Liudolf dari SachsenLiudolf (lahir di sekitar tahun 805, meninggal 12 Maret 864 atau 866) merupakan seorang pejabat Sachsen, putra comte (Graf) Brun (Brunhart)[1] dan istrinya Gisla von Verla;[2] kemudian para penulis menyebutnya sebagai adipati Sachsen Timur (dux orientalis Saxonum, mungkin sejak tahun 850) dan Comte Ostfalen. Liudolf memperluas kekuasaannya di Sachsen timur, dan merupakan seorang pemimpin (dux) di dalam peperangan Raja Ludwig si Jerman melawan Bangsa Norman dan Slavia. Liudolfing yang memerintah, juga dikenal sebagai Wangsa Ottonian, yang dinamakan sepertinya; ia merupakan anggota tertua yang terbukti. Sebelum tahun 830 Liudolf menikahi Oda, putri Suku Franka princeps yang bernama Wangsa Billung dan istrinya Aeda. Oda meninggal pada tanggal 17 Mei 913, diperkirakan pada usia 107 tahun.[3] Mereka memiliki enam orang anak:[4]
Dengan menikahi putri seorang bangsawan Suku Franka, Liudolf mengikuti saran yang dianjurkan oleh Karel yang Agung mengenai pemastian integritas Kerajaan Franka melalui pernikahan setelah akibat Perang Sachsen. Pada tahun 845/846, Liudolf dan istrinya melakukan perjalanan ke Roma untuk meminta Paus Sergius II mengizinkan pendirian sebuah biara, yang akan didirikan di wilayah gereja di Brunshausen pada sekitar tahun 852, dan pindah pada tahun 881 untuk membentuk Biara Gandersheim. Putri Liudolf yang masih kecil Hathumoda menjadi kepala biarawatinya yang pertama. Liudolf dimakamkan di Brunshausen. Catatan
|