Meitantei Konan Gōka no Himawari (名探偵コナン 業火の向日葵code: ja is deprecated ) adalah film anime yang dirilis pada tahun 2015. Film ini merupakan serial ke-19 Detektif Conan yang diadaptasi dari serial anime dan manga. Film ini dirilis ke publik pada 18 April2015.[2]
Alur cerita
Di sebuah lokasi pelelangan di New York, sebuah lukisan yang baru-baru ditemukan di Arles dilelang kepada publik. Lukisan itu disebut-sebut sebagai mahakarya Van Gogh bernama "Sunflowers" (bahasa Indonesia: Bunga-bunga matahari), dan mirip dengan karya yang pernah dihancurkan saat Perang Dunia II.
Jirokichi Suzuki berhasil memenangkan pelelangan itu dengan mengeluarkan uang sebesar $ 300 juta. Dia lalu mengumumkan bahwa ia akan menggelar pameran untuk menampilkan lukisan-lukisan karya Van Gogh dari seluruh dunia. Lokasi pameran itu berada di sebuah lokasi di Jepang yang dikenal dengan nama "Lake Rock", yang mampu menghadapi bermacam serangan dari luar, termasuk api, kelembaban, dan cahaya matahari yang dapat merusak lukisan. Pengumuman ini langsung disiarkan dan disaksikan oleh Conan dan Ran.
Jirokichi juga mengumumkan bahwa ia akan menetapkan 7 (tujuh) orang yang akan mengawasi jalannya pameran dan melindungi Sunflowers itu. Mereka menyebut diri mereka dengan Tujuh Samurai:
Koji Azuma, pemelihara dan pemulihan lukisan profesional
Kumiko Kishi, penyelenggara pameran lukisan profesional
Taizo Ishimine, pemindah lokasi lukisan profesional
Charlie, dari Departemen Kepolisian New York yang ditugaskan untuk menjaga lukisan saat keluar dari New York
Kogoro Mouri, detektif privat Tokyo yang ditugaskan untuk melindungi lukisan saat berada di Jepang
Kaito Kid memperlihatkan dirinya setelah diumumkan hal di atas untuk menciptakan keributan. Walaupun sempat dikecoh oleh Charlie, Kid berhasil kabur. Shinichi Kudo tiba-tiba hadir setelah Kid pergi, menawarkan bantuan untuk Jirokichi.
Conan merasa aneh dengan Kid yang tiba-tiba tertarik dengan lukisan, di mana ia biasanya tertarik dengan batu berlian atau batu berharga lainnya.
Lukisan tersebut kemudian dibawa dengan pesawat dengan Tujuh Samurai, Jirokichi, dan Shinichi Kudo. Namun, pada akhirnya diketahui bahwa Shinichi Kudo adalah Kid yang sedang menyamar. Kid mencuri lukisan ketika sebuah peledak dipasang di pesawat itu. Beruntung tidak ada yang mengalami luka-luka.
Conan terkesan dengan aksi Kid, dan mencurigai bahwa Kid itu adalah Kid palsu. Bersamaan dengan hal itu, sebuah kartu Kid muncul dan tertera bahwa ia akan mencuri lukisan Gogh yang kedua. Conan langsung ke museum seni di mana lukisan tersebut disimpan. Ia mengutus Haibara untuk menjaga anak-anak.
Di kala Tujuh Samurai melindungi lukisan, kartu Kid lainnya muncul, bertuliskan bahwa lukisan asli telah dicuri olehnya sebelumnya dan lukisan yang dijaga itu adalah lukisan replika. Jirokichi terkecoh dan memerintah untuk memeriksa lukisan tersebut, di mana Kid benar-benar mencurinya pada saat itu. Setelah mencurinya, Kid meminta tebusan sejumlah uang agar lukisan kedua dapat dikembalikan, dan Jirokichi menerima tawaran itu. Hal ini membuat Conan curiga karena Kid tidak pernah meminta uang sebagai uang tebusan. Uang tebusan itu diletakkan dalam ruangan yang tertutup dan hanya dimasuki oleh pemilik museum. Conan mengetahui bahwa tekanan di dalam ruangan tersebut meningkat dari ketinggian air minum milik pemilik museum walau ia sudah meminum air itu sebelumnya.