Neuilly-sur-Seine (diucapkan [nœji syʀ sɛn] dalam bahasa Prancis) merupakan sebuah komune yang berbatasan dengan batas barat kota Paris, Prancis. Terletak 6.8 kilometer (4.2 mi) dari pusat kota Paris. Merupakan salah satu kotamadya terpadat di Eropa dan rumah bagi banyak orang dari berbagai negara.
Asal nama Neuilly-sur-Seine tidak jelas dan kontroversial. Sebenarnya, Neuilly adalah sebuah desa kecil di bawah yurisdiksi Villiers, sebuah pemukiman besar yang disebutkan dalam sumber-sumber Abad Pertengahan pada 832 dan sekarang masuk dalam komune Levallois-Perret. Tidak hingga 1222 bahwa pemukiman kecil Neuilly, yang didirikan di tepi Seine, disebutkan untuk pertama kalinya pada sebuah piagamBiara Saint-Denis: namanya tercatat dalam Latin Pertengahan sebagai Portus de Lulliace, berarti "Pelabuhan Lulliacum". Tahun 1224 piagam Saint-Denis lainnya mencatat namanya sebagai Lugniacum. Dalam kontrak penjualan tahun 1266 namanya tercatat sebagai Luingni.
Tahun 1316, dalam kepemimpinan parlementParis, namanya tercatat Nully, lebih berbeda dari sebelumnya. Dalam dokumen tahun 1376 namanya muncul lagi sebagai Nulliacum (versi Latin Pertengahan Nully). Kemudian pada abad-abad seterusnya nama ditulis antara Luny dan Nully, dan hingga setelah 1648 namanya ditetapkan sebagai Nully, kemudian diucapkan Neuilly.
Berbagai penjelasan dan etimologi telah dibuat untuk menjelaskan asal usul nama Neuilly yang tercatat selama berabad-abad. Terlihat mungkin untuk menganggap bahwa nama asli Neuilly adalah Lulliacum atau Lugniacum, dan hingga setelah berubah menjadi Nulliacum / Nully. Beberapa orang mengartikan Lulliacum atau Lugniacum sebagai "kediaman Lullius (atau Lunius)", mungkin seorang tuan tanah Galia-Romawi. Penerjemahan ini didasarkan berbagai nama tempat di Prancis yang berasal dari nama tuan tanah Galia-Romawi dan dengan akhiran nama tempat tradisional "-acum". Namun, peneliti lainnya menyatakan bahwa tidak mungkin Neuilly memperoleh namanya dari patronim Galia-Romawi, karena selama pendudukan Romawi atas Galia wilayah Neuilly terletak di dalam Hutan Rouvray, yang sekarang menjadi Bois de Boulogne, dan belum dihuni sekalipun.
Peneliti tersebut menyatakan bahwa setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi dan invasi Jermanik, wilayah Neuilly diratakan dan dihuni. Mereka mengira nama Lulliacum atau Lugniacum berasal dari kata kuno Jermanik lund yang berarti "hutan", sama dengan lundrNorwegia Lama yang berarti "hutan", di mana akhiran nama tempat "-acum" ditambahkan. Kata Norwegia Lama lundr telah meninggalkan banyak nama tempat di seluruh Eropa, seperti kota Lund di Swedia, Hutan Londe di Normandia, atau nama tempat Inggris yang memiliki "lound", "lownde", atau "lund" dalam namanya, atau akhiran "-land". Namun, teori menarik ini gagal menjelaskan mengapa "d" pada lund hilang pada Lulliacum atau Lugniacum.
Mempertimbangkan diskrepansi nama berabad-abad, penjelasan yang mungkin adalah bahwa nama asli Lulliacum atau Lugniacum berubah menjadi Nulliacum / Nully dengan perubahan konsonan, mungkin di bawah pengaruh kata Celtic lama yang berarti "tanah rawa, tanah lumpur" (kondisi tanah di sekitar Neuilly-sur-Seine pada masa lampau) yang ditemukan di nama banyak tempat di Prancis yang sebelumnya ditutupi air, seperti Noue, Noë, Nouan, Nohant, dll. Atau mungkin konsonan diubah di bawah pengaruh banyak pemukiman di Prancis yang bernama Neuilly (nama tempat yang etimologinya sangat berbeda dari Neuilly-sur-Seine).
Hingga Revolusi Prancis, daerah ini sering disebut Port-Neuilly, tetapi pada pembentukan komune Prancis tahun 1790 "Port" dihapus dan komune yang baru hanya diberi nama Neuilly.
Tanggal 2 Mei1897, nama komune secara resmi menjadi Neuilly-sur-Seine (berarti "Neuilly tepi Seine"), untuk membedakannya dari banyak komune di Prancis yang bernama Neuilly. Namun, banyak orang menyebut Neuilly-sur-Seine sebagai "Neuilly". Penduduknya disebut Neuilléens.
Tanggal 1 Januari1860, kota Paris diperluas dengan menganeksasi komune sekitarnya. Karena itu, sebagian teritori Neuilly-sur-Seine dianeksasi oleh kota Paris, dan sekarang membentuk komune Ternes, di arondisemen ke-17 Paris.
Tanggal 11 Januari1867, sebagian teritori Neuilly-sur-Seine dipisahkan dan bergabung dengan teritori Clichy untuk membentuk komune Levallois-Perret.
1 Kelompok ini terdiri atas pieds-noirs dari Afrika Baratlaut, diikuti dengan bekas warga negara kolonial yang memiliki kewarganegaraan Prancis ketika lahir (seperti kaum elit asli di koloni Prancis), dan anak ekspatriat Prancis yang lahir di luar negeri. Negara lain dimengerti sebagai negara yang bukan merupakan bagian dari Prancis pada tahun 1999, sehingga seseorang yang lahir, contohnya tahun 1950 di Aljazair, ketika Aljazair merupakan bagian integral dari negara Prancis, maka akan tercatat sebagai seseorang yang lahir di luar negeri dalam data statistik Prancis.
2 Imigran adalah seseorang yang lahir di luar negeri tanpa kewarganegaraan Prancis ketika lahir. Seorang imigran bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis sejak pindah ke Prancis, tetapi masih dianggap sebagai imigran dalam data statistik Prancis. Selain itu, penduduk yang lahir di Prancis dengan kewarganegaraan luar negeri (anak imigran) tidak tercatat sebagai imigran.
Kurang dari dua tahun kemudian, tanggal 15 November1976, Jean Gabin, yang memerankan pilot de Boldieu, Lt. Maréchal, meninggal karena serangan jantung.[butuh rujukan]
Louis Antoine Jullien (1812-1860), salah seorang konduktor dan komposer musik (dan salah seorang pendiri konser promenade) menghabiskan hari-hari terakhirnya di tempat perlindungan di Neuilly, di mana ia meninggal.[butuh rujukan]