Elaphe adalah nama genus yang terdiri dari 16 spesies ular tikus. Ular-ular ini tersebar luas di Eurasia. Sebelumnya, genus Elaphe juga mencakup spesies-spesies yang terdapat di Amerika Utara dan Tengah, serta spesies yang berada di Asia Tenggara. Akan tetapi, jenis-jenis di kedua wilayah geografis tersebut diklasifikasikan ke dalam genus tersendiri, misalnya Pantherophis untuk jenis-jenis di Amerika, serta Coelognathus untuk jenis-jenis di Asia Tenggara.[2]
Seperti halnya ular tikus pada umumnya, ular-ular ini menyukai tikus sebagai makanan utamanya. Akan tetapi, ular-ular Elaphe juga memangsa hewan lain seperti burung, kadal, dan kodok. Seperti halnya ular lain, ular tikus "merasakan" bau atau aroma di udara dengan menjulurkan lidahnya. Partikel-partikel di udara akan menempel di kedua cabang lidahnya, lalu ular tikus menarik lidahnya kembali ke dalam mulutnya. Di dalam mulutnya, partikel-partikel di lidah tadi disalurkan ke sebuah organ khusus bernama organ Jacobson, yang terletak di langit-langit rahang atas. Organ tersebut akan memproses atau menganalisis partikel-partikel tersebut dan mengirimkan informasi ke otak ular. Dengan lidah dan organ khusus tersebut, ular dapat mengetahui keberadaan mangsanya atau keadaan di sekitarnya.[3] Ular tikus membunuh mangsanya dengan cara membelitnya sampai mangsanya kehabisan napas dan mati. Walaupun memiliki gigi, tetapi ular tidak mampu mengunyah mangsanya, sehingga mangsanya ditelan secara utuh.[4]
^Wright, A.H. & A.A. Wright. (1957). Handbook of Snakes of the United States and Canada. Comstock. Ithaca & London.
^Bartlett, Patricia; Bartlett, R. D. (2006-05-26). Corn Snakes and Other Rat Snakes. Complete Pet Owner's Manual (edisi ke-2nd). Hauppauge NY: Barron's Educational Series. ISBN0-7641-3407-8.