Majelis Nasional Republik Armenia (bahasa Armenia: Հայաստանի Հանրապետության Ազգային ժողով, Hayastani Hanrapetyut'yan Azgayin zhoghov atau disingkat Ազգային ժողով, ԱԺ Azgayin Zhoghov, AZh) adalah badan legislatif di Armenia. Badan legislatif tersebut merupakan parlemen dengan sistem satu kamar. Terdiri dari 131 anggota yang dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan selama lima tahun, badan ini memiliki susunan 41 kursi untuk anggota konstituensi dan 90 kursi untuk anggota perwakilan proposional. Kursi yang akan diduduki oleh anggota perwakilan proposional diperuntukkan bagi calon-calon dari sebuah partai politik yang telah meraih paling sedikit 5% suara pemilih. Saat ini, badan tersebut dipimpin oleh Galust Sahakyan.
Sejarah
Dalam sejarah Armenia, majelis-majelis nasional sudah ada sejak zaman dahulu. Namun, majelis-majelis yang pernah dibentuk pada masa lalu berbeda jauh dengan Majelis Nasional pada saat ini. Majelis-majelis tersebut dibentuk untuk membahas dan menyelesaikan masalah-masalah penting yang dihadapi negara dan membuat peraturan-peraturan demi terwujudnya ketertiban dalam kehidupan masyarakat. Hal ini tentu saja jauh dari sifat-sifat dan rumusan perwakilan rakyat yang dikenal saat ini dengan anggotanya yang dipilih langsung oleh rakyat. Majelis-majelis pada masa itu diisi oleh para pejabat utama pemerintahan, terutama para anggota dewan kotapraja, dengan wewenang menentukan nasib rakyat banyak, membahas berbagai permasalahan yang terjadi dan mengambil langkah untuk menyelesaikannya dengan cara pengambilan suara, serta mengatur hubungan konstituensi.
Konsep pemerintahan parlementer yang saat ini dikenal baru diterapkan di Armenia pada akhir abad ke-18. SH. Shahamiryan dengan karyanya yang berjudul “Vorogayt Pararts” (1773, Madras) pertama kalinya merumuskan kebutuhan utama dalam sistem pemerintahan republikkonstitusional dan peranan parlemen dalam kehidupan politiknegara.
Dewan Tertinggi Republik Armenia mulai bertugas pada 20 Juli 1990 dan tugasnya berakhir pada 15 Mei 1995. Sebanyak 1169 keputusan dan 185 undang-undang telah dibuat pada masa itu, dan 104 di antaranya adalah "hukum dasar" serta 81 amendemen hukum. Selain itu, sebanyak 148 perjanjian internasional disahkan.
Susunan
Pada mulanya, Majelis Nasional Armenia terdiri atas 190 anggota, tetapi selanjutnya berkurang menjadi 131 anggota sampai sekarang. Kursi yang akan diduduki oleh anggota perwakilan proposional diperuntukkan bagi calon-calon dari sebuah partai politik yang telah meraih paling sedikit 5% suara pemilih. Setelah pemilihan umum selesai, fraksi-fraksi partai politik dibentuk dalam majelis tersebut.
Susunan kepengurusan Majelis Nasional Armenia adalah sekretariat, Bagian Hukum, Bagian Ekonomi, Bagian Hubungan Masyarakat dan Media, Bagian Hubungan Luar Negeri, Bagian Protokol, Bagian Penerangan, Bagian Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Bagian Ekonomi, Keuangan dan Akuntansi, Bagian Administrasi, Kewarganegaraan dan Penerima Surat-Surat Negara, Bagian Sistem Telekomunikasi, Bagian Pertama, Bagian Penerbitan, serta Bagian Pengawasan Internal.