Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Near-field communication di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Komunikasi medan dekat[1] (bahasa Inggris: Near field communication; disingkat NFC) merupakan bentuk komunikasi nirkabel jarak-pendek di mana antena yang digunakan lebih pendek daripada gelombang sinyal operator (yang mencegah interferensi gelombang dari antena yang sama). Pada jarak-dekat (tidak ada definisi universal berapa panjang gelombang jarak-pendek, namun untuk tujuan praktikal anggap saja panjang gelombangnya seperempat dari gelombang biasa) antena dapat menghasilkan medan elektrik, atau medan magnetik, tetapi tidak medan elektromagnetik. Komunikasi NFC merupakan medan eletrik yang termodulasi, atau medan magnetik termodulasi, tetapi tidak berasal dari gelombang elektromagnetik radio. Sebagai contoh, antena putaran kecil (juga dikenal sebagai putaran magnetis) menghasilkan medan magnet, yang dapat diambil oleh antena putar kecil lainnya, jika cukup dekat.
NFC magnetis memiliki sifat yang dapat menembus konduktor yang dapat membalikkan gelombang radio.
Banyak telepon genggam saat ini menggunakan NFC medan elektrik (bekerja pada frekuensi 13.56 MHz, saling berhubungan dengan gelombang 22.11 MHz) untuk beberapa hubungan spesial karena jarak NFC yang sangat pendek membuat NFC sulit untuk bekerja secara diam-diam. Untuk menghasilkan medan-jauh secara efisien, yang berarti mengirim gelombang radio dari panjang gelombang ini, membutuhkan antena dengan panjang gelombang seperempat, dalam ukuran meter atau lebih. Jika antenanya hanya berjarak sentimeter, NFC hanya dapat diatur pada 'jarak-dekat' saja, dengan panjang, lebar, dan kedalaman dari medan dimensi antena. Energi yang sangat kecil akan dipancarkan, sangat esensial bagi keseimbangan medan elektromagnetik yang memiliki pulsa pada 13.56 MHz. Jika antena kecil lain yang sama masuk ke medan, menyebabkan potensial elektrik ke dalamnya, membuat frekuensi yang sama beralternatif. Dengan mengatur sinyal pada antena yang aktif, antena itu dapat mentransmisi sinyal menjadi antena penerima yang pasif.
Penerapan saat ini termasuk transaksi tak bersentuhan, pertukaran data, dan pengaturan sederhana dari komunikasi kompleks seperti Wi-Fi.[2] Komunikasi juga akan mungkin antara perangkat NFC dan NFC yang tidak berdaya integrated circuit, yang disebut "tag".[3]
Manfaat
NFC dapat memberikan berbagai manfaat kepada pengguna seperti:
Intuitif: Interaksi “NFC” tidak membutuhkan kesulitan hanya dari sentuhan sederhana.
Versatile: NFC cocok digunakan untuk industri, dan lingkungan yang luas.
Berbasis standar: Lapisan dasar teknologi NFC mengikuti standar universal yang telah diterapkan oleh ISO, ECMA, dan ETSI.
Teknologi yang memungkinkan: NFC memfasilitasi pengaturan dengan cepat dan sederhana dari teknologi nirkabel, seperti Bluetooth dan Wi-Fi.
Inherently secure: Transmisi NFC bekerja dengan jarak dekat.
Interoperable: NFC bekerja dengan teknologi yang sudah ada kartu contactless.
Keamanan: NFC telah memiliki kemampuan untuk mendukung aplikasi yang aman.
Aplikasi pendukung
Keunggulan dari NFC terletak pada perannya sebagai teknologi yang dapat membuka berbagai bentuk komunikasi dan transaksi dengan cara yang sangat nyaman ketika digunakan oleh pengguna. NFC memungkinkan orang untuk melakukan hal yang mereka inginkan dengan menyentuh atau menempatkan perangkat mereka dekat dengan layanan yang dikehendaki. Hal ini membuat bentuk layanan elektronik dan interaksi lainnya lebih mudah diakses oleh banyak orang.
