Moonraker (film)
Moonraker[a] adalah film mata-mata kesebelas dalam seri James Bond dan yang keempat yang dibintangi oleh Roger Moore sebagai agen fiksi James Bond. Film yang dirilis pada tahun 1979 ini adalah film ketiga dan terakhir dalam seri James Bond yang disutradarai oleh Lewis Gilbert. Tampil sebagai pemeran dalam film ini diantaranya adalah Lois Chiles, Michael Lonsdale, Corinne Clery, dan Richard Kiel. Film bercerita tentang James Bond yang menyelidiki pencurian sebuah pesawat ulang alik yang kemudian menuntunnya menemui Hugo Drax, pemilik perusahaan pembuatan pesawat tersebut. Seiring pertemuannya dengan ilmuwan luar angkasa Holly Goodhead, Bond mengikuti jejak dari California ke Venesia, Rio de Janeiro, dan hutan hujan Amazon, sebelum akhirnya ke luar angkasa untuk mencegah komplotan Drax yang berencana melenyapkan penduduk dunia dan menciptakan kembali umat manusia dengan golongan manusia yang disebutnya sebagai "ras super unggul".[4] Moonraker sebelumnya dimaksudkan oleh penulis Ian Fleming untuk menjadi sebuah film jauh sebelum ia menyelesaikan penulisan novel ini pada tahun 1954.[5] Para produser film awalnya sempat mengajukan Moonraker untuk menjadi film pada tahun 1973 dengan Roger Moore yang melakukan debutnya sebagai Bond, tetapi kemudian ditunda dan tidak dirilis sampai 1979, bertepatan dengan munculnya genre fiksi ilmiah di belakang fenomena Star Wars.[6] Masalah anggaran dan perpajakan di Inggris yang tinggi di dasawarsa 1970-an menyebabkan film ini lebih banyak mengambil tempat di Prancis, dengan lokasi lainnya di Italia, Brasil, Guatemala, dan Amerika Serikat.[7] Studio Pinewood di Inggris yang biasanya dipakai untuk tempat pengambilan gambar film Bond, hanya digunakan oleh tim efek khusus. Moonraker tercatat sebagai salah satu film Bond dengan biaya produksi yang tinggi, menghabiskan anggaran hampir dua kali lipat dari pendahulunya The Spy Who Loved Me.[8] Film ini juga menerima beberapa review yang sangat negatif, kritikus film Danny Peary menulis Moonraker sebagai "film James Bond terburuk untuk era Roger Moore dan para pembuat film juga seperti meniru untuk mengatur adegan final di luar angkasa dan panggung pertempuran langsung dari Star Wars".[9] Namun, film ini akhirnya menjadi film terlaris tertinggi dari seri James Bond di seluruh dunia dengan pendapatan $210.308.099 yang menjadi sebuah rekor yang bertahan hingga tahun 1995 saat kemudian diambil alih oleh GoldenEye.[10] Efek visual film ini mendapat pujian dengan Derek Meddings yang masuk nominasi Piala Oscar untuk kategori Efek Visual Terbaik.[11] AlurSebuah perusahaan pembuatan pesawat ulang alik bernama Drax Industries bermaksud meminjamkan pesawat ulang alik bernama Moonraker kepada Inggris, tetapi kemudian dibajak di udara oleh dua orang tidak dikenal. James Bond yang baru saja pulang dari Afrika diminta untuk menyelidiki masalah ini. Dalam perjalanan pulang dengan pesawat kecil, dalam kasus yang tidak terkait, Bond diserang oleh pilot dan kru, kemudian didorong keluar dari pesawat oleh Jaws, si pembunuh bayaran bergigi besi. Bond bertahan dengan mencuri parasut dari pilot, sementara Jaws dengan parasut yang macet jatuh tepat di sebuah arena sirkus. Bond kemudian pergi ke kompleks Drax Industries dan bertemu dengan pemilik perusahaan, Hugo Drax, dan asistennya Chang. Bond juga berhasil menemui Dr. Holly Goodhead dan selamat dari upaya pembunuhan oleh Chang melalui ruang pemusing. Bond kemudian dibantu oleh pilot pribadi Drax, Corinne Dufour, untuk menemukan cetak biru sebuah botol kaca yang dibuat di Venesia. Bond kemudian menggagalkan upaya pembunuhan lain pada dirinya, yaitu dengan menggunakan senapan berburu oleh para penembak jitu yang berencana membunuh Bond dari atas pohon. Setelah menemukan bahwa penyelidikan Bond dibantu oleh Dufour, Drax memutuskan untuk membunuh Dufour melalui dua anjing galaknya di tengah hutan. Di Venesia, Bond bertemu lagi dengan Goodhead. Bond juga sempat dikejar-kejar oleh para kaki tangan Drax di kanal. Setelah terlepas dari kaki tangan Drax, Bond menemukan sebuah laboratorium biologi rahasia dan tanpa disengaja Bond meracuni para ilmuwan di sana melalui sebuah botol kaca. Bond menyadari bahwa botol kaca yang ia temukan cetak birunya di kantor Drax ternyata dipakai untuk mengisi gas saraf mematikan