Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Kapal perusak kelas Zumwalt

USS Michael Monsoor pada Desember 2021
Tentang kelas
Pembangun:Bath Iron Works
Operator: Angkatan Laut Amerika Serikat
Didahului oleh:Kelas Arleigh Burke
Digantikan oleh:Kelas Arleigh Burke Flight III
Kelas DDG(X)
Biaya:Biaya program US$22,5 miliar (FY15)[1]
US$4,24M per unit (FY16)[2]
Beroperasi:2011–2017
Bertugas:2016–sekarang[3]
Rencana:32
Selesai:3
Batal:29
Aktif:2
Ciri-ciri umum
Jenis Kapal perusak berpeluru kendali
Berat benaman 1.656 ton panjang (1.683 t)[4]
Panjang 610 ft (190 m)[4]
Lebar 80,7 ft (24,6 m)
Sarat air 276 ft (84 m)
Tenaga
  • 2 × Generator turbin Rolls-Royce RR4500 (masing-masing menghasilkan 38 MW (51.000 hp))[5]
Pendorong
  • 2 × Gas turbin Rolls-Royce MT30 (masing-masing menghasilkan 354 MW (475.000 hp)),[5] menggerakkan generator listrik Curtiss-Wright[6]
  • 2 × Baling-baling
  • Total: 78 MW (105.000 shp)[5]
  • Kecepatan 30 kn (56 km/h; 35 mph)[4]
    Awak kapal 147 +28 anggota detasemen udara[4]
    Sensor dan
    sistem pemroses
    Radar AESA AN/SPY-3[7]
    Senjata
    Pesawat yang
    diangkut
  • 1 × Helikopter MH-60R
  • 3 × Helikopter MQ-8 (nirawak)[4]
  • Fasilitas penerbangan Dek landasan dan hanggar tertutup untuk dua helikopter

    Kapal perusak kelas Zumwalt adalah sebuah kelas kapal perusak berpeluru kendali (DDG) yang dibangun dan dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Kelas ini dirancang sebagai kapal siluman serbaguna dengan fokus pada serangan darat, mengesampingkan peran arhanud (AAW) dan peperangan antipermukaan (ASuW). Kapal perusak kelas Zumwalt awalnya dirancang untuk menggantikan kapal tempur demi memenuhi persyaratan Kongres AS.[10] Kapal ini mulanya dirancang untuk menggunakan meriam Advanced Gun Systems, yang dimana meriam itu sendiri direncanakan untuk menggunakan peluru Long Range Land Attack Projectile (LRLAP).[11] Namun, karena dibatalkannya program LRLAP[11], Angkatan Laut AS akhirnya memaksakan kelas Zumwalt untuk memenuhi peran antipermukaan.[12] Pembangunan kelas Zumwalt dihentikan oleh Angkatan Laut AS demi kapal perusak kelas Arleigh Burke. Sebuah artikel karangan Mike Fredenburg yang diterbitkan National Review menyebut Zumwalt adalah "sebuah bencana yang tak termitigasi".[13] Desain kelas Zumwalt lahir dari program DD-21 dengan nama "DD(X)".

    Kapal-kapal kelas ini digolongkan sebagai kapal perusak, tetapi mereka jauh lebih besar daripada kapal perusak atau kapal penjelajah lainnya.[14] Penampilan khas kapal kelas ini adalah hasil dari persyaratan desain untuk jejak radar (RCS) yang rendah. Kelas Zumwalt memiliki bentuk lambung wave-piercing tumblehome, yang meminimalisir RCS lebih efektif ketimbang lambung pada umumnya. Penampilannya telah dikaitkan dengan USS Monitor [15] dan CSS Virginia, sekumpulan kapal perang dari era Perang Saudara AS.[14][16]

    Kelas ini memiliki sistem penggerak listrik penuh (FEP) yang dapat menyalurkan listrik dari generator ke motor penggerak, senjata, sistem Total Ship Computing Environment Infrastructure (TSCEI),[17] sistem pemadam kebakaran otomatis, dan sistem pengisolasian pipa pecah.[18] Kelas ini dirancang untuk membutuhkan jumlah awak yang lebih kecil, dengan biaya operasional yang lebih murah dibandingkan kapal-kapal sejenis.

