Kù (Hanzi sederhana: 喾; Hanzi tradisional: 嚳), biasanya[1] dikenal sebagai Dì Kù (Hanzi sederhana: 帝喾; Hanzi tradisional: 帝嚳), atau juga Gaoxin atau Gāoxīn Shì (Hanzi: 高辛氏), merupakan (menurut beberapa versi) salah satu dari Lima Kaisar dari Tiga Penguasa dan Lima Kaisar yang merupakan bagian dari Mitologi Tiongkok: beberapa sumber menaruh Ku sebagai figur semi-historis, sedangkan lainnya menganggap Ku sebagai tokoh fantasi mitologi atau keagamaan. Selain daripada keautentikan sejarah dari Ku, berbagai sumber tersebut juga berbeda dalam fokus di cerita-cerita spesifik tentang dia, sehingga menggabungkan elemen-elemen yang ada tentang dia di dalam catatan sejarah menghasilkan sebuah cerita yang bersisi majemuk dan berbeda-beda. Ku, atau Gaoxin, dikenal juga sebagai "Kaisar Putih".
Kelahiran
Garis keturunan Ku diturunkan dari Kaisar Kuning yang legendaris, lalu melalui trah Shaohao (bertolak belakang dengan trah Changyi), yang berujung ke Zhuanxu.[2] Ku adalah anak dari Jiăo Jí (蟜極/蟜极), menjadikan dia sebagai cucu dari Shaohao, dan cicit dari Kaisar Kuning.[3][4][5] Berdasarkan dari tanggal spekulatif yang dihitung setelah 100 SM oleh Liu Xin, Ku diperkirakan memerintah semenjak tahun 2436 SM sampai 2366 SM, meskipun tanggal yang lain juga disebutkan.
Sebagai Kaisar
Setelah dia menjadi seorang kaisar, Ku menambahkan gelar Di, yang berarti "Kaisar", atau "Kaisar-Dewa", didepan namanya. Setelah mendapatkan gelar kekaisaran, Ku dikisahkan berpergian di musim semi dan panas dengan menunggangi seekor naga, dan kuda di musim gugur dan dingin.[6] Selain beberapa hal lainnya, Ku dikisahkan sebagai seorang penemu instrumen musik dan penggubah lagu. Menurut Lüshi Chunqiu, drum, bel, suling, seruling pipa dan okarina semuanya ditemukan atas perintahnya, kepada anak buahnya Yourui; Komposisi lirik dan musik gubahan Ku disusun oleh asistennya yang bernama Xianhei; dan dengan perintah kekaisaran berikutnya, sebuah tarian pengiring diberikan oleh burung phoenix.[6] Meskipun Ku memegang gelar Di, tidak jelas daerah kekuasaan yang dia pegang ada dimana saja. Gelar Di yang sama nantinya digunakan oleh Raja Qin, setelah menaklukkan kerajaan-kerajaan tetangganya dan membentuk mereka menjadi Kekaisaran pertama dalam Sejarah Tiongkok.
Lihat Pula
Catatan
Referensi