bagi manusia, tetapi tidak berbahaya untuk hewan. Chang menyerang Bond dan dibunuh, tetapi selama pertarungan, Bond menemukan bukti bahwa Drax melebarkan sayap operasi misteriusnya ke Rio de Janeiro. Setelah bertemu dengan Goodhead di sebuah hotel, Bond mendapati bahwa Goodhead adalah agen CIA yang ditugaskan untuk memata-matai Drax. Mereka berjanji untuk bekerja sama, tetapi dengan cepat membuang gencatan senjata. Bond berhasil mengambil salah satu botol yang ia temukan sebelumnya sebagai satu-satunya bukti dari laboratorium yang secara mengejutkan kosong saat akan digerebek. Bond memberikannya kepada M untuk dianalisis sehingga memungkinkan ia untuk pergi ke Rio de Janeiro. Di Rio, Bond bertemu perwakilan MI6 cabang Amerika Latin, Manuela. Drax mempekerjakan Jaws untuk menyelesaikan pekerjaan Chang yang gagal melenyapkan Bond. Bond menemui Goodhead di bagian atas Sugarloaf Mountain. Di sana mereka diserang kembali oleh Jaws pada mobil kabel. Setelah mobil Jaws mengalami kecelakaan, Jaws diselamatkan oleh Dolly dari reruntuhan, dan mereka kemudian saling jatuh cinta. Bond dan Goodhead ditangkap oleh kaki tangan Chang yang menyamar sebagai petugas medis, tetapi Bond lolos dan melapor kepada petugas MI6 di Brasil dan mempelajari bahwa racun berasal dari sebuah anggrek langka di hutan Amazon. Bond memulai perjalanan di Sungai Amazon untuk mencari fasilitas penelitian Drax dan lagi-lagi ia bertemu dengan Jaws dan kaki tangan Chang lainnya. Bond lolos dari perahunya sebelum menyentuh air terjun Iguazu dan akhirnya ia berhasil menemukan markas rahasia Drax. Bond sekali lagi ditangkap oleh Jaws. Bond kemudian diserahkan langsung kepada Drax. Drax menjelaskan bahwa ia mencuri Moonraker karena salah satu pesawat lainnya rusak saat dirakit. Bond bertemu kembali dengan Goodhead, mereka melarikan diri dan berhasil menyamar sebagai pilot pesawat Moonraker keenam. Bond dan Goodhead kemudian meluncur ke stasiun luar angkasa rahasia Drax. Misi rahasia Drax akhirnya terungkap, yaitu rencana untuk menghancurkan kehidupan manusia dengan meluncurkan lima puluh bola yang mengandung racun ke atmosfer Bumi. Sebelum meluncurkan bola racun tersebut, Drax mengangkut beberapa lusin pemuda-pemudi genetik dari ras yang berbeda-beda ke stasiun luar angkasa. Mereka akan tinggal di sana sampai Bumi sudah aman lagi bagi kehidupan manusia. Keturunan dari pasangan "ras super" ini akan menjadi benih untuk umat manusia yang baru. Bond berhasil membujuk Jaws dan Dolly dengan mengalihkan loyalitas mereka dengan mengatakan bahwa Drax akan memusnahkan siapa saja yang standar fisiknya tidak cukup baik, yang secara tidak langsung merujuk kepada Dolly yang memakai kacamata serta Jaws yang memiliki postur tubuh sangat tinggi. Sebagai konsekuensi dari ucapan Drax tersebut, Jaws kemudian berbalik membela Bond dan Goodhead dengan menyerang para penjaga Drax di stasiun luar angkasa tersebut. Bond dan Goodhead menonaktifkan sistem pengacau radar yang kemudian membuat stasiun luar angkasa Drax terlihat dari Bumi. Amerika Serikat kemudian mengirim satu peleton marinir dalam pesawat ulang alik militer. Pertempuran laser kemudian terjadi antara para penjaga stasiun luar angkasa dan kaki tangan Drax melawan tim marinir AS. Selama pertempuran, Bond berhasil menembak Drax dengan anak panah berujung sianida, kemudian mendorongnya ke sebuah airlock dan melemparkannya ke ruang angkasa. Stasiun luar angkasa Drax rusak parah dalam pertempuran dan kemudian hancur beserta para manusia "ras super"-nya. Jaws membantu Bond dan melarikan diri bersama Goodhead di pesawat ulang alik Drax, sementara Jaws dan Dolly melepaskan diri dari stasiun ruang angkasa Drax dengan modul mereka yang lepas dari stasiun tersebut dan kemudian terlempar jatuh ke Bumi sebelum kemudian ditemukan oleh Kolonel Scott dalam keadaan selamat. Sebelum pertempuran, Drax berhasil meluncurkan tiga buah bola berisi racun menuju Bumi yang kemudian berhasil dihancurkan Goodhead dan Bond sebelum kemudian mereka berdua berkeliling dunia sekali lagi dan pulang ke Bumi. Namun, mereka juga sempat bercinta di pesawat sebelum masuk atmosfer, yang memalukan M, Q, dan kru Bumi lain (baik di Inggris maupun di AS) yang melihat aksi Bond lewat kamera TV yang mengamati misi tersebut. Pemeran