    Kapal pemimpin diberi nama Zumwalt demi menghormati Laksamana Elmo Zumwalt, dengan nomor lambung DDG-1000. Awalnya, 32 kapal direncanakan untuk dibangun, dengan biaya litbang sebesar US$9,6 miliar. Saat perkiraan biaya melampaui ekspektasi, jumlah kapal dikurangi secara perlahan menjadi tiga kapal. Ini pada akhirnya menaikkan biaya per kapal menjadi US$4,24 miliar (tidak termasuk biaya Litbang)[19][20], jauh lebih mahal dari biaya kapal selam kelas Virginia per kapal (US$2,688 miliar).[21][22] Peningkatan biaya per unit alhasil memicu pelanggaran Amandemen Nunn-McCurdy, yang memberhentikan pembangunan kelas Zumwalt sepenuhnya.[23] Pada bulan April 2016, total biaya program kelas Zumwalt mencapai US$22,5 miliar, dengan biaya rata-rata US$7,5 miliar per kapal.

    Mulai Januari 2023, USS Zumwalt dan USS Michael Monsoor menjalankan program modernisasi oleh Huntington Ingalls Industry. Meriam AGS ganda pada kedua kapal tersebut akan digantikan oleh empat peluncur rudal, masing-masing menampung tiga rudal Common Hypersonic Glide Body (C-HGB).[9]

    Sejarah

    Advanced Electric Ship Demonstrator (AESD) Sea Jet, yang digunakan sebagai tapak uji teknologi yang kemudian diterapkan di kelas Zumwalt

    Latar belakang dan pendanaan

    Sea Jet menunjukkan bentuk lambung khasnya

    Banyak karakteristik kelas Zumwalt dikembangkan di bawah program DD-21 ("21st Century Destroyer"), yang semula dirancang untuk menggunakan meriam Vertical Gun for Advanced Ships (VGAS). Pada tahun 2001, Kongres AS memangkas setengah dana program DD-21, sebagai bagian dari program SC21. Untuk menyelamatkannya, program akuisisi tersebut disusun kembali di bawah nama DD(X).

    Awalnya, Angkatan Laut AS berharap untuk membangun 32 kapal kelas Zumwalt. Angka itu berkurang menjadi 24, dan kemudian menjadi 7, yang disebabkan oleh tingginya biaya teknologi yang masih relatif baru dan dalam tahap pengujian.[19] Pada tanggal 23 November 2005, Defense Acquisition Board menyetujui rencana untuk pembangunan dua kapal pertama secara bersamaan di Ingalls Shipbuilding dan Bath Iron Works. Walaupun sebenarnya pada tanggal itu, dana belum disahkan oleh Kongres.

    Pada akhir Desember 2005, Kongres AS sepakat untuk melanjutkan pendanaan program DD(X). Dewan Perwakilan AS hanya memberi Angkatan Laut AS dana untuk pembangunan satu kapal perusak, sebagai "demonstran teknologi". Alokasi dana awal dimasukkan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun 2007.[19] Namun, ini ditambahkan menjadi dua kapal berdasarkan RUU Alokasi 2007[24] disetujui pada bulan September 2006, yang mengalokasikan US$2,568 miliar untuk program DDG-1000.[25]

    Pada tanggal 31 Juli 2008, pejabat akuisisi Angkatan Laut AS mengatakan kepada Kongres AS bahwa Angkatan Laut AS perlu membangun lebih banyak kapal perusak kelas Arleigh Burke, dan tidak lagi membutuhkan kelas DDG-1000;[26] Hanya dua kapal perusak yang disetujui akan dibangun. Angkatan Laut AS mengatakan gambaran ancaman dunia telah berubah sedemikian rupa sehingga lebih masuk akal untuk membangun setidaknya delapan perusak kelas Arleigh Burke, alih-alih DDG-1000.[26] Angkatan Laut AS menyimpulkan dari 15 laporan rahasia bahwa DDG-1000 akan rentan terhadap berbagai bentuk serangan rudal.[27] Banyak anggota Kongres mempertanyakan Angkatan Laut AS yang menyelesaikan evaluasi ulang menyeluruh terhadap gambaran ancaman dunia hanya dalam beberapa minggu, setelah menghabiskan sekitar 13 tahun dan US$10 miliar untuk pengembangan program kapal perusak yang dikenal sebagai DD-21, kemudian DD(X), dan akhirnya DDG-1000.[26] Kepala Operasi Angkatan Laut Gary Roughead menyatakan perlunya menyediakan pertahanan udara kewilayahan dan ancaman baru spesifik seperti rudal balistik dan kepemilikan rudal antikapal oleh kelompok-kelompok seperti Hizbullah.[28] Masalah struktural yang diperdebatkan belum dibahas di depan umum. Sekretaris Angkatan Laut AS Donald Winter mengatakan pada 4 September bahwa "Memastikan bahwa kita memiliki—katakanlah, sebuah kapal perusak—dalam anggaran '09 [2009] lebih penting daripada [meributkan] apakah itu DDG 1000 atau DDG 51".[29]

