Kingfisher Airlines Limited itu nama grup maskapai penerbangan India, berkantor pusat di Mumbai dan terdaftar di UB City di Bangalore. Maskapai ini juga memiliki anak perusahaan bernama Kingfisher Xpress dan Kingfisher Red(sebelumnya Fly Deccan). Maskapai ini pernah menjadi maskapai terbesar nomor dua di India berdasarkan pangsa pasar. Namun, pada 2012 maskapai ini mulai mengalami kesulitan keuangan dan kehilangan pangsa pasarnya. Kingfisher menghentikan semua kegiatan penerbangan pada 20 Oktober 2012 dan, setelah menghadapi masalah dengan karyawan-karyawannya, bahkan hingga pemogokan kerja pada awal 2012 dan sebagian armada yang dilarang terbang akibat utang yang menumpuk, pemerintah India pada bulan Februari 2013 mencabut lisensi maskapai ini.
Sejarah
Kingfisher Airlines didirikan pada tahun 2003. Pemilik maskapai ini adalah United Breweries Group, sebuah perusahaan bir terkemuka India yang berbasis di Bangalore.Maskapai ini mulai beroperasi pada tanggal 9 Oktober 2005 dengan 4 pesawat Airbus A320-200 dengan rute Mumbai - Delhi. Operasi internasional dimulai pada 3 September 2008 dengan rute Bangalore - London. Selanjutnya, maskapai ini giat berekspansi, baik rute maupun armada, dengan membeli Airbus A319, A320, dan A321, ATR 42, ATR 72 untuk rute regional, dan bahkan memesan Airbus A380, Boeing 777-200ER, Boeing 777-300ER dan Boeing 787-9 rute internasional. Maskapai ini berkantor pusat di Mumbai dan terdaftar di UB City di Bangalore. Pada 2012 Vijay Mallya berusaha menjual Vile Parle Kingfisher House untuk menutupi kerugian maskapai ini, yang mulai mengalami kesulitan keuangan, yang diawali sejak membeli Air Deccan pada 2005. Pemerintah India pada akhirnya membekukan rekening bank maskapai ini akibat tidak membayar pajak (akibat lain kerugian maskapai ini). Rute internasional Kingfisher ditutup pada Maret 2012 dengan rute terakhir London - Delhi.