ProduksiBagian akhir pada film Bond sebelumnya, The Spy Who Loved Me, mengatakan, "James Bond akan kembali dalam For Your Eyes Only", tetapi tim produser memilih novel Moonraker sebagai dasar untuk film berikutnya,[27] setelah melihat keberhasilan box office pada film bertema luar angkasa tahun 1977, Star Wars. For Your Eyes Only kemudian ditunda dan diubah menjadi film penerus dari Moonraker yang dirilis pada tahun 1981.[28] SkenarioPencipta James Bond, Ian Fleming, pada awalnya menginginkan novel Moonraker yang diterbitkan pada tahun 1954, untuk dibuat menjadi sebuah film bahkan sebelum ia mulai menulis novel berdasarkan pada naskah asli dari skenario yang telah di pikirannya selama bertahun-tahun.[5] Fleming pertama kali menawarkan novel tersebut kepada produser film Hungaria-Inggris Alexander Korda, yang telah menyatakan minatnya untuk membeli hak pembuatan film untuk Live and Let Die. Pada tahun 1954, Stanley Meyer mencoba membeli opsi untuk Live and Let Die dan Moonraker, tetapi menarik tawarannya setelah Fleming meminta terlalu banyak uang.[29] Pada 1955, hak pembuatan film untuk Moonraker dijual kepada John Payne,[30] kemudian kepada Rank Organisation seharga 10.000 poundsterling (atau setara dengan 195.291 poundsterling dengan harga saat ini) dengan cara membayar 1000 poundsterling setiap bulan selama sembilan bulan.[31] Payne adalah orang pertama tertarik membuat novel Bond menjadi sebuah seri film berurutan, tetapi kemudian menolak gagasan itu karena tidak bisa mengamankan hak untuk seri 007 secara keseluruhan. Pada musim semi 1959, karena kesulitan yang sedang berlangsung, Fleming akhirnya membeli kembali hak filmisasi untuk novel-novelnya, tak lama sebelum menjual mereka kepada Harry Saltzman.[32] Pada saat film dibuat, Moonraker menjadi novel James Bond terakhir yang menerima adaptasi layar lebar hingga perilisan Casino Royale pada tahun 2006.[33] Namun, seperti beberapa film Bond sebelumnya, bagian kisah dari novel Fleming hampir seluruhnya ditiadakan, dan hanya sedikit dari sosok karakter Hugo Drax versi novel digunakan dalam film ini yang mendukung film agar lebih sesuai dengan era fiksi ilmiah.[34] Film Die Another Day yang pada 2002 membuat penggunaan lebih lanjut dari beberapa ide dan nama karakter dari novel Moonraker.[35] Tom Mankiewicz telah menulis skenario penuh Moonraker yang selanjutnya ada beberapa bagiannya yang dibuang.[36] Menurut Mankiewicz, cuplikan adegan menembak jantung Drax jauh lebih rinci versi dirinya dibandingkan dengan hasil setelah penyuntingan yang muncul dalam film. Para kru juga mengambil sebuah adegan dengan Drax bertemu rekan pemodal dalam sebuah sarang di hutan dan mereka menggunakan ruang chamber sama di bawah landasan peluncuran pesawat ulang-alik yang sempat mengurung Bond dan Goodhead sebelum akhirnya melarikan diri.[37] Adegan ini diambil gambarnya tetapi kemudian dipotong. Satu lagi adegan yang dipotong adalah adegan yang melibatkan Bond dan Goodhead di ruang meditasi di atas stasiun luar angkasa Drax. Dalam sebuah rilis pers pada tahun 1979 sempat ada adegan trailer film yang memperlihatkan Jaws menghadapi Bond di stasiun luar angkasa, tetapi ketika rilis resminya adegan ini juga ikut dipotong.[37] Beberapa adegan dari skenario karya Mankiewicz kemudian digunakan dalam film berikutnya, termasuk urutan penerbangan Jet Acrostar digunakan dalam urutan pra-kredit untuk Octopussy, dan adegan terjun bebas dari Menara Eiffel di A View to a Kill.[38] Pada tahun 1978, sutradara spesialis film fiksi ilmiah Steven Spielberg sempat menawarkan diri untuk menyutradarai film ini setelah perilisan Close Encounters of the Third Kind, tetapi Albert R. Broccoli menolaknya.[39] Pada bulan Maret 2004, sebuah tipuan internet menyatakan rumor tentang film Moonraker versi 1956 yang dibintangi Orson Welles yang hilang. Kemudian situs web James Bond mengulanginya pada Hari April Mop tahun 2004 sebagai tipuan. Dalam film yang hilang ini, Dirk Bogarde berperan sebagai Bond, Welles sebagai Drax, dan Peter Lorre sebagai antek Drax. Sebuah poster film yang diciptakan menampilkan aktor dan judul film. Durasi film ini adalah 40 menit.