Kanton di Prancis merupakan pembagian teritori setara desa di Indonesia terhadap 341 arondisemen dan 102 departemen di Republik Prancis.
Jauh dari perannya sebagai unit tergabung dalam aspek administrasi layanan publik dan pengadilan, tujuan utama kanton sekarang adalah untuk berperan sebagai konstituensi untuk pemilihan anggota dewan perwakilan (Dewan Umum) di setiap departemen. Dalam hal ini, pemilihan sejenis itu di Prancis dikenal sebagai "pemilihan kanton".
Terdapat 4.032 kanton.[1] Kebanyakan dari mereka membentuk sejumlah komune (pembagian administratif terendah di Republik Prancis), meskipun komune besar dapat meliputi beberapa kanton, sejak kanton ditetapkan sama dalam jumlah penduduk – tidak seperti komune yang bervariasi dari dua juta penduduk (Paris) hingga satu penduduk (Rochefourchat).
Peran dan administrasi
Peran kanton adalah, untuk menyediakan tampilan untuk pemilihan departemen. Setiap kanton memilih satu orang untuk mewakilinya di conseil général du département — atau dewan umum untuk departemen, yang merupakan pembagian administratif utama di Republik Prancis.
Di wilayah urban, sebuah komune tunggal terdiri dari beberapa kanton. Sebaluknya, di wilayah pedesaan, sebuah kanton dapat meliputi beberapa komune kecil. Dalam hal ini, beberapa badan administratif, kantor pusat gendarmerie contohnya, sering ditempatkan di kota utama (chef-lieu) di kanton, meskipun terdapat pengecualian seperti kanton, yang keduanya memiliki "ibu kota" yang biasanya tidak dimiliki oleh sebuah kanton.
Untuk statistik (INSEE), dua puluh arondisemen di Paris — pembagian administratif kota — kadang-kadang dianggap kanton, tetapi tidak berperan dalam pemilihan apapun.
Kanton juga membentuk distrik hukum, sebagai letak Tribunaux d'instance atau "Pengadilan Kasus Pertama" (juga, "TI"...). Sebelumnya, kanton dikenal dengan sebutan justices de paix atau "pengadilan distrik".
Sejarah
Kanton dibentuk tahun 1790 pada waktu yang sama seperti département oleh Komite Revolusioner untuk Pembagian Teritori (Comité de division). Sekarang jumlahnya berlipat (antara 40 hingga 60 di setiap département). Kanton, pertama dikumpulkan menjadi distrik. Setelah penghapusan distrik tahun 1800, semuanya diubah oleh Konsulat menjadi arondisemen. Jumlah kanton berkurang drastis (antara 30 dan 50 unit) oleh Loi du 8 pluviôse an IX (28 Januari 1801), atau "Hukum Pengurangan Jumlah Pengadilan Distrik", atau Loi portant réduction du nombre de justices de paix dalam Bahasa Prancis. Prefek département mengumpulkan komune dalam kanton yang baru berdiri atas arahan pemerintah. Daftar département, setelah disetujui pemerintah, dimasukkan dalam Bulletin des Lois tahun 1802 dan 1802; daftar ini masih menjadi dasar pembagian administratif Prancis hari ini, meskipun kanton dengan jumlah penduduk yang sedikit telah dihapus dan kanton baru dibentuk di wilayah dengan pertumbuhan demografi kuat. Keseluruhannya, jumlahnya meningkat secara teratur.
Statistik
Jumlah kanton berbeda dari satu département ke yang lainnya; Territoire de Belfort contohnya, memiliki 15 kanton, sementara Nord dengan 79 kanton. Pulau Mayotte, yang memiliki bentuk administratif sejenis département, terbagi menjadi 19 kanton.
Lihat pula
Catatan kaki