Dumaguete City adalah sebuah kota di Filipina, yaitu di provinsiNegros Oriental. Kota ini adalah ibu kota, kota pelabuhan, dan kota terbesar di Negros Oriental. Menurut sensus 2000, jumlah penduduk kota ini adalah 102.265 orang, dengan kepadatan penduduk sebesar 3.041,8 jiwa/km². Orang yang berasal dari kota ini disebut "Dumagueteño". Kota ini sendiri dijuluki Kota Orang-orang yang Lemah Lembut.
Dumaguete City disebut pula sebagai kota universitas karena di sini terdapat 7 universitas dan sekolah tinggi yang menampung mahasiswa dari seluruh provinsi untuk melanjutkan pendidikan tinggi mereka. Kota ini juga merupakan tujuan pendidikan yang populer bagi mahasiswa dari provinsi-provinsi dan kota-kota sekitarnya di Visayas dan Mindanao. Dumaguete City paling terkenal karena kehadiran Universitas Silliman, sekolah Protestan pertama di seluruh Filipina. Selain itu, di kota ini juga terdapat 12 sekolah dasar dan 9 sekolah lanjutan atas. Jumlah populasi siswa dan mahasiswa di kota ini diperkirakan mencapai 30.000 orang.
Kota ini menarik cukup banyak wisatawan asing, khususnya eropa, karena akses yang mudah dari Cebu City, tersedianya berbagai resort pantai dan tempat menyelam, serta daya tarik menyaksikan lumba-lumba dan paus di Bais Bay yang tidak jauh dari sini.
Sejarah
"Dumaguete" diciptakan dari kata dalam bahasa Visayas "daggit" yang berarti "merampas". Karena pada masa lampau ada banyak serangan yang dilakukan oleh para bajak lautMuslim di kota pantai ini, dan karena kemampuan kota ini untuk menarik dan memikat para pengunjungnya untuk selama-lamanya, maka kata "dumaguet", yang berarti "merebut", atau "merampas", dijadikan nama desa Dumaguete. Namun, Diego Lopez Povedano pada 1572, menyebut nama tempat ini "Dananguet." Tetapi pada 1734, Murillo Velarde merujuknya dengan nama kota ini sekarang, yaitu Dumaguete.
Pada 1890, provinsi pulau Negros dibagi menjadi dua provinsi politik-militer, Occidental dan Oriental. Karena sudah didirikan sebelumnya, pada 1898, Dumaguete dimasukkan ke wilayah Negros Oriental. Setelah Perang Filipina-Amerika, pada 1 Mei1901, sebuah pemerintahan sipil didirikan oleh pemerintah Amerika di Provinsi Negros Oriental, termasuk Dumaguete.
Ketika Perang Dunia II meletus, kota ini diduduki oleh Tentara Kekaisaran Jepang pada 26 Mei1942. Dumaguete City dibebaskan pada 26 April1945 oleh pasukan gabungan Tentara Amerika Serikat dan gerilyawan Filipina. Pada 15 Juni1948 atau tiga tahun kemudian, Akta Republik No. 327, menciptakan City of Dumaguete. Belakangan, pada 21 Juni1969, Akta Republik No. 5797 diberlakukan, yang dikenal pula sebagai Revised Charter of Dumaguete City.
Geografi dan iklim
Luas wilayah kota ini 34,26 km², terletak di dataran pantai tenggara dari Pulau Negros dekat muara Sungai Banica River. Dari ke-20 munisipalitas dan 5 kota di provinsi ini, Dumaguete City adalah yang terkecil dari segi wilayahnya. Kota ini dibatasi di sebelah utara oleh munisipalitas of Sibulan; di selatan oleh munisipalitas Bacong; dan di sebelah barat oleh munisipalitas Valencia. Sebagai kota pantai, kota ini dibatasi di sebelah timur oleh Laut Mindanao dan Selat Tañon, yang berfungsi sebagai batas alam dengan provinsi-provinsi tetangga, yaitu Cebu dan Siquijor.
Topografi kota ini umumnya datar dari dua hingga enam km dari garis pantai. Tanahnya pelan-pelan menaik ke munisipalitas tetangga Valencia. Permukaan tanah tertinggi terletak di perbatasan dengan munisipalitas Valencia, sekitar 100 meter di atas rata-rata permukaan laut. Sekitar 93% dari tanahnya mempunyai ketinggian kurang dari 3%. Wilayah sisanya mempunyai ketinggian 3% hingga 5%.