[31] NovelisasiSkenario dari Moonraker yang berbeda jauh dari novel Ian Fleming kemudian dibuat novel tersendiri oleh EON Productions dan Glidrose Publications yang kemudian ditulis ulang oleh Christopher Wood berdasarkan cerita dari film yang juga ditulis oleh Wood. Judul novel ini adalah James Bond and Moonraker untuk menghindari kebingungan dengan novel Moonraker versi Fleming. Novel ini dirilis pada tahun 1979 tidak lama setelah rilis film di bioskop.[40] Pemilihan pemeranAktor Prancis Michael Lonsdale terpilih menjadi pemeran Hugo Drax dan Corinne Clery untuk pemeran Corinne Dufour, sekaligus menegaskan bahwa film ini diproduksi di Prancis. Aktris Amerika Lois Chiles pada awalnya ditawarkan untuk memerankan karakter Anya Amasova dalam The Spy Who Loved Me (1977), sebelum menolak karena ia memilih untuk istirahat sementara. Chiles menjadi pemeran Holly Goodhead secara kebetulan ketika ia duduk di sebelah Lewis Gilbert dalam sebuah penerbangan. Gilbert meyakini Chiles sebagai sosok ideal untuk peran sebagai agen CIA wanita.[27] Antek Drax yaitu Chang diperankan oleh instruktur aikido Jepang Toshiro Suga, atas rekomendasi dari produser eksekutif Michael G. Wilson yang sempat menjadi muridnya.[41] Dalam Moonraker, Wilson juga melanjutkan tradisi di film Bond yang telah ia mulai dalam Goldfinger yaitu muncul melalui peran kameo kecil. Ia muncul dua kali dalam film ini, pertama sebagai seorang turis di luar toko kaca Venini dan pengunjung museum di Venesia, kemudian pada akhir dari film Wilson berperan sebagai salah satu teknisi di ruang kontrol stasiun luar angkasa Drax.[42] Terdapat perubahan alur untuk karakter Jaws yang diperankan oleh Richard Kiel. Dalam film ini, Kiel lebih ditekankan untuk peran komedinya daripada saat berperan untuk karakter yang sama dalam The Spy Who Loved Me. Jaws dimaksudkan untuk menjadi penjahat yang membalaskan dendamnya terhadap Bond sampai tuntas, tetapi sutradara Lewis Gilbert sebagaimana yang tertera pada dokumenter DVD, menyatakan ia menerima banyak surat penggemar dari anak-anak kecil yang berisi: "Mengapa Jaws tidak dijadikan karakter baik? Kami tidak suka ia tampil menjadi karakter jahat", yang kemudian membuat Gilbert memutuskan untuk mengubah citra Jaws secara perlahan dari jahat di awal film menjadi baik dan membantu James Bond di akhir film.[27] Aktris Prancis Blanche Ravalec yang baru memulai kariernya dengan peran kecil dalam film-film Prancis seperti Holiday Hotel (1978) dan A Simple Story (1978) yang berhasil masuk nominasi Piala Oscar untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik, berperan sebagai wanita berkacamata Dolly, pacar Jaws. Awalnya, para produsen yang meragukan tentang apakah penonton akan menerima perbedaan ketinggian antara mereka, dan hanya membuat keputusan setelah mereka diberitahu oleh Richard Kiel yang istrinya ternyata memiliki persamaan dengan Ravalec.[43] Putri Lois Maxwell yang saat itu berusia 22 tahun, Melinda, juga berperan sebagai salah satu "manusia sempurna" bagian dari ras manusia unggul karya Drax dalam film ini.[5] Pengambilan gambarProduksi film dimulai pada tanggal 14 Agustus 1978. Pengambilan gambar film berpindah dari Stage 007 di Studio Pinewood ke Prancis karena pengenaan pajak tinggi di Inggris pada saat itu.[7] Hanya interior mobil kabel dan eksterior ruang pertempuran luar angkasa yang tetap dibuat di Pinewood. Set panggung besar yang dirancang oleh Ken Adam adalah yang terbesar yang pernah dibangun di Prancis dan diperlukan lebih dari 222.000 orang-jam untuk membangun (sekitar 1000 jam oleh masing-masing kru rata-rata).[44] Film ini memakai bantuan tiga studio film besar Prancis yang mengambil tempat di Épinay-sur-Seine dan Boulogne-Billancourt.[5] Sebanyak 220 orang teknisi dikerahkan untuk membangun stasiun luar angkasa tiga lantai dengan bahan 100 ton logam, dua ton paku dan 10.000 balok kayu di Eponay Studios.[5] Stasiun luar angkasa Moonraker ini memegang rekor dunia karena memiliki gaya gravitasi 0 terbesar untuk satu adegan film.[45] Museum kaca Venesia dan perkelahian antara Bond dan Chang mengambil tempat di Boulogne Studios di sebuah gedung yang pernah menjadi pabrik pesawat Luftwaffe selama Perang Dunia II ketika Prancis diduduki Jerman.[5] Rumah Drax yang diceritakan berada di California, sebenarnya difilmkan di Château de Vaux-le-Vicomte, sekitar 55 kilometer (34 mil) tenggara Paris, untuk bagian eksterior dan Grand Salon. Interior yang tersisa, termasuk beberapa adegan dengan Corinne Defour dan ruang tamu, difilmkan di Château de Guermantes.