New King James Version
New King James Version (NKJV; "Versi Raja James Baru") merupakan terjemahan Alkitab bahasa Inggris modern yang diterbitkan oleh Thomas Nelson, Inc.[1] Bagian Perjanjian Baru diterbitkan pada tahun 1979, Kitab Mazmur pada tahun 1980, dan Alkitab lengkap pada tahun 1982. Seluruhnya memakan waktu 7 tahun untuk melengkapi versi ini.[2] Edisi anglicized aslinya dikenal sebagai Revised Authorized Version, tetapi nama NKJV sekarang digunakan secara umum. SejarahProyek penerjemahan NKJV dirintis oleh Arthur Farstad. Secara resmi dimulai pada tahun 1975 dengan dua pertemuan di Nashville dan Chicago yang dihadiri oleh 130 pakar Alkitab, pendeta, dan teolog. Mereka yang diundang ini mempersiapkan garis panduan untuk NKJV. Tujuan para penerjemah adalah untuk memperbaharui kosakata dan tata kalimat Versi Raja James (KJV), sembari melestarikan keindahan gaya klasik dan sastra dari versi asli KJV tahun 1611. Semua 130 penerjemah percaya kepada kesetiaan yang tidak berubah atas teks-teks asli bahasa Yunani, bahasa Aram dan bahasa Ibrani, termasuk Gulungan Laut Mati. Selain itu pada kebanyakan Alkitab NKJV disetujui adanya pemerian peristiwa secara sederhana, sejarah tiap kitab dan tambahan kamus serta pembaruan konkordansi. CiriMenurut pendahuluan New King James Version (halaman v-vi), NKJV menggunakan Biblia Hebraica Stuttgartensia (Biblia Hebraica) edisi Stuttgart tahun 1967/1977 untuk Perjanjian Lama, dengan perbandingan sering kepada versi "Mikraot Gedolot" edisi Ben Hayyim yang diterbitkan oleh Daniel Bomberg pada tahun 1524–25, yang juga digunakan dalam KJV (Versi Raja James). Baik teks Perjanjian Lama NKJV maupun KJV bersumber dari "Teks ben Asher" (dikenal sebagai Teks Masoret). Namun, Biblia Hebraica edisi Stuttgart tahun 1967/1977 yang digunakan oleh NKJV menyertakan naskah "Leningrad Manuscript B19a" yang lebih tua daripada yang digunakan dalam KJV. New King James Version menggunakan Textus Receptus ("Received Text") untuk Perjanjian Baru sebagaimana KJV. Dijelaskan dalam bagian pendahuluan, NKJV menyertakan pula catatan variasi-variasi yang dicatat dalam Novum Testamentum Graece (diberi kode "NU" untuk "Nestle-Aland and United Bible Societies") serta Teks Mayoritas (diberi kode "M").] Falsafah PenerjemahanPara penerjemah NKJV berusaha mengikuti prinsip penerjemahan yang dipakai dalam KJV asli, dimana penyunting NKJV menekankan "ekuivalensi lengkap" ("complete equivalence") dibandingkan "ekuivalensi dinamik" ("dynamic equivalence") yang diterapkan oleh banyak terjemahan modern lain. Tugas memperbaharui bahasa Inggris yang digunakan KJV meliputi perubahan signifikan dalam urutan kata, tata kalimat, kosakata, dan ejaan. Salah satu ciri signifikan NKJV adalah tidak dipakainya bentuk kata ganti orang kedua bersejarah yaitu “thou”, "thee", “ye”, “thy”, dan “thine”. Bentuk-bentuk kata kerja juga dipakai yang modern dalam NKJV (misalnya, "speaks" menggantikan "speaketh"). Executive Editor NKJV, Arthur L. Farstad, membahas keluhan tekstual atas NKJV dalam sebuah buku yang menjelaskan falsafah penerjemahan NKJV.[3] Meskipun membela Teks Mayoritas (juga disebut Teks Bizantin), dan mengakui Textus Receptus tidak lebih baik dari Teks Mayoritas, ia mencatat (halaman 114) bahwa NKJV merujuk perbedaan-perbedaan signifikan di antara jenis-jenis teks pada catatan samping: "Tidak ada dari ketiga tradisi tekstual pada setiap halaman bagian Perjanjian Baru... yang diberi label 'terbaik' atau 'paling tepercaya.' Para pembaca diizinkan untuk menentukan pikirannya sendiri mengenai bacaan yang benar."[3] SirkulasiTerjemahan NKJV menjadi salah satu Alkitab bahasa Inggris paling laku di dunia. Di Amerika Serikat (pada bulan Juni 2012) berada di urutan ke-3 setelah NIV dan KJV.[4] Versi audiobook berjudul "The Word of Promise Audio Bible" ("Alkitab Audio Perkataan Janji") telah diproduksi oleh penerbit. Dinarasi oleh sejumlah selebritis terkenal dan didramatisir dengan musik dan efek suara.[5] Gideons International, suatu organisasi yang membagikan Alkitab di hotel-hotel dan rumah-rumah sakit, menggunakan terjemahan NKJV bersama-sama dengan KJV. Membagikan KJV sebagai versi utama, dan NKJV kepada organisasi-organisasi yang meminta Alkitab dalam bahasa Inggris modern. Sejak tahun 2013, Gideons juga membagikan terjemahan "English Standard Version" (ESV) di samping NKJV.[6] Referensi
Pranala luar
|