NFC bekerja di antara dua perangkat yang berdekatan (biasanya dengan jarak beberapa sentimeter). Setelah sambungan dibuat dalam hitungan detik, informasi dapat dipertukarkan antara kedua perangkat, baik menggunakan NFC secara langsung atau melalui teknologinirkabel lain seperti WiFi, Bluetooth, UWB atau ZigBee.
Penggunaan
NFC dibangun berdasarkan sistem RFID dengan mengizinkan komunikasi dua-arah antara tahap akhir, di mana sistem sebelumnya seperti kartu pintar tak bersentuhan yang hanya satu arah saja. NFC telah digunakan seperti Google Nexus sejak Nexus S, tetapi tidak terlalu digunakan hingga Ice Cream Sandwich yang dirilis dengan fitur yang disebut "Android Beam" yang pertama sekali diperkenalkan dengan Galaxy Nexus.
Sejak NFC tak berdaya "tags" dapat juga dibaca oleh alat-alat NFC,[3] ia juga dapat menggantikan penerapan satu-arah yang lampau.
Komersial
Peralatan NFC dapat digunakan pada sistem pembayaran tak bersentuhan', sama seperti yang sedang digunakan pada kartu kredit dan tiket elektronik serta menyediakan pembayaran mobile untuk menggantikan atau melengkapi sistem ini.
Dengan perilisan Android 4.4, Google memperkenalkan dukungan platform baru untuk transaksi berbasis-NFC aman melalui Host Card Emulation (HCE), untuk pembayaran, kartu akses, pass transit, dan pelayanan tertentu lainnya. Dengan HCE, segala aplikasi pada Android 4.4 dapat meniru kartu pintar NFC, membuat pengguna harus menyentuh agar aplikasi yang mereka pilih dapat menginisiasikan transaksi. Aplikasi ini juga dapat menggunakan metode pembacaan terbaru sebagai pembaca untuk kartu HCE dan transaksi berbasis-NFC lainnya.
Pada 9 September, 2014, Apple juga mengumumkan dukungan transaksi berbasis-NFC sebagai bagian dari program Apple Pay' mereka.[4]Apple mengatakan bahwa versi pembayaran NFC mereka lebih aman dari kompetitornya karena Apple Pay mengimplementasikan tokenisasi dari datanya untuk enkripsi dan melindungi dari penggunaan yang tak terautorisasi.[5]
Berhubungan dengan koneksi lain
NFC menyediakan koneksi kecepatan-rendah dengan pengaturan yang sangat mudah, dan dapat digunakan untuk berhubungan dengan koneksi nirkabel lainnya.[6] Sebagai contoh, perangkat lunak Android Beam menggunakan NFC untuk menyelesaikan tahapan pengaktifan, penyamaan, dan penyelesaian koneksi Bluetooth ketika transfer file, Bluetooth akan secara otomatis dinonaktifkan ketika kedua perangkat telah menyelesaikan tugas.[7] Nokia, Samsung, Blackberry dan Sony[8] telah menggunakan teknologi NFC untuk menyamaan headset Bluetooth, media player, dan speaker dengan satu tap pada perangkat yang terpasang NFC. [butuh rujukan] Prinsip yang sama dapat diterapkan pada pengaturan jaringan Wi-Fi. Ini hanya berlaku pada perangkat Android versi Jelly Bean dan di atas. Perangkat Samsung Galaxy memiliki fitur bernama S-Beam, sebuah ekstensi Android Beam yang menggunakan NFC untuk berbagi MAC Address dan IP Adress dan lalu menggunakan WiFi Direct untuk berbagi berkas dan dokumen. Kelebihan dari penggunaan WiFi Direct dibandingkan Bluetooth ialah WiFi Direct dapat mentransfer data dengan lebih cepat dengan kecepatan lebih dari 300Mbit/s untuk berbagi file ukuran besar.[9]
Jejaring Sosial
NFC dapat digunakan pada ranah Jejaring Sosial, seperti berbagi kontak, foto, video, atau berkas,[10] dan bermain game dalam mode multiplayer.[11]
Identitas dan akses token
Forum NFC mempromosikan potensial perangkat yang diaktivasi NFC untuk bekerja seperti dokumen identitas elektronik dan kartu kunci.[6] Karena NFC bekerja pada jarak pendek dan mendukung enskripsi, lebih stabil dari versi sebelumnya, dan menggunakan sistem RFID lebih terprivasi.
