapa kali?" seperti sekali atau tunggal, dua kali, tiga kali, dan seterusnya.

Bahasa Indonesia

Pada Bahasa Indonesia, nomor distributif mirip dengan nomor ganda, perbedaannya hanya pada dua hal berikut:
1. Pada angka pertama terdapat dua kata yang bersinonim, yaitu sekali dan tunggal. Dalam nomor ganda, kata tunggal tidak digunakan. Namun, kata tunggal sangat jarang dipakai dan biasanya terdapat pada pembicaraan yang berhubungan dengan musik.
2. Biasanya angka distributif juga ditambahkan kata lipat, seperti dua kali lipat, tiga kali lipat, empat kali lipat, dan seterusnya. Tetapi untuk distributif pertama, apabila menggunakan kata lipat maka berubah menjadi satu kali lipat, bukan tunggal kali lipat atau sekali lipat, namun ini sangat jarang digunakan, dimana kata satu kali (tanpa lipat) lebih sering digunakan. Kata sekali lipat digunakan untuk melipat sesuatu dengan sekali lipatan sehingga ini tidak dipakai dalam nomor distributif. Nomor ganda tidak menggunakan kata-kata tersebut.

Bahasa lain

Dalam Bahasa Inggris, angka ini jarang digunakan daripada angka-angka kardinal dan angka urut, tetapi jelas dibedakan dan biasanya digunakan dalam Bahasa Latin dan beberapa Bahasa Romawi, seperti Rumania.

Dalam angka Jepang, formulir distribusi dibentuk secara teratur dari nomor kardinal, kata lawan, dan akhiran -zutsu (ず つ), seperti dalam hitori-zutsu (一 人 ず つ, satu orang pada satu waktu, masing-masing satu orang).
Di Turki, salah satu sufiks -ar / -er (dipilih sesuai dengan harmoni vokal) ditambahkan pada akhir angka kardinal, seperti pada "birer" (masing-masing) dan "dokuzar" (masing-masing sembilan). Jika angka diakhiri dengan vokal, huruf ş muncul di tengah; seperti pada "ikişer" (masing-masing dua) dan "altışar" (masing-masing enam).

Lihat juga

Referensi

  • Gil, David. 2013. Distributive numerals. In: Dryer, Matthew S. & Haspelmath, Martin (eds.) The World Atlas of Language Structures Online. Leipzig: Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology. (Available online at http://wals.info/chapter/54, Accessed on 2019-07-23.)
Kembali kehalaman sebelumnya