[46] Sebagian besar film mengambil tempat pengambilan gambar di kota-kota seperti London, Paris, Venesia, Palmdale, California, Port St Lucie dan Rio de Janeiro. Tim produksi telah mempertimbangkan India dan Nepal sebagai lokasi dalam film tersebut tetapi saat tiba di tempat-tempat tersebut, mereka menemukan bahwa tidak memungkinan untuk menyesuaikan naskah dengan tempat seiring keterbatasan waktu.[47] Mereka memutuskan Rio de Janeiro, Brasil sebagai salah satu lokasi alternatif dengan Cubby Broccoli yang telah mengunjungi kota tersebut sebelumnya. Sebuah tim dikirim ke Rio pada tahun 1978 awal untuk merekam acara Festival Karnaval, yang ditampilkan dalam film saat Bond dikejar oleh Jaws.[47] Dikarenakan Roger Moore sempat mengalami serangan batu ginjal yang membuatnya harus dirawat intensif di rumah sakit di Prancis, proses pengambilan gambar di Rio de Janeiro sempat tertunda beberapa bulan.[48] Setelah tiba di Rio, Moore pun langsung dibawa dari pesawat dan langsung pergi ke tempat pangkas rambut dan tempat make-up sebelum kembali naik pesawat untuk menggambarkan adegan turun dari pesawat Concorde. Gunung Sugarloaf adalah lokasi yang menonjol dalam film dan selama pengambilan gambar untuk adegan kereta gantung ketika Bond dan Goodhead diserang oleh Jaws di tengah ketinggian di atas kota Rio de Janeiro, pemeran Richard Graydon sempat terpeleset dan nyaris meninggal akibat insiden ini.[49] Untuk adegan Jaws yang mengigit ke kabel trem baja dengan gigi, kabel digantikan oleh akar manis yang dibuat sedemikian rupa agar seolah-olah mirip kabel baja tebal. Meskipun begitu Richard Kiel masih menggunakan gigi palsu bajanya untuk adegan tersebut.[5] Air Terjun Iguazu adalah lokasi alam yang digambarkan dalam film, meskipun seperti yang dinyatakan oleh "Q" dalam film bahwa air terjun tersebut berada di suatu tempat di lembah atas Sungai Amazon, air terjun ini sebenarnya terletak di selatan Brasil. Unit kedua awalnya berencana mengirim perahu sesungguhnya atas air terjun.[46] Namun, saat mencoba untuk melepaskannya, perahu jatuh dan terbenam secara kuat di bebatuan dekat tepi. Meskipun dilakukan upaya berbahaya oleh tangga helikopter dan tali untuk mengambilnya, rencana tersebut harus ditinggalkan, memaksa unit kedua untuk menggunakan sebuah miniatur perahu di Studio Pinewood.[44] Bagian luar markas piramida Drax di hutan hujan Amazon di dekat air terjun sebenarnya difilmkan di reruntuhan piramida Suku Maya di Guatemala.[5] Bagian dalam piramida dirancang oleh Ken Adam di sebuah studio di Prancis. Ia saat itu sengaja menggunakan lapisan mengkilap dari plastik untuk membuat dinding palsu mirip piramida.[44] Semua adegan luar angkasa diambil gambarnya di Kennedy Space Center, Florida, meskipun beberapa adegan awal pabrik perakitan Moonraker difilmkan di pabrik Rockwell International di Palmdale, California.[50] Adegan awal yang melibatkan Bond dan Jaws yang didorong keluar dari pesawat tanpa parasut memerlukan waktu satu minggu untuk perencanaan dan persiapan. Urutan terjun bebas dikoordinasi oleh Don Calvedt dibawah pengawasan direktur unit kedua John Glen. Sebagai perwujudannya Calvedt dan juara terjun bebas B.J. Worth mengembangkan peralatan untuk adegan tersebut, diantaranya parasut setebal 1 inch (25 mm) yang dapat tersembunyi di bawah baju untuk memberikan kesan parasut hilang. Peralatan lainnya adalah pengaman terjun bebas khusus untuk juru kamera yang kemudian diuji pemeran pengganti Jake Lombard. Lombard berperan sebagai Bond saat bertarung dengan pilot diatas ketinggian setelah jatuh dari pesawat dengan Ron Luginbill sebagai Jaws. Lombard dan Worth kemudian menjadi anggota tetap tim aksi udara untuk film-film Bond selanjutnya.[51][52] Selain parasut utama yang menempel di punggung, di pakaian terjun payung bebas para pemeran pengganti juga tersimpan parasut cadangan yang bisa dipakai jika ada masalah dengan parasut utama.[5] Para sinematografer skydiver menggunakan kamera Panavision ringan yang dibeli dari sebuah toko gadai tua di Paris yang selanjutnya disesuaikan dan ditempelkan pada helm untuk mengambil gambar sesuai skenario. Ada 88 adegan yang diambil dalam aksi ini yang kesemuanya dilakukan pemeran pengganti.