Automatisasi Ponsel Pintar dan tag NFC
Smartphone yang telah dibarengi dengan NFC dapat dihubungkan dengan NFC Tag atau stiker yang dapat diprogram dengan aplikasi NFC untuk tugas otomisasi. Program ini memberikan izin pengubahan pengaturan ponsel, sms yang ditulis dan dikirim, aplikasi yang akan diluncurkan, atau segala perintah untuk dijalankan, yang terbatas hanya dengan aplikasi NFC dan aplikasi ponsel pintar lainnya yang mendukung NFC.
Aplikasi ini mungkin yang paling diterapkan dalam penggunaan NFC karena NFC tidak bergantung pada perusahaan atau penyedia perangkat namun dapat diatur secara langsung oleh siapapun di manapun dengan smartphone yang mendukung nFC dan NFC tag.[12]
Game
NFC telah digunakan pada video game dimulai dengan Skylanders: Spyro's Adventure. Dengannya kamu dapat membeli figuran yang dapat dikostumisasi dan mengandung data personal pada setiap figur, jadi tidak ada dua figur yang persis sama. Wii U merupakan sistem pertama yang menggunakan teknologi NFC ini.
Sejarah
Akar NFC berasal dari Identifikasi frekuensi radio, atau RFID. RFID memberikan izin pembaca untuk mengirimkan sinyal radio untuk tag elektronik pasif sebagai identifikasi, autentifikasi dan mencari jejak.
1983 Paten pertama yang berhubungan dengan singkatan RFID diberikan kepada Charles Walton.[13]
2002 Sony dan Philips setuju untuk membuat spesifikasi teknologi baru dan membuat garis besar teknis pada 25 Maret, 2002.[14]
2004 Nokia, Philips dan Sony membuat Forum Near Field Communication (NFC)[15]
2009 Pada bulan Januari, Forum NFC merilis standardisasi Peer-toPeer untuk mentransfer kontak, URL, inisiasi Bluetooth, dll.[19]
2010 Samsung Nexus S: Perangkat Android ber-NFC pertama[20][21]
2010 Kota Nice di Selatan Prancis meluncurkan projek "Nice City of contactless mobile", menyediakan warganya dengan perangkat ponsel dan kartu bank generasi NFC, dan pelayanan nyata pada kehidupan sehari-hari seperti pelayanan transportasi, turis, dan murid.
2011 Media Tapit berdiri di Sydney Australia sebagai perusahaan marketing pertama yang mengkhususkan diri pada NFC.
2011 Google I/O "Bagaimana menggunakan NFC" mendemostrasikan NFC untuk memulai game, atau berbagi kontak, URL, aplikasi, video, dll.[10]
2011 dukungan NFC menjadi bagian dari sistem operasi Symbian dengan merilis versi Symbian Anna.[22]
2011 Research In Motion merupakan perusahaan pertama untuk perangkat yang memiliki sertifikasi MasterCard Worldwide, dengan funsionalisasi PayPass[23]
2012 Maret. Salah satu restoran yang paling terkenal di Inggris Eat, dan Everything Everywhere (Sistem operasi Orange), bekerja sama mengkampanyekan smartposter NFC secara nasional pertama, dipimpin oleh René Batsford, kepala ICT Eat., juga dikenal sebagai yang pertama sekali menyebarkan solusi pembayaran tak bersentuhan pada tahun 2008. Aplikasi ponsel yang diciptakan khusus diaktifkan ketika perangkat NFC bersentuhan dengan smartposter.