    Pada tanggal 19 Agustus 2008, Winter dilaporkan mengatakan bahwa kapal kelas Zumwalt ketiga akan dibangun di Bath Iron Works, mengutip kekhawatiran tentang mempertahankan kapasitas pembuatan kapal.[30] Ketua Subkomite Pertahanan Dewan Perwakilan AS John Murtha mengatakan pada tanggal 23 September 2008 bahwa ia telah setuju untuk mendanai sebagian dari kapal DDG-1000 ketiga dalam RUU Otorisasi Pertahanan 2009.[31]

    Daftar kapal

    Untuk dua kapal pertama kelas Zumwalt, Angkatan Laut AS menggunakan sistem peresmian istimewa; dimana pada tahap "peresmian", kapal-kapal tersebut masih harus berlayar ke San Diego untuk penugasan dan dipasangkan persenjataan.[32]

    Nama No. Lambung Dibangun Diluncurkan Diresmikan Bertugas Pangkalan Status
    Zumwalt DDG 1000 17 November 2011 28 Oktober 2013 15 Oktober 2016 24 April 2020[33] Pascagoula, Mississippi Aktif
    Michael Monsoor DDG 1001 23 Mei 2013 21 Juni 2016 26 Januari 2019[34] San Diego, California Dalam masa peresmian[32]
    Lyndon B. Johnson DDG 1002 30 Januari 2017 9 Desember 2018[35] Dalam tahap uji laik

