Nelson Piquet Jr.
Nelson Ângelo Tamsma Piquet Souto Maior[1] (alias Nelson Piquet Junior atau Nelsinho Piquet, lahir 25 Juli 1985, tetapi ia merupakan warga negara Brazil) adalah seorang pembalap mobil profesional dari Brasil yang saat ini turun di ajang NASCAR. ProfilNelson Piquet Junior merupakan putra dari Nelson Piquet yang berkewarganegaraan Brasil dengan istrinya Sylvia Tamsma yang berkewarganegaraan Belanda. Sejak lahir sampai berumur delapan tahun, Nelsinho tinggal di Monaco, dan kemudian pindah ke Brazil bersama ayahnya.[2] Nelsinho mempunyai dua kakak perempuan bernama Kelly dan Julia, yang menjadi warga negara Belanda, serta empat adik laki-laki, Geraldo, Laszlo, Pedro, dan Marco yang kesemuanya merupakan warga negara Brazil. Memasuki usia sekolah, Nelsinho pindah ke Brasilia dari kota sebelumnya, Sao Paulo, dan ia kemudian bersekolah di American School of Brasilia sampai usia 16 tahun, dimana akhirnya kemudian Nelsinho memutuskan untuk menjadi pembalap professional. Pra-Formula 1JuniorNelsinho memulai karier balap pada tahun 1993 di ajang gokart, di mana ia bertahan di sana sampai tahun 2001 ketika ia pindah ke ajang Formula 3. Ayahnya kemudian menyarankan agar Nelsinho masuk ke timnya sendiri untuk berlatih sampai ia masuk ke GP2 (dahulu F3000) kelak. Nelsinho kemudian menjadi bagian dari tim Piquet dari musim 2001 sampai 2002, di mana kemudian ia memenangi kejuaraan F3 Sudamericana tahun 2002 dengan balapan tersisa empat seri lagi.[3] Setelah itu ia sempat turun satu balapan di Formula Renault Brazil. Memasuki 2003, Piquet Junior pindah ke Inggris dan turun balapan di ajang F3 Inggris, masih dengan tim keluarga, Piquet Sports Team. Ia lantas finis di P3 klasemen akhir dengan enam kemenangan, lima podium, dan delapan kali pole. Ia kemudian mendapatkan kesempatan menjajal mobil F1 Williams, namun ia memutuskan tidak akan bergabung ke skuat Williams seperti sahabatnya, Nico Rosberg. Tahun berikutnya (2004) Nelsinho memenangi F3 Inggris, dan menjadikannya sebagai pembalap termuda yang mampu memenangi ajang tersebut dalam usia 19 tahun dan dua bulan. A1GP dan GP2Tahun 2005, Piquet menjadi bagian dari tim A1 Brazil, dan memenangi secara brilian sprint race dan feature race di Brands Hatch. Ia juga turun di ajang GP2 masih bersama tim Piquet Sports, dan memenangi balapan pertamanya di Spa-Francorchamps, Belgia. Sebagai hadiahnya, tim British American Racing kemudian menawarinya testing di akhir musim. Pada musim 2006, Piquet berhasil meraih tempat kedua dalam klasemen akhir GP2 di belakang pembalap Inggris, Lewis Hamilton. Formula 1Renault F1Debutan BrazilNama Piquet sudah masuk list Flavio Briatore sejak awal 2006. Hanya belum jelas kapan ia akan diturunkan di ajang F1. Sebelumnya, Piquet junior juga sering dihubung-hubungkan dengan Ferrari mengingat ia sering kepergok berada di garasi Ferrari saat balapan. Pada 2007, Piquet menjadi tester tetap tim Renault.[4] Ditengah krisis yang menerpa tim Prancis ini. Piquet yakin bahwa jalannya menuju F1 akan terbuka lebar bersama tim Renault. Akhirnya pada Desember 2007, Piquet diumumkan secara resmi akan menjadi salah satu pembalap tetap tim Renault menemani "si anak hilang" Fernando Alonso.[5][6] Sementara duo Renault sebelumnya, Heikki Kovalainen dan Giancarlo Fisichella memutuskan pergi. Heikki ke McLaren dan Fisico ke Force India. Naik-turunMelihat kiprah Piquet di musim 2008 memang agak menarik. Ia memulai debut resminya di F1 pada GP Australia 2008, namun ia gagal meraih satu biji poin pun sampai balapan kedelapan di Prancis saat ia berhasil finis ketujuh. Posisi terbaiknya di musim 2008 adalah saat berhasil naik podium kedua di Jerman, padahal saat start ia hanya berada di P18. Ia tentu harus berterimakasih pada kecelakaan yang dialami Timo Glock yang kemudian membuat safety car keluar. Saat SC masuk kembali ke pitlane, Piquet berada di P1, ia lantas menyadari bahwa kekuatan mobil Renaultnya tidak sebagus McLaren yang dikendarai Lewis Hamilton yang tepat berada di belakangnya, tim Renault kemudian menyuruh Piquet untuk bertahan di P2 yang kemudian bertahan sampai finis. Poin tertinggi selanjutnya kemudian Piquet raih di GP Jepang saat ia finis di P4, Piquet mengakhiri musim dengan berada di P12 klasemen akhir dengan 19 poin. Memasuki musim 2009, penampilan Nelson ternyata tidak kunjung membaik. Dari tiga balapan yang telah dilangsungkan, ia gagal meraih poin. Rumor menyebut posisi Piquet mulai terancam oleh Takuma Sato atau Bruno Senna jika sampai pertengahan musim penampilannya masih jelek. Formula EChina Racing/NEXTEV NIO (2014-2017)Pada bulan Agustus 2014, Piquet melakukan uji coba di Donington Park dengan tim Formula E China Racing, dan direkrut oleh tim tersebut pada tanggal 21 Agustus.[7] Pada lima balapan pertama musim 2014-2015, Piquet berhasil meraih podium di Punta del Este,[8] dan Buenos Aires.[9] Piquet meraih kemenangan Formula E pertamanya di Long Beach,[10] dan kemenangan keduanya di Moskwa yang, ditambah dengan hasil konsistennya sepanjang musim, membuat Piquet memenangkan Kejuaraan Formula E perdananya dengan selisih satu poin dari Sébastien Buemi.[11] StatistikBiodataNama lengkap: Nelson Ângelo Tamsma Piquet Souto Maior
Musim ke musim
Catatan kaki
Pranala luar
|