2012 Sony memperkenalkan "Smart Tag", yang menggunakan teknologi NFC untuk mengganti mode dan profil di ponsel Sony pada jarak dekat, termasuk di dalamnya Sony Xperia P yang dirilis pada tahun yang sama.[24]
2012 Samsung memperkenalkan TecTile;[25] sebuah set stiker NFC dari MIFARE dan aplikasi pendukung untuk sistem Android untuk membaca dan menulis stiker TecTile, dan mendesain macro yang dapat dipicu dengan NFC.
2013 Samsung dan Visa mengumumkan perseroan major untuk mengembangkan pembayaran mobile.
2013 Ilmuan IBM dari Zurich, dalam upaya untuk membatasi penipuan dan pelanggaran keamanan yang berasal dari teknologi keamanan autentikasi perangkat baru yang berasal dari Near-Field Communication (NFC). Teknologi terbaru IBM bekerja dengan prinsip yang sama dengan pengukuran keamanan autentifikasi dual-faktor.[26]
2014 Apple mengumumkan Apple Pay, fitur pembayaran NFC untuk iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch
Cara Kerja
Standardisasi cakupan komunikasi protokol dan format pertukaran data NFC, ialah berdasarkan standar indentifikasi frekuensi radio yang tersedia (RFID) termasuk ISO/IEC 14443 dan FeliCa.[31] Standarisasinya termasuk ISO/IEC 18092[32] dan yang didefinisikan oleh Forum NFC, yang ditemukan pada tahun 2004 oleh Nokia, Philips Semiconductors (menjadi NXP Semiconductor sejak 2006) dan Sony, serta sekarang telah memiliki lebih dari 160 anggota. Forum ini juga mempromosikan NFC dan mensertifikasi perangkat dan entah itu masuk dalam kriteria untuk dijadikan personal area network. Tambahan untuk Forum NFC, GSMA telah juga bekerja untuk mendefinisikan platform untuk pengaturan "Standar NFC GSMA". Dalam perangkat hadset, upaya GSMA termasuk "Manajer pelayanan terpecaya"., Protokol kabel tunggal, percobaan dan sertifikasi, "elemen aman".. Standardisasi GSMA mencakup penyebaran protokol NFC (diatur oleh Forum NFC) pada perangkat handset yang tidak eksklusif dan diterima sercara universal. Sebagai contoh, penyebaran Google pada Host Card Emulation pada Android KitKat menyediakan pengatur perangkat luna pada radio universal. Di "Deployment HCE" ini., protokol NFC dipengaruhi tanpa standar GSMA.
Spesifikasi Penting
NFC merupakan serangkaian teknologi wireless jarak-dekat, yang sifatnya membutuhkan jarak 10 cm atau kurang. NFC beroperasi pada 13.56 MHz pada antar muka udara ISO/IEC 18000-3 dan memiliki kecepatan berjarak antara 106 kbit/s hingga 424 kbit/s. NFC selalu melibatkan inisiator dan target; inisiator secara aktif menghasilkan medan frekuensi radio yang dapat menghidupkan target pasif. Ini memungkinkan target NFC mengambil bentuk pengantara yang paling sederhana seperti tags, stiker, fob kunci, atau kartu yang tidak membutuhkan baterai. Komunikasi peer-to-peer NFC memungkinkan, menyediakan kedua perangkat aktif.[9] Program liesnsi paten untuk NFC sedang dibuat di bawah France Brevets, yayasan patent yang dibentuk pada tahun 2011. Programnya dibentuk dibawah pengembangan Via Licensing Corporation, dan pembantu mandiri dari Dolby. Pustaka NFC berplatform mandiri dan publik dirilis di bawah lisensi GNU dengan nama libnfc.[27]
NFC tags mengandung data dan biasanya hanya read-only, tetapi bisa saja rewrite. NFC tags dapat dikoding terpisah oleh perusahaan atau menggunakan spesifikasi yang telah disediakan oleh Forum NFC, asosiasi industri yang bertanggung jawab dengan mempromosikan teknologi dan pengaturan standarnya. Tags ini dapat secara aman menyimpan data personal seperti informasi kartu kredit dan debit, data program, PIN, dan kontak jaringan, pula beberapa informasi lain. Forum NFC menjelaskan empat tipe tags yang menyediakan kecepatan komunikasi dan kapabilitas berbeda dengan ketentuan konfigurasi, memori, keamanan, penyimpanan data, dan ketahanan menulis. Tags biasanya menyediakan memori antara 96 hingga 4096 byte.