Dumaguete City mempunyai dua musim, yaitu musim kering dan musim hujan. Musim hujan berlangsung antara Juni hingga November, dan musim kering dimulai dari Desember hingga Mei. Bulan-bulan paling panas adalah April dan Mei. Temperatur maksimum rata-rata adalah 34,3 °C sementara temperatur minimum rata-rata adalah 22,9 °C selama tahun-tahun terakhir ini. Kelembapan relatif daerah ini selama beberapa tahun terakhir adalah 78¾%, tertinggi pada dengan bulan Desember.
Pembagian wilayah
Dumaguete City secara politik dibagi menjadi 30 barangay, yang semuanya digolongkan urban. Delapan barangay di daerah pusat kota umumnya dikenal dengan angka. Barangay terkecil adalah Barangay 4 dengan luas wilayah hanya 5,11 hektare, sementara yang terbesar adalah Barangay Banilad dengan 362,71 hektare.
Bagacay
Bajumpandan
Balugo
Banilad
Bantayan
Batinguel
Bunao
Cadawinonan
Calindagan
Camanjac
Candau-ay
Cantil-e
Daro
Junob
Looc
Mangnao-Canal
Motong
Piapi
Barangay 1
Barangay 2
Barangay 3
Barangay 4
Barangay 5
Barangay 6
Barangay 7
Barangay 8
Pulantubig
Tabuctubig
Taclobo
Talay
Demografi
Menurut sensus2000, penduduk kota ini berjumlah 102.265 orang dan 21.582 rumah tangga. Hal ini membuat Dumaguete City kota yang paling padat penduduknya di Negros Oriental, yakni 9,05% dari seluruh populasi provinsi ini. Berbeda dengan profil nasional, penduduk laki-laki di Dumaguete City 6% lebih banyak daripada penduduk perempuan.
Ekonomi
Dumaguete memiliki ekonomi yang hidup karena masuknya para penanam model dalam business process outsourcing dan industri-industri lainnya. TeleTech, salah satu perusahaan pusat perhubungan terbesar dunia, dan SPi, salah satu perusahaan terkemuka dunia dalam bidang outsourcing, adalah dua perusahaam ITES yang beroperasi di Dumaguete. Robinsons Land Corporation, sebuah operator mal besar di Filipina, telah mulai membangun sebuah mal baru yang terletak di sebidang tanah berukuran 6 hektare di Calindagan, sebelah selatan dari pusat kota Dumaguete. Ada pula peningkatan arus wisatawan yang datang ke Dumaguete City dan daerah-daerah sekitarnya.
Dunia pendidikan memasukkan lebih dari P2 miliar kegiatan ekonomi untuk kota ini per tahunnya.
Pendidikan
Dumaguete memperoleh kemasyhuran sebagai "pusat pendidikan di selatan" atau "kota universitas" karena kehadiran sejumlah universitas yang menonjol prestasinya di tingkat nasional maupun di dunia internasional. Suasana kotanya dan cara hidup yang tenang menciptakan kenyamanan yang mendukung proses pendidikan dan intelektual. Kota ini telah menjadi tempat berbaurnya para mahasiswa, kaum profesional, seniman, sarjana, dan kaum terdidik lainnya dari berbagai penjuru negeri dan dunia.
Universitas Silliman adalah institusi perguruan tinggi yang dominan di Dumaguete City, yang memberikan suasana kota universitas yang khas di kota ini. Universitas ini adalah perguruan tinggi Protestan tertua di negara ini serta universitas teruta yang didirikan oleh Amerika di Asia. Kampusnya seluas 610.000 m² terletak berdampingan dan bercampur dengan distrik pusat kota.
Di kota ini juga terdapat banyak perguruan tinggi, termasuk cabang dari AMA Computer College dan AMA ACLC, cabang dari Asian College of Science and Technology (yang biasa dikenal sebagai ACSAT), cabang dari STI College, cabang dari Maximo College, Metro Dumaguete College dan Colegio de Santa Catalina (populer dengan sebutan COSCA).