Kampung nasi kuning SamarindaKampung Nasi Kuning merupakan julukan yang disematkan untuk Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai pusat berkumpulnya para penjual nasi kuning khas Samarinda yang beroperasi dari malam hingga dini hari.[1] Kampung Nasi Kuning diresmikan oleh Wali kota Samarinda, Syaharie Jaang, pada tahun 2013.[2] Destinasi wisata kulinerKampung Nasi Kuning mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner sejak diresmikan oleh pemerintah Kota Samarinda pada tahun 2013. Pemerintah Kota Samarinda kemudian mendukung perkembangan Kampung Nasi Kuning lewat beberapa kegiatan, salah satunya adalah pemberian palang nama bagi para penjual sebagai bentuk kerja sama pemerintah kota dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Komunikasi Informasi setempat. Keunikan kampung nasi kuningKeunikan yang terdapat pada kampung ini terletak pada nasi kuningnya, yaitu penggunaan lauk dari nasi kuning di kota Samarinda terutama di kampung ini mayoritas menggunakan lauk ikan haruan atau ikan gabus yang sangat terkenal di Samarinda. Ikan haruan/gabus ini dimasak merah atau menggunakan bumbu merah yang membuat lauk ikan ini gurih dan lebih nikmat, sehingga ini yang membuat nasi kuning di Samarinda berbeda dengan nasi kuning di daerah lain yang umumnya menggunakan lauk ayam dan telur. Nasi kuning di kampung ini ditawarkan muai dari harga Rp. 10.000,-[3] sampai Rp. 18.000,- tergantung dari lauk apa yang digunakan untuk menyantap makanan ini.[4] Pernak-pernik kampungPara penjual di kampung ini bukan hanya penjual nasi kuning, namun ada penjual makanan lainnya seperti penjual nasi goreng, sop buah, sanggar cempedak yang juga termasuk makanan khas Kalimantan yang menggunakan buah cempedak yang digorengan dengan tepung.[5] Suasana Jalan yang ramai membuat kampung nasi kuning ini menjadi semakin nyaman untuk dikunjungi untuk berwisata kuliner khas Samarinda. Galeri
Referensi
Pranala luar
|