[27] Adegan terbang rekayasa hanya ada satu yaitu ketika adegan berkelahi close-up antara Roger Moore dan Richard Kiel yang mengambil tempat di studio.[51] Karena program pesawat ulang alik NASA belum diluncurkan, Derek Meddings dan tim miniaturnya harus membuat rekaman peluncuran roket tanpa referensi apapun.[53] Model peluncur roket dibuat pada sebuah botol besar dan adegan lepas landas pesawat beserta asap dari knalpotnya memakai garam yang jatuh perlahan dari kepala botol. Adegan luar angkasa dilakukan oleh kamera memutar yang memungkinkan unsur-unsur lain yang akan ditumpangkan pada stok film. Adegan pertempuran di luar angkasa memerlukan empat puluh kali pengulangan selama pengambilan gambar agar mendapat detail presisi mengenai pertempuran di atas Bumi.[54] Untuk adegan yang melibatkan pembukaan kunci pintu laboratorium musik elektronik di Venice, produser Albert R. Broccoli meminta izin khusus dari sutradara Steven Spielberg untuk menggunakan melodi lima catatan dari film Close Encounters of the Third Kind (1977).[55] Pada tahun 1985, Broccoli membalas budi dengan memenuhi permintaan Spielberg untuk menggunakan musik James Bond untuk sebuah adegan dalam film The Goonies (1985).[55] Musik
Moonraker adalah film James Bond ketiga yang lagu tema utamanya dinyanyikan oleh Shirley Bassey setelah Goldfinger dan Diamonds Are Forever. Kate Bush dan Frank Sinatra sempat dipertimbangkan untuk menyanyikan lagu tema utama film ini sebelum Johnny Mathis ditawari kesempatan serupa.[56][57] Namun, Mathis, meski telah mulai rekaman dengan Barry, tidak mampu menyelesaikan proyek dan meninggalkan produsen untuk menawarkan lagu kepada Bassey dengan tersisa waktu beberapa minggu sebelum tanggal rilis film ini di Inggris.[58] Bassey melakukan rekaman lagu tema dengan pemberitahuan yang sangat mendadak dan sebagai hasilnya, ia tidak pernah menganggap lagu sebagai salah satu singelnya dan juga tidak bisa memiliki kesempatan untuk mempromosikan atau mempertunjukan lagu ini secara resmi dalam sebuah acara konser.[58] Film Moonraker menggunakan dua versi dari lagu tema utama. Versi balada menjadi lagu di bagian pembukaan film dan versi disko menjadi lagu penutup film. Akibat dua versi berbeda yang dikemas dalam satu film ini, United Artists kemudian memberi judul "Mooraker Opening Theme" untuk lagu pembuka dan "Moonraker Closing Theme" untuk lagu penutup.[59] Lagu ini hanya mencapai posisi 159 dalam grafik tangga lagu Inggris, sebagian diakibatkan oleh waktu yang mepet yang menyebabkan Bassey gagal mempromosikan lagu ini dalam acara konser resmi dan ketiadaan waktu untuk merilis lagu ini sebagai salah satu singel dari Bassey.[60] Soundtrack Moonraker disusun oleh John Barry dan direkam di Paris, sama seperti produksi film ini yang dipindahkan dari Inggris ke Prancis. Orkestra Barry ini juga menandai titik baliknya sebagai seorang komposer spesialis film James Bond. Jika di film-film sebelumnya Barry selalu mempercepat tempo untuk orkestra "James Bond Theme", tetapi dalam film ini Barry lebih mencoba memperlambat irama yang kemudian menjadi tren Barry selama era 1980-an seperti yang ia lakukan di orkestra dalam film lainnya seperti Out of Africa dan Somewhere in Time.[61] Untuk Moonraker, Barry menggunakan kembali orkesta "The 007 Theme" sejak Diamonds Are Forever pada 1971. Orkestra "The 007 Theme" merupakan lagu tema kedua James Bond selain "James Bond Theme" yang diperkenalkan sejak film From Russia With Love". Selain dua orkestra diatas, Barry juga memakai bagian-bagian dari musik klasik dalam film Moonraker. Untuk adegan Bond ketika mengunjugi Drax di kastilnya misalnya, Drax terlihat memainkan Prelude no. 15 karya Frédéric Chopin dalam kunci D-flat major (op. 28) yaitu "Raindrop" (meskipun Drax sebenarnya bermain di kunci D mayor).[59] Orkestra klasik "Tritsch-Tratsch-Polka" oleh Johann Strauss II juga kita bisa dengarkan saat adegan kejar-kejaran gondola di Piazza San Marco di Venesia dan "Romeo and Juliet Overture" karya Tchaikovsky saat Jaws dan Dolly bertemu usai kecelakaan mobil.[59] Barry juga memberikan penghormatan kepada Richard Strauss dengan menggunakan "Also Sprach Zarathustra" (op. 30) dan "The Magnificent Seven" karya Elmer Bernstein.[59] Lagu aria Italia "Vesti la giubba" dari opera karya Ruggero Leoncavallo "I Pagliacci", dinyanyikan di Venesia, sebelum Chang jatuh dari atas gedung ke sebuah piano yang sekaligus menewaskannya, sehingga Bond menyindir dan mengulangi perkataan dari film Casablanca, "Mainkan Sekali lagi, Sam!".