Seperti teknologi Proximity Card, near-field communication menggunakan induksi magneik antara dua antena putar yang terletak satu dengan lainnya pada jarak medan dekat, secara efektif membentuk transformer inti-udara. Antena ini beroperasi pada frekuensi radio yang tersedia secara global dan tak berlisensi yaitu 13.56 MHz. Kebanyakan energi frekuensi radio dikonsentrasikan pada modulasi yang diizinkan.[28]
Secara teori jarak bekerja dengan antena standar padat: lebih dari 20 cm (secara praktikal bekerja dengan jarang kira-kira 4 cm)
Kecepatan data mendukung: 106, 212 atau 424 kbit/s (kecepatan bit 848 kbit/s tidak bersinggungan dengan standar ISO/IEC 18092)
Terdapat dua mode:
Mode komunikasi pasif: perangkat inisiator yang menyediakan medan pembawa dan perangkat target menjawab dengan memodulasikan medan yang tersedia. Pada mode ini, perangkat target dapat menarik energi dengan medan elektromagnetik yang disediakan inisiator, yang membuat target perangkat sebuah transponder.
Mode komunikasi aktif: Keduanya inisiator dan perangkat target berkomunikasi dengan secara alternatif memicu medan mereka sendiri. Perangkat menonaktifkan medan radionya ketika sedang menunggu data. Pada mode ini, kedua perangkat ini memiliki penyedia energi sendiri.
Perangkat pendukung
Perangkat yang telah menggunakan cip NFC, seperti smartphone, akan menghasilkan layanan interaktif yang lebih mudah dan nyaman digunakan bagi konsumennya. Konsumen akan cenderung untuk mengadopsi cara yang paling nyaman dalam mengakses dan membayar barang dan jasa.
NFC yang digunakan pada ponsel, dapat mengubah ponsel menjadi alat pembayaran transaksi keuangan seperti halnya kartu kredit.[29] Selain konsumen bisa merasa nyaman dalam bertransaksi, keunggulan lainnya adalah dapat mengurangi biaya produksi kertas seperti biaya tiketing atau bukti pembayaran.
Cara kerja
NFC menyediakan media terbaik bagi identifikasi protokol yang memvalidasi secara aman dalam transfer data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten digital dan terhubung dengan perangkat elektronik lainnya hanya dengan menyentuh atau membawa perangkat dalam jarak dekat.
NFC beroperasi pada pita frekuensi dengan standar berlisensi 13.56 MHz dengan jarak lebih dari sekitar 20 cm. Menawarkan kecepatan transfer data 106kbit/s, 212kbit/s dan 424kbit/s.
Untuk dua perangkat yang berkomunikasi menggunakan NFC, satu perangkat harus memiliki alat pembaca NFC, yang pada dasarnya adalah sirkuit terintegrasi yang berisi data, terhubung ke antena, dapat dibaca dan ditulis oleh pembaca.
Ada dua mode operasi yang dicakup oleh protokol “NFC”, yaitu aktif dan pasif.
Dalam modus aktif, kedua perangkat radio menghasilkan bagian sendiri untuk mengirimkan data.
Pada modus pasif, hanya satu perangkat menghasilkan bidang radio, sementara modulasi lainnya menggunakan beban lain untuk mentransfer data.
Mode operasi pasif sangat penting untuk perangkat bertenaga baterai seperti ponsel dan PDA yang perlu untuk memprioritaskan penggunaan energi. Protokol “NFC” memungkinkan perangkat tersebut untuk digunakan dalam modus hemat daya, sehingga energi dapat dihemat bagi operasi lainnya.
