Koninklijke Bibliotheek atau KB adalah perpustakaan nasional Belanda yang terletak di kota Den Haag, dan didirikan pada tahun 1798. Perpustakaan ini mendapat nama yang sampai sekarang dipakai pada tahun 1806 oleh Raja Lodewijk Napoleon. Institut ini semenjak tahun 1993 sudah otonom dan dibiayai oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda.
Koninklijke Bibliotheek memiliki misi memberikan setiap orang akses terhadap pengetahuan dan kebudayaan Belanda dari masa lampau maupun sekarang. Koninklijke Bibliotheek memberikan layanan berkualitas tinggi untuk penelitian, studi, dan pengalaman kebudayaan. Dalam koleksi Koninklijke Bibliotheek, yang diutamakan adalah ilmu humaniora dengan penekanan terhadap sejarah, bahasa, dan budaya Belanda.
Koninklijke Bibliotheek berfungsi sebagai pusat pengetahuan dan fasilitas informasi sains. Pada prinsipnya semua publikasi buku di Belanda dimasukkan ke dalam koleksi KB. Namun berbeda dengan negara lain, di Belanda hal ini suka-rela. Para penerbit boleh memutuskan sendiri apakah mereka akan menghibahkan publikasi mereka kepada KB. Di negara lain (seperti Britania Raya) hal ini adalah wajib. KB merupakan anggota utama NCC (de Nederlandse Centrale Catalogus atau katalogus online perpustakaan) dan GGC, (het Gemeenschappelijk Geautomatiseerd Catalogussysteem, sistem katalog otomatis bersama perpustakaan Belanda).
Di KB pada tahun 2004 terdapat 3,3 juta material perpustakaan. Dari jumlah ini sekitar 2,5 juta berbentuk buku (kurang lebih sama dengan 67 kilometer material perpustakaan, dari ini 48 km berbentuk buku). Koleksinya mencakup hampir Sastra Belanda secara keseluruhan, dari naskah-naskah manuskripAbad Pertengahan sampai publikasi mutakhir.
Alamat
Koninklijke Bibliotheek berada di Prins Willem-Alexanderhof persis di stasiun kereta api pusat (Centraal Station) Den Haag.