KIL |
---|
|
Sutradara | Nik Amir Mustapha |
---|
Produser |
- Rewan Ishak
- Nik Amir Mustapha
- Jeremy Little
- Anizan Sarif
- Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
---|
Ditulis oleh |
- Nik Amir Mustapha
- Rewan Ishak
- Khairulzaman Dzulkifly
|
---|
Pemeran | |
---|
Penata musik | Saiful Ridzuan |
---|
Sinematografer | S. Y. Chong |
---|
Penyunting | Rewan Ishak |
---|
Perusahaan produksi | Grand Brilliance Flux Visual Lab |
---|
Distributor | Primeworks Studios |
---|
Tanggal rilis | 30 Mei 2013 (2013-05-30) |
---|
Durasi | 90 menit |
---|
Negara | Malaysia |
---|
Bahasa | Melayu |
---|
Anggaran | RM 150,000 |
---|
Pendapatan kotor | RM 510,000 |
---|
KIL (merujuk kepada singkatan Akil (pubertas) dan kata kill) merupakan sebuah film yang bergenre drama, percintaan dan misteri yang disutradarai oleh Nik Amir Mustapha dan menampilkan dua aktor utama yaitu Redza Minhat dan Cristina Suzanne. Mereka berdua telah pertama kali menjadi karakter utama melalui film ini.[1] Film ini juga merupakan film pertama Nik Amir. Film ini mengisahkan tentang Akil (Redza Minhat), seorang pria muda yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri. Setelah beberapa percobaan bunuh diri yang gagal, Akil telah meminta sebuah biro pembunuhan, Life Action Bureau (LAB) untuk membantu dirinya bunuh diri. Ketika tanggal kematiannya semakin dekat, dia jatuh cinta dengan seorang gadis yang dia temui, Zara (Cristina Suzanne). Setelah itu, dia mulai memiliki pikiran yang was-was untuk mati.[2] Film ini telah ditayangkan kepada umum pada 30 Mei 2013.
Film ini telah berhasil memenangkan empat penghargaan dari tujuh nominasi di Anugerah Skrin 2013 (termasuk Film Terbaik)[3] dan mengungguli Festival Film Malaysia ke-26 dengan lima kemenangan dari sebelas nominasi (termasuk Film Terbaik).[4]
Alur
Templat:Spoiler
Seorang pemuda bernama Akil (Redza Minhat) menghadapi kegalauan serta cenderung ingin bunuh diri. Tetapi, dia masih tidak berani untuk bunuh diri. Percobaannya untuk mati selalu gagal. Ketika dalam percobaan untuk terjun dari bangunan, dia telah berhasil mencegah seorang gadis (Juliana Evans) yang ingin bunuh diri karena putus cinta.
Pada suatu hari, ketika sedang menghisap rokok di sebuah lorong, dia melihat selembar flyers yang mempromosikan tawaran bunuh diri. Akil menelepon nomor tersebut dan berbincang dengan Salina (Dira Abu Zahar) yang akhirnya menemui dirinya dengan sebuah agensi pembunuhan (Life Action Bureau - LAB). Setelah berbincang dengan konsultan LAB, Encik Harun (Harun Salim Bachik), dia menyuruh agensi tersebut untuk membunuhnya dengan cara pembunuhan yang akan dilakukan adalah tidak diatur olehnya. Dia tidak tahu akan siapa kontraktor LAB (pembunuh upahan) dan bila atau di mana dia akan mati.
Pemeran
Soundtrack
OST untuk film tersebut adalah Rapuh yang dinyanyikan oleh Pesawat.[5] Video klip untuk lagu ini telah diunggah ke YouTube pada 15 Mei 2013 oleh Grand Brilliance. Soundtrack untuk film ini telah diunggah ke Youtube oleh Rewan Ishak pada 4 Juni 2013. Terdapat tiga buah lagu lain yang muncul di dalam film ini.
- Seven Collar T-shirt - T-shirt
- Bo - Lagu
- Butterfingers - Mati Hidup Kembali
Penghargaan
Penghargaan
|
Kategori
|
Penerima
|
Hasil
|
Festival Film Fantastik Antarabangsa Porto Alegre 2014[6][7]
|
Panorama
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Festival Film Asia Tenggara 2014
|
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Marché du Film 2013[8]
|
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Festival Film Luang Prabang 2013[9]
|
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Festival Film Asia Osaka 2014[10]
|
Grand Prix
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Festival Film Antarabangsa Dhaka 2014
|
Australasian Film Competition
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Anugerah Skrin 2013
|
Film Terbaik
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Menang
|
Permainan Latar Terbaik
|
Nik Amir Mustapha
|
Menang
|
Sutradara Terbaik
|
Menang
|
Aktor Wanita Terbaik
|
Cristina Suzanne.
|
Menang
|
Aktor Laki-Laki Terbaik
|
Redza Minhat.
|
Nominasi
|
Aktor Aktor Wanita Terbaik
|
Anne James.
|
Nominasi
|
Aktor Pendukung Laki-Laki Terbaik
|
Harun Salim Bachik.
|
Nominasi
|
Festival Film Malaysia ke-26
|
Film Terbaik
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Menang
|
Poster Terbaik
|
Menang
|
Permainan Latar Terbaik
|
Nik Amir Mustapha
|
Menang
|
Sutradara Terbaik
|
Menang
|
Sutradara Harapan Terbaik
|
Nominasi
|
Aktor Harapan Wanita Terbaik
|
Cristina Suzanne
|
Menang
|
Aktor Pendukung Wanita Terbaik
|
Anne James
|
Nominasi
|
Penata Seni Terbaik
|
Rewan Ishak
|
Nominasi
|
Penyunting Terbaik
|
Nominasi
|
Sinematografi Terbaik
|
S.Y. Chong
|
Nominasi
|
Penata Suara Terbaik
|
Mohsin Othman
|
Nominasi
|
Anugerah Majlis Pengkritik Film Kuala Lumpur 2013[11]
|
Film Terbaik
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Nominasi
|
Permainan Latar Terbaik
|
Nik Amir Mustapha
|
Nominasi
|
Sutradara Terbaik
|
Nominasi
|
Aktor Laki-Laki Terbaik
|
Redza Minhat.
|
Nominasi
|
Aktor Pendukung Wanita Terbaik
|
Anne James.
|
Menang
|
Sinematografi Terbaik
|
S.Y. Chong
|
Menang
|
Shout! Awards 2013
|
Breakthrough Local Feature
|
Tengku Iesta Tengku Alaudin
|
Menang
|
Best On-Screen Chemistry
|
Redza Minhat & Cristina Suzanne
|
Nominasi
|
Hot Guy
|
Redza Minhat
|
Nominasi
|
Hot Chick
|
Cristina Suzanne
|
Nominasi
|
Festival Film Antarabangsa ASEAN 2015[12]
|
Aktor Laki-Laki Terbaik
|
Redza Minhat
|
Nominasi
|
Permainan Latar Terbaik
|
Nik Amir Mustapha
|
Nominasi
|
Referensi
Pranala luar