Kenji Nagai
Latar belakangKenji Nagai besar di Imabari, Ehime Jepang dan lulus dari SMU Imabari Nishi. Nagai masuk ke Universitas Tokyo Keizai, dan setelah lulus dia melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat selama setahun. Setelah dia kembali ke Jepang, Nagai mengambil kerja sambilan sebelum dia menjadi jurnalis freelans. Bekerja sebagai jurnalis foto untuk Tokyo APF, Nagai sering bepergian ke tempat yang berbahaya di Timur Tengah. Dari 1997 sampai kematiannya, Nagai mengambil tugas di Afganistan, Palestina, dan Irak, mengambil foto tentang perang. Nagai tiba di Myanmar dua hari sebelum pemerintah mulai menyerang Biksu yang memprotes menentang junta militer yang telah menguasai negara tersebut sejak menggulingkan pemerintahan demokratik pada coup d'état 1962. Protes ini bermula ketika pemerintah menaikkan harga bahan bakar, tetapi menjadi demonstrasi massal diikuti puluhan ribu orang, dengan Biksu Buddha memimpin barisan pro-demokrasi di jalan-jalan di Yangon. Menurut The Times, rekan Nagai mengatakan bahwa dia "tak kenal lelah" pada saat mengejar berita, percaya bahwa dia harus pergi ke tempat di mana orang-orang tak ingin pergi. Lihat pulaPranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kenji Nagai. Video |