Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Leslie Groves

Leslie Richard Groves, Jr.
Letjend. Leslie Groves
Pengabdian Amerika Serikat
Lama dinas19181948
Pangkatthree silver stars Letnan Jenderal
Kesatuan Angkatan Darat Amerika Serikat
Manhattan Project
Perang/pertempuranPerang Dunia I
Perang Dunia II
PenghargaanDistinguished Service Medal
Legion of Merit
Order of the Crown (Belgium)
Companion of the Order of the Bath (Great Britain)
Medal of Merit (Nikaragua)
Pekerjaan lainWakil Presiden Sperry Rand

Letnan Jenderal Leslie Richard Groves, Jr. (17 Agustus 189613 Juli 1970) adalah seorang Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat yang terkenal dengan kiprahnyan dalam Proyek Manhattan. Proyek ini ditujukan untuk mengembangkan Bom Atom selama Perang Dunia II. Akibat dari Proyek Manhattan adalah, Bom nuklir "Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan dijatuhkan bom nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Serangan bom terhadap kekaisaran Jepang ini menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, 6 hari kemudian, 15 Agustus 1945.

Biografi

Groves lahir di Albany, New York, Amerika Serikat pada 17 Agustus 1896.[1] Ia kuliah di Universitas Washington selama setahun dan di Massachusetts Institute of Technology selama dua tahun sebelum masuk ke Akademi Militer West Point dan lulus pada tahun 1918.[2] Selanjutnya ia ditugaskan di US Army Corps of Engineers. Groves merampungkan studinya di bidang engineer di Camp Humphreys pada tahun 1921. Tahun berikutnya ia menikahi Grace Hulbert Wilson.

Tahun 1929, ia ditugaskan ke Nikaragua sebagai bagian dari proyek Inter-Oceanic Nicaragua Canal. Menyusul pada tahun 1931, Nikaragua mengalami gempa bumi, ia bertanggungjawab untuk memperbaiki Sistem supply air Managua, atas jasanya ini ia mendapat penghargaan penghormatan dari Presiden Nikaragua. Groves diangkat sebagai Kapten pada tahun 1934.

Ia kembali ke Amerika Serikat dan mengikuti pendidikan di General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas tahun 1935-1936, dan the Army War College tahun 1938-1939. Kemudian ia ditempatkan di the War Department General Staff, Washington. Groves kemudian menjadi deputi pada Chief of Construction dan mengerjakan sejumlah proyek termasuk pembangunan proyek perkantoran militer terbesar, Pentagon, pada tahun 1940. Pada tahun yang sama ia naik pangkat menjadi Kolonel.

Proyek Manhanttan

Oppenheimer dan Groves di Ground Zero Trinity Test

Pada September 1942, ia ditunjuk sebagai direktur militer pada Manhattan Engineer District atau yang biasa dikenal dengan Proyek Manhattan dengan pangkat brigadir jenderal. Kode "Manhanttan" ia ciptakan sendiri berdasarkan kebiasaan korps menamai distrik sesuai dengan kota markas besarnya. Awalnya ia ragu melibatkan diri dalam proyek senjata yang kurang diperhatikan. Namun proyek ini ternyatamenjadi salah satu proyek terbesar sepanjang sejarah. Di proyek ini ia bertanggung jawab atas seluruh tahapan, mulai dari tahap ilmiah, produksi, keamanan dan perencanaan untuk penggunaan bom. Ia juga berperan penting dalam menentukan lokasi yang akan digunakan dan mengatur pembelian uranium. Di bawah arahannya akhirnya diputuskan untuk mendirikan instalasi proyek di Oak Ridge, Tennessee; Los Alamos, New Mexico; dan Harford Engineering, Washington State, sebagai situs utama untuk penelitian dan produksi material.

Untuk proyek ini, Groves merekrut ilmuwan-ilmuwan: Robert Oppenheimer (AS), David Bohm (AS), Leo Szilard (Hungaria), Eugene Wigner (Hungaria), Rudolf Peierls (Jerman), Otto Frisch (Jerman), Felix Bloch (Swiss), Niels Bohr (Denmark), James Franck (Jerman), James Chadwick (Inggris), Emilio Segre (Italia), Enrico Fermi (Italia), Klaus Fuchs (Jerman), dan Edward Teller (Hungaria). Saat bom siap digunakan, Jerman menyerah. Leo Szilard dan James Franck mengedarkan petisi di antara ilmuwan, menentang penggunaan bom berasarkan moral. Namun Groves menentang keras pandangan ini dan menyarankan Presiden AS, Harry S. Truman untuk menggunakannya terhadap Jepang.

Pada 6 Agustus 1945, sebuah pesawat pengebom B-29 dengan nick name Enola Gay, menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Jepang tidak segera menyerah dan bom kedua dijatuhkan di Nagasaki tiga hari kemudian. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945.

Pada 1944, Groves naik pangkat menjadi mayor jenderal, ia terus bekerja di Los Alamos sebagai kepala proyek persenjataaan khusus Angkatan Darat AS hingga Januari 1947. Groves pensiun saat militer mengalihkan urusan energi atom kepada Komisi Energi Atom yang dibentuk sipil. Sebelum pensiun, ia meraih pangkat letnan jenderal pada tahun 1948. Groves meninggal pada 13 Juli 1970 dan dimakamkan di Arlington National Cemetery.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Ancell & Miller 1996, pp. 124–125
  2. ^ Biografi Leslie Richard Groves di www.atomicarchive.com
  3. ^ 60 Tahun Pengeboman Hiroshima & Nagasaki; Edisi Koleksi Angkasa; Gramedia Majalah
Kembali kehalaman sebelumnya