Kolubrid atau Colubridae (dari bahasa latin, coluber="ular") adalah nama familia ular yang terdiri lebih dari 1000 spesies.[1] Suku kolubrid tersebar luas di setiap benua di dunia, kecuali Antartika.[2]
Pengenalan
Sebagian besar spesies kolubrid adalah ular-ular yang tidak berbisa. Walau begitu, klasifikasi famili kolubrid juga mencakup jenis-jenis ular berbisa. Akan tetapi, ular-ular berbisa yang termasuk kedalam kolubrid adalah ular berbisa bertaring belakang (rear-fanged) di mana taring bisanya terletak di rahang atas bagian belakang, bukan di depan seperti pada familia Elapidae atau Viperidae. Sebagian besar kolubrid yang berbisa tidak sampai membahayakan manusia, tetapi beberapa spesies seperti Boiga dendrophila (Ular cincin-emas), gigitannya dapat berakibat serius. Bakhan sebagian spesies seperti Dispholidus typus (Boomslang) dan Thelotornis (Ular-ranting Afrika), gigitannya mampu membunuh manusia.[3][4]
Klasifikasi
Subfamilia Ahaetuliinae Figueroa, McKelvy, Grismer, Bell, and Lailvaux, 2016
^Weinstein, S. A.; Warrell, D. A.; White, J.; Keyler, D. E. (2011). Venomous bites from non-venomous snakes: A critical analysis of risk and management of "colubrid" snake bites. London: Elsevier.
Oppel, 1811 : Die Ordnungen, Familien und Gattungen der Reptilien, als Prodrom einer Naturgeschichte derselben. J. Lindauer, München (lihat teks)