[62] Pada tahun 2005, Bassey akhirnya menyanyikan lagu "Moonraker" untuk pertama kalinya di atas panggung sebagai bagian dari medley tiga lagu tema Bond yang pernah ia nyanyikan.[58] Sebuah versi string instrumental dari lagu ini digunakan pada tahun 2007 sebagai iklan pariwisata untuk Republik Dominika.[63] Rilis filmMoonraker tayang perdana di bioskop pada tanggal 26 Juni 1979 di Britania Raya, dan berhasil mendapatkan keuntungan kotor sebesar US$ 70.308.099 di Inggris.[64][65] Tiga hari setelah rilis Britania, film ini diluncurkan perdana di AS, dengan tayang di 788 bioskop.[66] Di daratan Eropa, bulan yang paling umum dari rilis film ini adalah pada bulan Agustus dengan tayang perdana di negara-negara Skandinavia seperti Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Swedia melalui tanggal rilis yang berurutan dari 13 Agustus sampai 18 Agustus. Mengingat bahwa film ini diproduksi sebagian besar di Prancis, dan melibatkan beberapa pemeran Prancis yang cukup terkenal, penayangan perdana Prancis untuk film itu relatif terlambat dengan rilis resminya pada tanggal 10 Oktober 1979. Moonraker meraup pendapatan kotor di seluruh dunia sebesar US$ 210.308.099.[67] Tanggapan
Richard Maibaum[68] Moonraker memiliki sambutan beragam oleh para kritikus. Film ini memiliki rating "segar" sebesar 64% (63% sebagai "Top Critic") pada situs Rotten Tomatoes.[69] Para pengulas dan kritikus film, diantaranya James Berardinelli memuji efek visual dan pemeran pengganti dalam film ini.[70] Namun, kritikus sering mempertimbangkan Moonraker sebagai salah satu film yang memiliki daya tarik rendah dari seluruh film seri James Bond yang diakibatkan oleh plotnya yang terlalu beraroma fiksi dengan terbang ke luar angkasa, efek komedi yang berlebihan serta dialog yang bertele-tele. Pada November 2006, Entertainment Weekly menempatkan Moonraker sebagai peringkat keempat belas di antara seluruh film Bond dengan menggambarkannya sebagai "jauh dari arah semua film 007" dengan "salah satu lagu tema terburuk yang pernah dihasilkan oleh seri ini".[71] Sementara IGN mendaftar film ini dalam urutan kesebelas dengan menyebutkan sebagai salah satu film aneh dan mengatakan bahwa meskipun James Bond "mencoba membuat misinya berada diatas tanah (Bumi) tetapi senjata laser di bagian final dalam stasiun luar angkasa membuat Bond ini kehilangan upaya maksimalnya seperti di misi-misi di film sebelumnya",[72] sementara Norman Wilner dari MSN memilihnya sebagai film terburuk keempat dari seri James Bond dan menyebutnya sebagai "film datar".[73] Kritikus Nicholas Sylvain mengatakan "Moonraker tampaknya memiliki lebih banyak kekurangan dan gangguan yang dimulai tepat dari urutan bagian awal film. Beberapa adegan terlihat dibuat-buat kemudian keputusan mengubah Jaws dari sosok jahat menjadi sosok baik membuat film ini menjadi dingin ditambah banyaknya aksi komedi murahan dari Jaws. Aksi konyol yang tidak masuk akal lainnya adalah saat Bond mengemudikan gondola yang bisa berubah menjadi mobil".[74] Dalam ulasannya untuk Moonraker pada tahun 1979, kritikus film dari harian Chicago Sun-Times Roger Ebert menyatakan ia setuju dengan efek khusus canggih dan set boros karya Ken Adam. Namun, ia juga mengkritik lokasi film yang dianggapnya terlalu cepat dari Bumi menuju langit dan menyatakan bahwa "Bond berlari terlalu cepat akibat film fiksi ilmiah dan menjadikanya seperti bermain dalam satu adegan saja".[75] Christopher Null dari filmcritic.com mengatakan "kebanyakan pengamat sepakat bahwa rasionalitas dalam Moonraker adalah salah satu yang tidak masuk dalam seri film James Bond yang turut mempengaruhi Roger Moore sebagai pemeran Bond dan sekaligus menodai seri film ini sepanjang masa".[76] Namun, meskipun ia juga mengkritik pemborosan plot, ia tetap setuju dengan beberapa adegan dalam film ini yang ditambahkan demi kenikmatan menonton, diantaranya perkataan Q yang berujar "saya pikir ia mencoba masuk kembali!" ketika Bond dan Goodhead mengorbit Bumi sambil melakukan adegan bercinta yang menurut Null sebagai salah satu kalimat pemaknaan ganda terbaik dalam sebuah film sepanjang sejarah.