Keringatan yang tidak tampakPerspirasi yang tidak terlihat adalah kehilangan air melalui kulit yang tidak dalam bentuk keringat yang terlihat. Proses ini terjadi dalam laju yang hampir konstan dan merefleksikan kehilangan air dalam bentuk penguapan yang terjadi dari sel epitel yang ada di kulit.[1] TIdak seperti keringat, cairan yang keluar merupakan air murni sehingga tidak ada zat terlarut yang keluar. Kondisi ini memiliki nama lain, yaitu " Kehilangan air yang tidak terlihat"[2] Jumlah air yang hilang dari proses ini sekitar 400 mililiter.[3] Proses ini merupakan sistem utama dalam menghilangkan panas dari tubuh yang kira-kira mengeluarkan 480 Kilokalori yang merupakan 25% dari produksi panas basal. Proses ini bukan merupakan kontrol regulator.[4] SejarahDalam bahas Latin keringatan yang tidak terlihat bernama perspiratio insensibilis,[5] yang konsepnya telah diketahui Galenus pada zaman Yunani kuno dan dipelajari oleh Santorio Santorio[6] yang melakukan percobaan dan mengobservasi bahwa sebagian berat dari apa yang dia makan dan minum tidak dieskresikan di dalam feses atau urinnya, tetapi juga tidak menambah berat badannya. Dia mengukur berat ini melalui kursi yang dia desain.[5] Referensi
|