Nikolai Ottovich (von) Essen (bahasa Rusia: Николай Оттович фон Эссен) (11(23) Desember 1860, Sankt Peterburg – 7(20) Mei 1915, Reval) adalah seorang laksamana Rusia yang berasal dari keluarga Essen yang berdarah Jerman Baltik. Selama lebih dari dua abad, nenek moyangnya telah mengabdi untuk Angkatan Laut Kekaisaran Rusia. Sebagai penghargaan atas jasanya, ia memperoleh anugerah Ordo Santo Georgius, yaitu anugerah militer tertinggi di Kekaisaran Rusia.
Perang Dunia I
Ia dianggap sebagai laksamana Rusia yang paling cakap pada masa Perang Dunia I. Ia memimpin Armada Baltik pada tahun-tahun pertama perang. Atasannya memutuskan untuk mengambil posisi bertahan di Laut Baltik, sehingga Essen harus memusatkan kekuatannya di Teluk Finlandia untuk melindungi kota Sankt Peterburg, dengan satuan-satuan yang lebih tua di Teluk Riga dan secara efektif melepaskan Liepāja kepada Jerman. Namun, pada tanggal 9 Agustus 1914, Essen memimpin armadanya ke Gotland karena ia berkeyakinan bahwa Swedia akan membantu Jerman menyerang Rusia, sehingga ia ingin melancarkan serangan mendadak terhadap armada Swedia.[1] Tindakan ini akan melanggar kenetralan Swedia dan dapat menyeret Swedia ke dalam perang, tetapi ia diperintahkan untuk mundur oleh atasannya sebelum rencananya dapat dilancarkan. Meskipun begitu, pada tanggal 27 Agustus 1914, ia ditugaskan untuk memimpin kapal Rurik dan Pallada untuk melakukan operasi penjarahan di Laut Baltik. Walaupun kurang berhasil, misi ini berhasil mempertahankan moral Armada Baltik.
Kematian
Essen meninggal secara mendadak akibat pneumonia pada Mei 1915. Jenazahnya disemayamkan di Kuburan Novodevichy (Sankt Peterburg).
Referensi
- ^ Pertti Luntinen, Saksan keisarillinen laivasto Itämerellä (Imperial German Navy in the Baltic Sea), hlm. 59-60.