Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu

M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu
Lahir17 September 1959 (umur 65)
Sipangkur, Tiumang, Sawahlunto/Sijunjung (kini Dharmasraya), Sumatera Barat
AlmamaterUniversitas Bung Hatta
Universitas Negeri Padang
Pekerjaan
Dikenal atasKetua LKAAM
Partai politikGolkar (1999—sekarang)
Suami/istriRizelni
Anak3
M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu dan Putusan Mahkamah Agung tentang SKB 3 Menteri

Dr. Drs. M. Sayuti Datuak Rajo Panghulu, M.Pd. (lahir 17 September 1959) adalah seorang akademisi, dosen, politikus Indonesia dari Partai Golkar, dan ahli adat Minangkabau. Ia pernah menjabat Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat periode 2010-2015.[1] Ia terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) LKAAM ke-10 pada bulan Juni 2010. Sebelumnya ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) LKAAM.

Sayuti juga tercatat sebagai anggota DPRD Sumatera Barat periode 2004–2009 dari Partai Golkar.[2] Ia aktif mengajar sebagai dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta sejak 1986 hingga sekarang.[3][4]

Pendidikan

  • SD Negeri Tiumang (1968-1973);
  • SMP Negeri Sungai Dareh (1974-1976);
  • SMA Negeri Wonotiung (1997-1980);
  • S1 Sarjana Pendidikan FKIP Universitas Bung Hatta (1981-1986).
  • S2 Magister Pendidikan PPs Universitas Negeri Padang (1997-2002).
  • S3 PPs Universitas Negeri Padang (tamat 2017)..[2][3][5]

Riwayat organisasi

  • Ketua OSIS SMA Negeri Wonotiung;
  • Ketua Senat Mahasiswa FKIP Universitas Bung Hatta;
  • Ketua IMASS Kab. Sawahlunto-Sijunjung;
  • Pengurus Partai Golkar Sumbar (1999—2009);
  • Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Sumbar (1999—2009);
  • Ketua Divisi Adat dan Syara' ICMI Sumbar;
  • Ketua Wapasdha Kota Padang (2006—2013);
  • Ketua FKKPM Polda Sumbar;
  • Ketua Umum LKAAM (2010—sekarang).

Riwayat pekerjaan

  • Guru SMPI Kota Padang (1983—1986);
  • Dosen Universitas Bung Hatta (1986—sekarang);
  • Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi Golkar (2004—2009)

Referensi

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya