Atlet Lampung berhasil melampaui waktu atau limit yang diberikan oleh PASI sebagai standar partisipasi seorang atlet pada cabang ini.
Istilah
Note–Peringkat yang diberikan untuk acara lintasan hanya dalam batas grup masing - masing atlet.
Q = Lolos ke babak selanjutnya
q = Lolos ke babak selanjutnya sebagai yang tercepat bagi yang tidak memenuhi peringkat atau, dalam lomba lapangan, dalam posisi tertinggi untuk atlet yang tidak memasuki peringkat tertinggi
NR = Rekor nasional
N/A = Babak tersebut tidak tersedia dalam nomor tersebut
Bye = Atlet tidak diperkenankan untuk tampil di nomor tersebut
Lampung berhasil meloloskan atletnya di nomor beregu putra dan putri setelah berhasi meraih medali perak pada Pesta Olahraga Wilayah Sumatra di Kota Bengkulu, Bengkulu.
VT (poin peringkat: 5–0 atau 0–5) – Kemenangan untuk kejatuhan.
VB (poin peringkat: 5–0 atau 0–5) – Kemenangan untuk cedera (VF untuk kehilangan, VA untuk mengundurkan diri atau diskualifikasi)
PP (poin peringkat: 3–1 atau 1–3) – Keputusan dari poin – yang kalah dengan poin teknikal.
PO (poin peringkat: 3–0 atau 0–3) – Keputusan dari poin – yang kalah tanpa poin teknikal
ST (poin peringkat: 4–0 atau 0–4) – Keunggulan besar – yang kalah tanpa poin teknikal dan keunggulan setidaknya 8 poin (Grego-Romawi) atau 10 (gaya bebas) poin.
SP (poin peringkat: 4–1 atau 1–4) – Keunggulan teknikal – yang kalah tanpa poin teknikal dan keunggulan setidaknya 8, poin (Grego-Romawi) atau 10 (gaya bebas) poin.
Lampung berhasil meloloskan 7 karateka terbaiknya setelah berhasil menempatkan atlet mereka pada posisi 8 besar di pra kualifikasi yang diselenggarakan di Jakarta.
Lampung meloloskan 3 petinju, dengan rincian 1 putra dan 2 putri. Mereka meloloskan diri setelah memasuki babak semi final pada pra kualifikasi wilayah Barat di Kota Bengkulu, Bengkulu.