Asal nama Kecamatan Medan Labuhan sendiri adalah berawal dari kisah Kerajaan Deli yang pada waktu itu di pimpin oleh Sultan Kaca Puri, pada Tahun 1692 terdapat Pelabuhan / Dermaga yang banyak disinggahi oleh bangsa New Delhi (India) sehingga masyarakat menyebut tempat tersebut “Pelabuhan Delhi”. Setelah kerajaan Deli pada waktu itu,oleh Pemerintah Belanda dibentuk distrik-distrik, yang dipimpin oleh seorang Demang (setingkat Camat) dan kemudian dibentuk Lanrat atau Kejaksaan / Pengadilan.
Wilayah adminsitratif
Wilayah Kecamatan Medan terbagi menjadi enam kelurahan.[3] Luas wilayah dan persentase kelurahan-kelurahan di Kecamatan Medan Labuhan:[4]
Kelurahan
Luas (km²)
Persentase Luas (%)
Kelurahan Besar
6,000
14,57
Tangkahan
6,005
14,55
Kelurahan Martubung
8,000
19,38
Kelurahan Sei Mati
12,870
31,18
Kelurahan Pekan Labuhan
3,600
8,72
Kelurahan Nelayan Indah
4,800
11,63
Total
41,275
100
Kelurahan Sei Mati memiliki wilayah yang terluas di Kecamatan Medan Labuhan yaitu 12,87 km2.[5] Sedangkan kelurahan Pekan Labuhan mempunyai wilayah dengan luas terkecil yakni 3,60 km2.[6]
Ditinjau dari jarak antara kantor kelurahan dan kantor kecamatan, kantor kelurahan Tangkahan dan Nelayan Indah memiliki jarak terjauh dari kantor kecamatan Medan Labuhan yaitu sekitar 4 km sedangkan kantor kelurahan yang terdekat yaitu kelurahan Martubung sekitar 0,6 km dari kantor kecamatan Medan Labuhan.[4]
Pemerintahan
Jarak Kantor Kecamatan Medan Labuhan ke Kantor Wali Kota Medan yaitu sekitar 18 km.
Demografi
Pada tahun 2020, kecamatan Medan Labuhan mempunyai penduduk sebesar 133.765 jiwa. Luasnya adalah 36,67 km² dan kepadatan penduduknya adalah 3.648 jiwa/km².[2]
Etnis
Sebagai salah satu kecamatan di Kota Medan, suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku Melayu Deli, Tionghoa, Batak, dan Jawa merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti Minang, Sunda, India, Nias, Pesisir, Bugis dan lainnya.
Agama
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk kecamatan Medan Labuhan sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Labuhan berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Islam sebanyak 73,17%, kemudian Kristen sebanyak 21,99% dimana Protestan 20,01% dan Katolik 1,98%. Pemeluk agama Buddha dari keturuan Tionghoa yakni 4,83% dan sebagian kecil lainnya adalah Hindu dan Konghucu 0,01%.[8][9] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 48 masjid, 16 gereja, 5 vihara dan 1 pura.[10]
Ekonomi
Sejumlah pasar dan pertokoan sudah mulai ramai mendukung kegiatan perekonomian di kecamatan Medan Labuhan, diantaranya terdapat pasar, 26 pertokoan dan 8 supermarket. Ketersediaan BBM di kecamatan ini sudah cukup memadai. Terdapat 5 SPBU di kecamatan Medan Labuhan. Untuk fasilitas bengkel kendaraan bermotor, sudah banyak bengkel yang ada di kecamatan ini yaitu sebanyak 87 bengkel sepeda motor dan 67 bengkel mobil.[4]
Yang terletak di kecamatan ini
Beberapa fasilitas umum yang ada di kecamatan Medan Labuhan, yakni;