Kawah tumbukan atau kawah tabrakan adalah struktur geologi yang terbentuk ketika sisa-sisa objek meteor besar, yang disebut "bolide", menabrak planet atau satelit alaminya, terutama Bumi. Objek-objek tersebut berasal dari meteoroid, asteroid, dan komet di luar angkasa. Tata surya telah diterjang beberapa kali oleh meteor sepanjang masa. Permukaan Bulan, Mars, dan Merkurius, yang proses-proses geologinya sudah berhenti jutaan tahun lalu, penuh dengan bekas tabrakan ini. Bumi mengalami tabrakan lebih hebat dan sering daripada Bulan tetapi kawah-kawah tersebut secara terus-menerus terkikis oleh erosi, perubahan struktur bumi, aktivitas gunung berapi dan aktivitas tektonik. Ada sekitar 120 kawah tabrakan benda luar angkasa di bumi yang telah diketahui. Sebagian besar berada di Amerika Utara, Eropa, dan Australia karena di sana sebagian besar pengamatan dilakukan. Pesawat luar angkasa yang mengorbit Bumi telah membantu mengidentifikasi struktur di tempat-tempat yang sulit untuk didatangi.
Kawah meteor di Arizona (juga dikenal dengan Barringten Crater) adalah kawah tabrakan benda luar angkasa yang pertama kali diidentifikasi. Kawah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1920 yang menemukan bagian-bagian dari meteor penabrak di dalam kawah tersebut. Beberapa kawah yang relatif kecil juga ditemukan memiliki bagian-bagian pecahan benda penabraknya.
Berikut adalah daftar kawah tabrakan dengan diameter lebih dari 25 km.