Kamal Fouad Jumblatt (6 Desember 1917 – 16 Maret 1977) adalah seorang politikus Lebanon berpengaruh. Ia adalah pemimpin utama pasukan anti-pemerintah yang menentang pemerintahan Assad dalam Perang Saudara Lebanon dan aliansi utama dari Organisasi Pembebasan Palestina sampai ia dibunuh pada 1977.[1] Ayahnya adalah pemimpin Druze Lebanon Walid Jumblatt.
Kehidupan awal dan pendidikan
Kamal Jumblatt lahir pada 6 Desember 1917 di Deir El Kamar.[2] Ia lahir dalam keluarga Jumblatt Kurdi yang prestisius, yang merupakan pemimpin tradisional komunitas Druze Lebanon. Ayahnya, pemimpin Druze yang berkuasa Fouad Joumblatt, direktur Distrik Chouf, dibunuh pada 6 Agustus 1921. Kamal berusia empat tahun ketika ayahnya dibunuh.[3] Setelah ayahnya meninggal, ibunya Nazira memainkan peran politik signifikan dalam komunitas Druze selama lebih dari seperempat abad.
Kematian
Pada 16 Maret 1977, Kamal Jumblatt ditembak di mobilnya di dekat desa Baklin di pegunungan Chouf oleh seorang penembak yang tak teridentifikasi.[4][5][6] Penjaga keamanannya dan supirnya juga tewas dalam serangan tersebut.[4]
Terdakwa utamanya meliput faksi pro-Suriah dari Partai Nasional Sosial Suriah Lebanon,[7] dalam kerjasama dengan Partai Ba'ath. Pada Juni 2005, mantan sekretaris jenderal Partai Komunis Lebanon George Hawi mengklaim dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, bahwa Rifaat al-Assad, saudara dari Hafez al Assad dan paman dari Presiden Suriah saat ini Bashar al-Assad, berada di balik pembunuhan Jumblatt.[8]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|