Standar Internasional
NFC didukung oleh consumer electronics (CE), produsen perangkat telepon seluler, produsen semikonduktor, jaringan operator, perusahaan jasa, perusahaan teknologi, dan lembaga keuangan. Pada ‘’’tahun 2004,’’’ perusahaan komunikasi seluler dan elektronik membentuk industri atau asosiasi non-profit yang bernama forum NFC, dan saat ini forum NFC memiliki lebih dari 80 organisasi anggota di seluruh dunia (akhir ‘’’Juni 2006’’’). Lapisan yang mendasari teknologi NFC adalah ISO dan ETSI dengan standar ECMA. NFC telah memenuhi persyaratan standar internasional utama untuk interoperabilitas smartcard, sedangkan ISO 14443 sudah kompatibel dengan jutaan smartcard dan telah digunakan di seluruh dunia.
Keunggulan
NFC bisa membuat pengguna lebih mudah untuk membayar sesuatu, membeli tiket untuk menggunakan alat transportasi umum, dan penggunaan pelayanan publik lainnya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh ABI Research mengatakan bahwa pada tahun 2007, tingkat penggunaan teknologi NFC terdapat pada perangkat elektronik seperti mobile handset, PC, kamera, printer. Untuk saat ini dan pada masa yang akan datang, perangkat NFC akan lebih kompatibel dan dekat dengan kehidupan manusia, seperti munculnya ponsel khususnya smartphone yang memiliki teknologi NFC didalamnya. Bisa digunakan untuk melakukan registrasi tunai, pembayaran di tempat umum atau pusat perbelanjaan, bisa menjadi mesin kas, membantu pembayaran di sarana transportasi seperti halte bus dan tempat menarik lainnya, bisa terhubung dengan sebuah poster yang juga memiliki teknologi NFC, bisa menjadi mesin penjual dan meter parkir, sebagai entri sistem dan pembuka pintu.
Dengan kehadiran NFC komputasi menjadi muncul di mana-mana, semuanya terhubung ke jaringan, orang memiliki pilihan untuk membentuk koneksi yang sesuai dengan kebutuhan mereka pada waktu tertentu. Internet yang merupakan ruang digital telah memberi budaya baru dan budaya digital bagi generasi abad ke-21. Teknologidigital lainnya seperti kamera, CD-ROMs, playstation, video-games juga mudah untuk ditemui. Lebih dari itu, apa yang disebut dengan media baru telah dihubungkan dengan internet.
Inovasi
Inovasi yang terus dilakukan untuk teknologi NFC nantinya dapat memberikan keunggulan tersendiri. Perkembangan inovasi tersebut dapat dibagi ke dalam tiga kategori: service initiation, peer-to-peer, dan pembayaran dan tiketing.
Service Initiation
Ketika pengguna menyentuh sebuah perangkat berkemampuan NFC (seperti ponsel) terhadap perangkat khusus penerima teknologi “NFC”, transformasi pesan antara keduanya bisa menjadi beberapa baris teks, sebuah alamat web (URL), nomor telepon atau potongan data sederhana lainnya.
Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah poster pintar atau poster canggih. Poster ini bisa mempromosikan beberapa jenis produk baru, dan jasa dengan menyentuh perangkat NFC yang tertanam di poster, lalu pengguna akan menerima URL untuk situs web di mana pengguna bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk memesan tiket.
Peer-to-peer
NFC digunakan untuk mengaktifkan komunikasi antara dua perangkat sehingga data dapat dikirim secara lokal di antara keduanya. Metode peer-to-peer digunakan untuk menentukan metode koneksi ketika menggunakan nirkabel lain, seperti Bluetooth atau WiFi ketika membawa informasi yang akan dibagikan.
Salah satu contoh dari jenis aplikasi ini adalah ketika pengguna telah mengambil serangkaian foto dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital, dan ingin mencetaknya. Pengguna hanya menyentuh perangkat NFC pada printer yang telah diaktifkan, dan menghidupkan koneksi bluetooth untuk mengirimkan foto digital dari perangkat yang akan dicetak pada printer.