    Referensi

    1. ^ "GAO-15-342SP DEFENSE ACQUISITIONS Assessments of Selected Weapon Programs" (PDF). US Government Accountability Office. March 2015. hlm. 73. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 15 July 2015. 
    2. ^ "Navy Requires $450 Million More to Complete Zumwalt-Class Due to Shipyard Performance" Diarsipkan 18 October 2016 di Wayback Machine.. usni.org, 6 April 2016.
    3. ^ Bubala, Mary (16 October 2016). "Historic And Cutting Edge USS Zumwalt Commissioned In Baltimore". WJZ-TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2016. Diakses tanggal 16 October 2016. 
    4. ^ a b c d e "Destroyers – DDG fact file". U.S. Navy. 28 February 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2014. Diakses tanggal 2018-04-02. 
    5. ^ a b c Kasper, Joakim (20 September 2015). "About the Zumwalt Destroyer". AeroWeb. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 October 2015. Diakses tanggal 25 October 2015. 
    6. ^ GAO-05-752R Progress of the DD(X) Destroyer Program. U.S. Government Accountability Office. 14 June 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2008. Diakses tanggal 11 October 2008. 
    7. ^ CRS RL32109 Navy DDG-51 and DDG-1000 Destroyer Programs: Background and Issues for Congress. CRS, 14 June 2010.
    8. ^ "MK 57 Vertical Launch System Diarsipkan 24 September 2012 di Wayback Machine.". Raytheon
    9. ^ a b Navy Awards HII Planning Contract for Zumwalt Hypersonic Upgrades.Diarsipkan 2024-04-21 di Wayback Machine. USNI
    10. ^ Section 1011 of the National Defense Authorization Act for Fiscal Year 1996 (Public Law 104-106; 110 Stat. 421)
    11. ^ a b LaGrone, Sam (January 11, 2018). "No New Round Planned For Zumwalt Destroyer Gun System; Navy Monitoring Industry". USNI News. U.S. Naval Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2018. Diakses tanggal 2018-03-02. 
    12. ^ Eckstein, Megan (December 4, 2017). "New Requirements for DDG-1000 Focus on Surface Strike". USNI News. U.S. Naval Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2018. Diakses tanggal 2018-03-02. 
    13. ^ FREDENBURG, MIKE. "How the Navy's Zumwalt-Class Destroyers Ran Aground". NationalReview.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 19 December 2016. 
    14. ^ "New Zumwalt-Class Destroyer Is Not Your Father's Tin Can". Los Angeles Times. 5 July 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 May 2011. 
    15. ^ "Jalopnik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 April 2019. Diakses tanggal 5 April 2019. 
    16. ^ John Pike. "Navy Approves Raytheon's Zumwalt Total Ship Computing Environment Infrastructure". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 March 2016. Diakses tanggal 8 January 2016. 
    17. ^ Sanchez, Lucia (January–March 2007). "Electromagnetic Railgun – A "Navy After Next" Game Changer". CHIPS – the Department of the Navy Information Technology Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2013. Diakses tanggal 13 July 2013. 
    18. ^ a b c NDAA 2007 pp. 69–70.
    19. ^ "Cutting-edge Navy warship being built in Maine". Fox News. 12 April 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2012. Diakses tanggal 12 April 2012. 
    20. ^ The US Navy's budget request for two Virginias in fiscal year 2016 (FY2016) was $5,376.9 million, including $2,030.4M for advance funding from previous years.
    21. ^ "RL32418, Navy Virginia (SSN-774) Class Attack Submarine Procurement: Background and Issues for Congress" (PDF). Congressional Research Service. 27 May 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 October 2016. Diakses tanggal 17 October 2016. 
    22. ^ "Root Cause Analyses of Nunn-McCurdy Breaches – Zumwalt-Class Destroyer, Joint Strike Fighter, Longbow Apache, and Wideband Global Satellite," Rand Corporation (2011); see Vol. 1, Ch. 3 via http://www.rand.org/pubs/monographs/MG1171z1.html Diarsipkan 19 October 2016 di Wayback Machine.
    23. ^ Taylor, Andrew (26 September 2006). "House OKs $70B for Iraq, Afghanistan". The Washington Post. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2017. Diakses tanggal 19 September 2017. 
    24. ^ 109th Congress :Department of Defense Appropriations Act, 2007. (109–289) US Government Printing Office. 29 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 February 2009. Diakses tanggal 11 October 2008. 
    25. ^ a b c "Navy: No Need to Add DDG 1000s After All". Navy Times. Gannett Government Media. 31 July 2008. Diakses tanggal 25 January 2016. [pranala nonaktif]
    26. ^ Smith, R. Jeffrey; Nakashima, Ellen (8 March 2009). "Pentagon's Unwanted Projects in Earmarks". Washington Post. hlm. A01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2016. Diakses tanggal 19 September 2017. 
    27. ^ Cavas, Christopher P (26 September 2008). "Roughead pushes for littoral combat ship". Navy Times. 
    28. ^ Cavas, Christopher P (16 September 2008). "Troubled DDG 1000 faces shipyard problems". Navy Times. 
    29. ^ Ewing, Philip (19 August 2008). Lawmaker: Third DDG 1000 Far From Done Deal. Defense News. [pranala nonaktif]
    30. ^ Scully, Megan (24 September 2008). "Negotiators agree to buy more F-22s, Zumwalt destroyers". Congress Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 January 2009. Diakses tanggal 11 October 2008. 
    31. ^ a b Burgess, Richard R. (April 28, 2020). "Geurts: Third Zumwalt DDG Will Be Commissioned After Combat Systems Activation". Seapower Magazine. Diakses tanggal February 12, 2021. 
    32. ^ Public Affairs, NAVSEA PEO Ships (24 April 2020). "Navy accepts delivery of destroyer USS Zumwalt". www.cpf.navy.mil. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 25, 2020. 
    33. ^ "USS Michael Monsoor (DDG 1001) Commissioning". navylive.dodlive.mil. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2019. Diakses tanggal 27 January 2019. 
    34. ^ "The US Navy's last stealth destroyer is in the water". 11 December 2018. 
    • Army Regulations 600-8-27 dated 2006
    • Forczyk, Robert. Russian Battleship vs Japanese battleship, Yellow Sea 1904–05. 2009 Osprey. ISBN 978-1-84603-330-8.

    Pranala luar

    Kembali kehalaman sebelumnya