15 September 2017 (2017-09-15) – Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Indonesia
Produksi
2017, 2018, dan 2022
Musikal Petualangan Sherina adalah pertunjukan drama musikal keluarga yang disutradarai, diproduseri, dan naskahnya ditulis oleh Nurul 'Nuya' Susantono, serta diselenggarakan oleh Jakarta Movement of Inspiration dan didukung oleh Miles Films. Musikal ini merupakan adaptasi dari film Petualangan Sherina (2000) produksi Miles Films. Pertunjukan ini diselenggarakan perdana pada 15–17 September 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.[1] Sukses menghadirkan 7.200 penonton, pertunjukan Musikal Petualangan Sherina kembali diadakan pada 16–18 Februari 2018 dan 1–3 Juli 2022 di tempat yang sama.[2][3]
Latar belakang
Nurul 'Nuya' Susantono selaku produser dan sutradara Musikal Petualangan Sherina sekaligus pendiri Jakarta Movement of Inspiration mengungkapkan bahwa ia telah memiliki impian untuk mewujudkan Musikal Petualangan Sherina sejak tahun 2014, dimana Nurul sempat bertemu dengan Mira Lesmana (produser film Petualangan Sherina). Ia baru memberanikan diri untuk meminta izin pada Mira dan Riri Riza (sutradara film Petualangan Sherina) pada pertengahan tahun 2016, setelah ia merasa cukup banyak belajar perihal drama musikal.[4] Sebelumnya, Jakarta Movin telah menggelar dua pertunjukan musikal yatu Gemuruh dan Musikal Sekolahan.[5] Setelah dipercaya menggarap pertunjukan ini, Nurul diminta mengajukan proposal dan rencana produksi yang kemudian disetujui oleh mereka pada Desember 2016. Riri dan Mira sendiri telah meminta izin langsung kepada dua tokoh berpengaruh dalam produksi film yaitu Triawan Munaf dan Sherina Munaf itu sendiri.[6]
Produksi
Pendiri Jakarta Movement of Inspiration, Nurul Susantono, bertindak sebagai sutradara, penulis naskah, dan produser pertunjukan Musikal Petualangan Sherina ini. Ia melakukan perombakan skenario film yang ditulis oleh Jujur Prananto dan Mira Lesmana menjadi sebuah naskah pertunjukan musikal. Dalam proses pengadaptasiannya, Nurul mengaku kesulitan akibat banyaknya adegan dalam film yang terjadi secara paralel dalam waktu yang bersamaan. Ia kemudian harus mengatur ulang kejadian tanpa mengubah jalan cerita film aslinya. Ia juga menjelaskan bahwa ada detail kecil yang berbeda, salah satunya karakter yang diperkuat signifikansi perannya. Latar cerita juga dibuat di tahun pembuatan musikal, salah satunya terdapat sejumlah kameo seperti ojek online.[6][7]
Pencarian pemeran tahap pertama dilakukan melalui audisi daring melalui media sosial Instagram yang diikuti oleh 2.001 peserta.[8] Audisi dilakukan dengan mengunggah video berdurasi 30-60 detik dan wajib menyanyikan lagu apa saja yang hadir di film Petualangan Sherina. Tahap kedua dilakukan secara luring yang dilaksanakan pada 21 dan 22 Januari 2017. Peserta audisi yang lolos pencarian pemeran diumumkan pada 28 Februari.[9]
Musikal Petualangan Sherina melibatkan 55 pemeran, 23 musisi, 51 kru, dan 19 orang sebagai tim kreatif. Pemeran tokoh Sherina dan Sadam pun dibagi menjadi dua kelompok yakni tim Canopus dan tim Capela. Caecilia Laura dan Maisha Kanna terpilih sebagai pemeran Sherina pada pertunjukan 2017 dan 2018.[9] Selebritas Abby Galabby dan Dimas Danang juga turut tampil masing-masing sebagai sebagai Zus Natasha dan Pak Raden.[10][11] Proses latihan dimulai sejak awal Maret 2017. Latihan yang dijalani seperti seni peran, olah vokal, hingga menari. Derby Romero yang berperan sebagai Sadam dalam film serta juga Chelsea Islan ditunjuk sebagai pelatih akting.[6]