Komunikasi secara peer-to-peer pada NFC juga bisa digunakan di kafe internet untuk memperoleh pengaturan yang benar dalam pemakaian WiFi, tanpa harus memasukkan kunci secara manual. Pengguna bisa menyentuh telepon seluler yang sudah disediakan di meja untuk mengunduh pengaturan, lalu hubungkan ponsel tersebut dengan laptop agar koneksi WiFi dapat dibangun secara otomatis.
Pembayaran dan Tiketing
Pembayaran dan aplikasi tiketing adalah salah satu alat untuk menciptakan standar penggunaan NFC. Bank dan operator jaringan sangat tertarik untuk bergerak di bidang ini, dengan menempatkan pembayaran dan pembelian atau pembayaran tiket dengan menggunakan aplikasi teknologi NFC pada ponsel. Penelitian yang dilakukan oleh Visa International menemukan bahwa 89 persen dari mereka yang mencoba transaksi berbasis telepon banyak disukai karena kenyamanannya dalam metode pembayaran yang lebih alternatif.
Pada akhirnya kecanggihan yang dimiliki oleh teknologi NFC ini akan menggantikan berbagai kartu kredit, kartu debit, pra-bayar dan kartu lain yang biasa digunakan oleh orang-orang dalam bertransaksi, bahkan tidak perlu melakukan pembayaran atau bertransaksi dengan menggunakan uang tunai.
NFC dan Teknologi Contactless
NFC melengkapi banyak teknologi nirkabel yang populer di tingkat pengguna dengan memanfaatkan elemen-elemen kunci dalam standar yang ada untuk teknologi kartu “contactless” (ISO/SIF 14443 A&B dan JIS-X 2261-5). “NFC” bisa kompatibel dengan infrastruktur yang ada kartu contactless dan memungkinkan konsumen untuk memanfaatkan salah satu perangkat di sistem yang berbeda.
Dengan memperluas kemampuan teknologi kartu contactless, perangkat NFC juga memungkinkan untuk berbagi informasi pada jarak kurang dari 4 cm dengan kecepatan komunikasi maksimal 424 kbps. Pengguna dapat berbagi kartu nama, membuat transaksi, akses informasi dari poster canggih atau memberikan perintah untuk akses sistem kontrol dengan sentuhan sederhana.
NFC sebagai Teknologi
Perangkat NFC menciptakan hubungan komunikasi yang baru dan universal ke perangkat lainnya melalui interaksi sentuhan sederhana. “NFC” menjadi penghubung antara koneksi dunia nyata ke virtual, maupun dari koneksi virtual ke dunia nyata.
NFC sebagai sarana kedekatan
Semua transaksi “NFC” berlangsung dalam daerah yang sangat dekat, di mana saja dari sentuhan hingga jarak sampai 4 sentimeter. Ini berarti bahwa pengguna bisa secara sadar membeli sesuatu karena sedang berjalan di samping poster canggih yang secara otomatis dapat terhubung dengan ponsel yang memiliki teknologi NFC.
NFC mampu menggantikan pasangan dari perangkat bluetooth, atau konfigurasi jaringan Wi-Fi melalui PIN dan kunci, dengan hanya menyentuh kedua perangkat yang harus dipasangkan atau dihubungkan ke jaringan.
NFC dan Kunci Pintu Elektronik
Banyak digunakan di perhotelan. Pemakaian NFC di perhotelan ini secara praktek dipergunakan pada pintu kamar hotel yang hanya bisa dibuka dengan kartu yang memiliki chip NFC didalamnya[30]. Sehingga difungsikan sebagai kunci elektronik.
Perangkat NFC memungkinkan untuk melakukan pertukaran data
NFC memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah mentransfer informasi antara perangkat dengan sentuhan sederhana. Apakah itu pertukaran kartu nama, transaksi cepat, atau melakukan transaksi pembayaran.
^ abPelly, Nick; Hamilton, Jeff (10 May 2011). "How to NFC". Google I/O 2011. Diakses tanggal 16 April 2014.Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "GoogleIO2011" didefinisikan berulang dengan isi berbeda