Sebenarnya rencana pembukaan koridor penghubung wilayah Gresik dan Lamongan telah diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada 18 Oktober 2023. Penyelenggaraan koridor tersebut akan diprioritaskan pada tahun 2024 tepat setelah beroperasinya Koridor 3 Trans Jatim yang mengkoneksikan wilayah Mojokerto Raya dengan Gresik Selatan.[2] Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani juga memberikan dukungan penuh dan pengharapan koridor tersebut dapat mempermudah warga Bawean yang akan bepergian ke Gresik ataupun sebaliknya.[3]
Dishub Jawa Timur kini tengah fokus mengupayakan realisasi koridor baru Trans Jatim penghubung wilayah Gresik dan Lamongan, lantaran kebutuhannya yang tinggi. Sampai pertengahan November 2023, Dishub Jawa Timur telah merampungkan studi kelayakan (feasibility study) koridor tersebut. Saat ini, Dishub Jawa Timur tengah menyiapkan pengadaan sarana operasional koridor ini, termasuk jenis bus yang akan digunakan.[4][5] Total lima belas unit bus medium dialokasikan untuk operasional koridor ini.[6]