Selain lagu-lagu yang hadir dalam film, tim produksi juga menambahkan beberapa lagu baru yang dikerjakan oleh salah satu personel grup musik HIVI! yaitu Ezra Mandira sebagai produser musik. Terdapat total 16 lagu yang terdiri atas sembilan lagu original film dan tujuh lagu baru yang dikerjakan sejak awal tahun 2017 hingga bulan Agustus. Musik lagu baru itu didapat dari skoring film yang dikerjakan oleh Elfa Secioria dan liriknya terinspirasi dari percakapan-percakapan dalam film. Lagu-lagu tersebut dicetak terbatas menjadi CD jalur suara sejumlah seribu kopi dan dijual saat pertunjukan berlangsung.[6][12]
Keberhasilan pertunjukan musikal yang digelar perdana pada tahun 2017, membuat Jakarta Movin kembali menyelenggarakan Musikal Petualangan Sherina di tahun berikutnya. Beberapa pemeran mengalami perubahan. Proses pencarian pemeran diikuti oleh 2.618 peserta melalui Instagram. Derby Romero dan Chelsea Islan juga kembali terlibat sebagai pelatih akting.[11]
Pada tahun 2020, Jakarta Movin kembali merencakan Musikal Petualangan Sherina untuk edisi yang ketiga.[3] Pencarian pemeran secara daring telah dilakukan dengan Quinn Salman dan Rara Sudirman terpilih sebagai Sherina serta Lewi Manihuruk dan Jordan Basa terpilih sebagai Sadam. Yura Yunita dan Vidi Aldiano juga diumumkan terlibat masing-masing berperan sebagai Bu Darmawan dan Pak Darmawan.[13][14] Namun, dikarenakan pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, pertunjukan ini terpaksa ditunda dan akan diselenggaarakan di Ciputra Artpreneur Theater pada 5-7 Maret 2021.[15]
Pihak Jakarta Movin telah melakukan proses latihan beberapa kali seiring dengan naik turunnya kasus Covid-19 di Indonesia. Sebulan sebelum pementasan, tepatnya pada Februari 2020, penyelenggara kembali menunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.[16] Pada bulan Mei 2022, Jakarta Movin mengumumkan secara resmi bahwa Musikal Petualangan Sherina akan diadakan pada 1–3 Juli 2022 dan kembali berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.[17] Yura dan Vidi batal berperan, sebagai gantinya Isyana Sarasvati dan Reza Chandika yang akan bermain sebagai bintang tamu selebritas. Isyana berperan sebagai Zus Natasha dan Reza sebagai Kertarajasa. Selain itu, terdapat tiga lagu baru pada pertunjukan edisi ini, sedangkan orkestra yang mengiringi musikal pada edisi ini dikerjakan oleh The Wishnu Dewanta Orchestra diaba oleh Wishnu Dewanta.[3]
Sinopsis
Seorang gadis cilik bernama Sherina harus pindah dari Jakarta ke Bandung, karena ayahnya Darmawan mendapatkan pekerjaan impiannya. Meninggalkan sahabat-sahabatnya di Jakarta, membuat ia sangat sedih, ditambah terdapat anak laki-laki yang nakal dan Jahil bernama Sadam. Saat liburan, Sherina diajak ayahnya untuk berkunjung ke rumah sahabat serta atasan pemilik perkebunan yaitu Ardiwilaga. Tak disangka, Sadam ialah anak dari Ardiwilaga yang sangat manja di rumah, berbanding terbalik dengan perilakunya di sekolah yang berlaga seperti jagoan.
Rasa benci dan persaingan mereka perlahan-lahan memudar ketika mereka harus berhadapan dengan tiga penjahat yang berusaha menculik mereka untuk mendapatkan keuntungan dari ayah Sadam. Ketika Sherina dan Sadam berada di Observatorium Bosscha untuk bersembunyi dari kejaran para penculik. Sadam memperkenalkan Sherina pada beberapa jenis bintang yang paling terang di langit.
Cerita berakhir dengan Kertarajasa dan para suruhannya ditangkap oleh kepolisian. Sherina dan Sadam juga kembali ke orang tua masing-masing, dan kemudian memutuskan untuk saling memaafkan.[18]