Julian Steward
Julian Haynes Steward merupakan seorang antropolog Amerika yang berkontribusi dalam teori ekologi budaya dan perubahan budaya[1][2]. Ia merupakan salah satu neo-evolusionis terkemuka pada pertengahan abad ke-20. Steward juga melakukan studi tentang organisasi sosial desa petani, melakukan penelitian etnografi di antara orang Indian Shoshone Amerika Utara dan berbagai orang Indian Amerika Selatan, dan merupakan pendukung awal studi wilayah[3]. Steward memiliki perhatian khusus pada alam, terutama pada iklim, tanah, kontur tanah, lanskap, hewan, tumbuhan, dan air. Secara khusus, ia menekankan hubungan antara teknologi–khususnya alat yang digunakan manusia dalam mengejar penghidupan–dengan karakteristik lingkungan tertentu[2]. Kehidupan awalSteward lahir di Washington D.C., pada tanggal 31 Januari 1902. Ia merupakan putra kedua dari seorang kepala Dewan Penguji Kantor Paten AS, Thomas Steward, dan Grace Garriot[4][2]. Ia telah memiliki minat yang mendalam pada alam sejak kecil dan sering mengunjungi museum dengan ayah atau ibunya. Pada akhir Mei 1918, diumurnya yang ke-16, Steward pindan dari Washington ke Deep Springs untuk menempuh pendidikannya di Deep Springs Prepatory School. Kemudian, pada tahun 1921 ia pindah ke California untuk menempuh pendidikan di Universitas California, universitas yang menurutnya lebih terjangkau daripada Universitas Cornell. PendidikanKetika ia berusia enam belas tahun, Steward diterima di Deep Springs Prepatory School yang baru didirikan (sekarang Deep Springs College), sebuah sekolah yang terletak di dekat Death Valley. Deep Springs Prepatory School merupakan sekolah persiapan perguruan tinggi yang baru didirikan. Sekolah tersebut tidak memungut biaya, menyediakan kamar dan penginapan, serta memberikan penawaran beasiswa kepada beberapa pemuda terpilih, mayoritas berasal dari keluarga Anglo-Saxon yang menonjol secara sosial atau profesional. Sekolah ini bertujuan untuk mengembangkan pemuda-pemuda yang berkarakter dan cerdas untuk dapat melakukan pelayanan kemanusiaan, mengangkat manusia dari materialisme menuju idealisme, agar hidup selaras dengan Sang Pencipta[2]. Saat di Deep Springs dia mengetahui cara hidup orang Indian Paiute dan Shoshoni, sebuah pengalaman yang baru berguna ketika tahun pertamanya di University of California, Berkeley. Setelah mengambil jurusan sains, yang ternyata tidak terlalu menarik bagi Steward karena ketidakpastian karir, pada tahun 1922, ia kemudian memilih antropologi yang diajar oleh Alfred Kroeber, Robert Lowie, dan Edward Gifford. Meskipun ia mendapatkan nilai yang memuaskan pada kuliah antropologinya, pada tahun 1922 ia pindah ke Universitas Cornell[4][2]. KarirPada tahun 1928, Steward bergabung di Universitas Michigan dan memberikan kuliah antropologi pertamanya hingga tahun 1930. Pada tahun 1930-1933, Steward mengajar di Universitas Utah dan banyak melakukan penelitian arkeologi pada budaya Puebloid hingga tahun 1935[4]. Ditemani oleh istrinya, Jane Cannon, pada tahun 1934, ia melakukan penelitian di Owens Valley, Death Valley, dan dari Nevada ke Idaho dan Oregon. Pada tahun 1935 ia meninggalkan universitas dan bergabung menjadi rekanan antropolog di Biro Etnologi Amerika (BAE) Lembaga Smithsonian hingga tahun 1946. Selama satu tahun masa jabatannya di biro tersebut, atas permintaan direkturnya, John Collier, ia dipinjamkan ke Biro Urusan Indian (BIA) dan membantu pembuatan program untuk reformasi BIA[4]. Berdasarkan penelitian lapangan yang dilakukan Steward pada orang Indian Paiute dan Shoshone, dengan rinci ia menjelaskan praktik-praktik penghidupan tradisional dari satu tempat ke tempat lainnya. Dia berpendapat bahwa "kekuata determinan kultural dan psikologis murni" tidak dapat dipahami "apabila ekologi yang mengkondisikan dan membatasinya tidak diketahui[2]. Referensi
|