[76] Pengulas Moonraker lainnya yaitu kritikus film Danny Peary menulis bahwa "film ini adalah film James Bond terburuk sepanjang sejarah dan Roger Moore berjalan dalam film ini demi gaji besar dan karena itulah ia memberikan beberapa adegan aksi imajinatif dan mengarah pada komedi lucu. Saya mengakui bahwa film ini cukup menghibur dengan ketegangan kecil dan humor yang datar seperti Jaws yang menjadi baik karena cinta tetapi pembuat film tampaknya memiliki sisi aneh untuk bagian terakhir film yang mengambil tempat di luar angkasa dengan meniru gaya Star Wars".[9] Ada beberapa plot dan tema stasiun luar angkasa dalam Moonraker yang dijadikan parodi dalam beberapa kesempatan, diantaranya adalah film seri Austin Powers yang berjudul The Spy Who Shagged Me (1999),[77] yang menggambarkan Dr. Evil sebagai parodi Drax dengan rencana kloning manusia super di luar angkasa dengan cara yang sama. Kemudian adegan lainnya yang diparodikan adalah ketika Dr. Evil ditembak oleh anak panah sianida dan diterbangkan ke luar angkasa oleh kloning Dr. Evil bernama Mini-Me dengan cara yang sama seperti Bond melenyapkan Drax.[78] Sean Connery, yang telah memerankan James Bond dalam enam dari tujuh film pertama dalam serial tersebut, menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa: "Saya pergi ke London untuk menonton Moonraker bersama Roger (Moore) dan saya pikir film ini sangat menyimpang dari kenyataan yang kami miliki [dalam enam film yang sebelumnya Connery bintangi]." Ia juga mengkritik film tersebut karena: "ketergantungan pada efek dan tidak ada substansi yang jelas."[79] Namun, untuk adegan pembukaan skydiving, terutama saat Bond didorong keluar dari pesawat oleh Jaws, dan harus mendapatkan parasut dari pilot skydiving di bawahnya, telah dianggap sebagai salah satu adegan pembukaan terbaik dari seri film James Bond.[80] Adegan tersebut sering dipuji oleh kritikus dan penggemar sebagai salah satu rangkaian aksi paling spektakuler dalam seri ini.[81] PenghargaanDerek Meddings, Paul Wilson dan John Evans masuk nominasi Piala Oscar kategori Efek Visual Terbaik,[11] dan film ini dinominasikan juga untuk tiga kategori Saturn Award yaitu Film Fiksi Ilmiah Terbaik, Efek Khusus Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Richard Kiel.[82] Perdebatan mengenai efek MandelaPerdebatan dan diskusi yang signifikan mengelilingi beberapa adegan dalam film Moonraker, yang kemungkinan sebagai akibat dari efek Mandela. Dalam salah satu adegan komedi film ini, karakter antagonis Jaws bertemu dengan seorang wanita berambut pirang pendek, Dolly, yang kemudian menjadi pacarnya. Jaws dan Dolly memiliki perbedaan yang sangat signifikan, dengan tinggi Dolly yang hanya lima kaki, sedangkan Jaws tingginya lebih dari tujuh kaki. Dalam adegan tersebut, Jaws tersenyum pada Dolly dengan gigi logamnya, sementara Dolly balas tersenyum padanya.[83] Banyak penggemar film mengklaim bahwa mereka mengingat Dolly sebagai sosok yang memakai kawat gigi yang terlihat jelas saat ia tersenyum, yang akan menjadi lelucon tentang kedua individu yang memiliki gigi logam. Namun, dalam rilis film versi VHS, DVD, dan Blu-ray, Dolly jelas tidak memakai kawat gigi. Beberapa penggemar percaya bahwa Dolly memiliki kawat gigi dalam pemutaran teatrikal film tersebut, sebelum kemudian dihapus saat film dirilis dalam versi video rumahan. Sementara penentang teori tersebut mengklaim bahwa Dolly memang tidak pernah memakai kawat gigi, dengan anggapan bahwa ia adalah hasil dari efek Mandela. Artikel daring umumnya setuju bahwa kawat gigi tidak ada dan merupakan hasil dari efek Mandela.[84] Beberapa penggemar telah merujuk pada ulasan film tahun 1979 dari Los Angeles Times yang dituliskan oleh kritikus film Charles Champlin. Dalam ulasannya, Champlin menulis: "Kiel... bahkan memperoleh perasaan cinta, kepada seorang wanita pirang kecil menggairahkan yang bernama Blanche Ravalec. Hal ini akan menjadi hubungan yang dibuat dalam surga andai saja ia memakai kawat gigi."[85] Kawat gigi telah dilaporkan secara luas oleh media, dengan artikel dari BBC News pada tahun 2014 yang menyebut Dolly memakai kawat gigi.[86] Namun, Ravalec, sebagai aktris yang memerankan Dolly, pada tahun 2016 menyatakan bahwa ia tidak pernah memakai kawat gigi dalam film tersebut.[87] Catatan kaki
ReferensiSitus web dan publikasi sejenis
Daftar pustaka
Pranala luar
|