Ludovico Ariosto (Italia:[ludoˈviːkoaˈrjɔsto,-ariˈɔsto]; 8 September 1474 – 6 Juli 1533) adalah seorang penyair Italia. Ia paling dikenal sebagai penulis epikromanOrlando Furioso (1516). Puisi tersebut, yang merupakan kelanjutan dari Orlando Innamorato karya Matteo Maria Boiardo, menggambarkan petualangan Charlemagne, Orlando, dan kaum Franka saat mereka berperang melawan Saracen dengan pengalihan ke banyak plot sampingan. Puisi tersebut menjelma menjadi sindiran tradisi kesatria.[1] Ariosto menyusun puisi dalam skema rima ottava dan memperkenalkan komentar naratif di seluruh karyanya.
Ariosto juga menciptakan istilah "humanisme" (dalam bahasa Italia, umanesimo)[2] karena memilih untuk berfokus pada kekuatan dan potensi umat manusia, dibandingkan hanya pada perannya sebagai bawahan Tuhan. Hal ini menyebabkan Humanisme Renaisans.
^"Humanist". Etymology Online. 1580s, 'student of the classical humanities', from Middle French humaniste (16c.), formed on model of Italian umanista 'student of human affairs or human nature', coined by Italian poet Lodovicio Ariosto (1474–1533), from Latin humanus 'human' (see human; also see humanism). Philosophical sense is from 1903.
Bacaan lanjutan
Albert R. Ascoli, Ariosto's bitter harmony : crisis and evasion in the Italian renaissance, Princeton: Princeton University Press, 1987.
Charles P. Brand, Ludovico Ariosto : a preface to the 'Orlando furioso', Edinburgh: Edinburgh University Press, 1974.
Giulio Ferroni, Ludovico Ariosto, Roma: Salerno Editrice, 2008.
Robert Durling, The figure of the poet in Renaissance epic, Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press, 1965.