Kota Bebas Menton dan Roquebrune
Kota Bebas Menton dan Roquebrune (bahasa Italia: Città libere di Mentone e Roccabruna) adalah sebuah negara yang berbentuk uni dari Kota Bebas Menton dan Roqouebrune yang eksis pada waktu Revolusi 1848. Negara ini juga memiliki keterkaitan dengan Risorgimento Italia. Kota Bebas Menton dan Roquebrune dibentuk setelah memisahkan diri dari Kepangeranan Monako pada Mei 1848. Setelah berdiri selama setahun, negara ini kemdian menjadi wilayah protektorat Kerajaan Sardinia pada Mei 1849[1][2]. SejarahSetelah berakhirnya Perang Napoleon pada 1815, Monako mendapatkan kemerdekaannya kembali, namun keadaan dalam negerinya terganggu akibat kekacauan politik dan ekonomi. Bukti utamanya adalah ketika era kepemimpinan Pangeran Honoré V, ia mencoba memulihkan absolutisme dan menghapus legasi dari Revolusi Prancis. Diwaktu yang bersamaan, Kongres Wina telah membuat Monako menjadi sebuah negara protektorat Kerajaan Sardinia. Hal memberikan wilayah Turin sebuah otonomi terbatas atas urusan negara termasuk kebijakan perekonomian. Dikombinasikan dengan pasar Sardinia yang lebih kecil dibandingkan dengan Prancis, ekonomi Monako menjadi stagnan. Tekanan ini mendorong otoritas Monako untuk menaikkan pajak di wilayah kerajaan tersebut. Peningkatan pendapatan pajak ini sebagian besar ditanggung oleh penduduk Menton dan Roquebrune, yang secara bersama-sama merupakan tiga perempat dari populasi negara tersebut. Setelah kematian Pangeran Honoré V pada tahun 1841, saudaranya yang bernama Florestan kemudian ditunjuk menjadi Pangeran Monako meskipun belum berhasil memulih keadaan. Pada 1847, kerusuhan anti Florestan pecah di Menton dan Roquebrune yang dipicu tingkat kemiskinan yang dialami oleh para penduduk Menton dan Roquebrune. Pada 26 November 1847, keluarga Grimaldi akhirnya meminta intervensi militer dari Tentara Kerajaan Sardinia untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di Menton dan Roquebrune. Setelah pasukan Sardinia berhasil mengamankan keamanan dan ketertiban di Menton dan Roquebrune untuk sementara waktu, muncul kekhawatiran tentang pemberontakan revolusioner di Piedmont yang menyebabkan penarikan pasukan mereka pada tanggal 2 Maret 1848 Dihari yang sama, Revolusi kembali terjadi di Menton dan Roquebrune. Revolusi ini kemudian berhasil mendirikan sebuah pemerintahan sementara. Pada 21 Maret 1848, Pemerintah Sementara kemudian mendeklarasikan kemerdekaan mereka sebagai Kota Bebas Menton dan Roquebrune. Pemerintahan yang baru ini kemudian memilih Walikota Menton, Carlo Trenca sebagai Presiden Kota Bebas Menton dan Roquebrune dan menyatakan negara mereka berada di bawah perlindungan Kerajaan Sardinia[3]. Raja Carlo Alberto kemudian menyetujui status protektorat Menton dan Roquebrune dan memerintahkan pasukannya ke Menton dan Roquebrune pada 3 April. Pada 18 September, Raja Carlo Alberto mendeklarasikan bahwa untuk sementara waktu kota Menton dan Roquebrune berada di bawah perlindungan Sardinia dan memberlakukan hukum-hukum yang diterapkan di Sardinia dan Statuta Albertino. Treca kemudian mengundurkan diri sebagai Presiden pada 30 April 1849 dan pemerintah Sardinia secara resmi menjadikan Kota Bebas Menton dan Roquebrune sebagai wilayah mereka dibawah otoritasi County of Nice. Referensi
|